KOMPAS.com - Rumah kelahiran Presiden pertama Republik Indonesia, Soekarno, di Surabaya, Jawa Timur, tengah direvitalisasi untuk dijadikan museum.
Rumah tersebut berlokasi di Jalan Pandean Gang IV Nomor 40, Peneleh, Kecamatan Genteng, Kota Surabaya, Jawa Timur. Dari Bandara Internasional Juanda, jaraknya 21 - 33 kilometer (km) dengan lama berkendara sekitar 32 - 40 menit.
Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, mengatakan bahwa proses revitalisasi rumah tersebut masih dilakukan. Nantinya, tempat tersebut akan dilengkapi beberapa artefak dan ornamen pendukung.
"Museum ini akan menceritakan berbagai kisah perjuangan Bung Karno sejak lahir di Surabaya hingga menjadi proklamator kemerdekaan Indonesia," tuturnya, dikutip dari Antara, Senin (6/6/2022).
Rencananya museum ini, lanjutnya, akan segera dibuka.
Ia berharap, pengunjung yang datang nantinya bisa mempelajari kehidupan dan meneladani semangat pahlawan yang lahir pada 6 Juni 1901 ini.
"Semangat beliau (Bung Karno) bisa masuk ke dalam jiwa anak muda. Apalagi, Surabaya terkenal sebagai Kota Pahlawan. Selain Bung Karno, juga ada Bung Tomo dan pahlawan lainnya yang menggelorakan semangat melawan penjajahan," terangnya.
Menggunakan konsep Kampung Kebangsaan
Eri menjelaskan, tempat kelahiran Soekarno akan dihubungkan dengan tempat wisata sejarah lainnya di kawasan tersebut. Konsepnya adalah Kampung Kebangsaan.
Ia menambahkan bahwa rumah tersebut berada tidak jauh dari rumah H.O.S Tjokroaminoto, tepatnya di Jalan Peneleh Gang VII Nomor 29-31. Rumah tersebut juga dahulunya merupakan tempat Soekarno indekos ketika menempuh pendidikan.
Adapun pada tahun 2017, rumah H.O.S Tjokroaminoto telah diresmikan sebagai museum oleh Pemerintah Kota Surabaya.
https://travel.kompas.com/read/2022/06/06/233000927/tempat-kelahiran-soekarno-di-surabaya-akan-dijadikan-museum