Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tiket Naik Borobudur Rp 750.000, Ini Perbandingan Harga Masuk Candi di Dunia

KOMPAS.com - Candi Borobudur tengah menjadi perbincangan hangat. Sebab, pemerintah berencana menaikkan harga tiket naik Candi Borobudur menjadi Rp 750.000 per orang. 

Meski tiket masuk tetap sebesar Rp 50.000, namun wisatawan hanya bisa memasuki area pelataran Candi Borobudur. 

Direktur Utama PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero)/InJourney, Dony Oskaria menjelaskan, harga tiket naik Borobudur Rp 750.000 bertujuan untuk konservasi atau pelestarian kawasan candi.

Kenaikan harga tiket juga diikuti dengan pembatasan jumlah turis, yakni 1.200 orang per hari. Dia bilang, pembatasan jumlah pengunjung yang naik bertujuan agar kondisi candi tidak menurun dan tetap terjaga kelestariannya.

“Banyak orang keliru menanggapi itu. Jadi sebetulnya tiket masuknya saat ini Rp 50.000, tetapi memang enggak bisa naik (ke bagian atas candi), hanya sampai pelataran," kata Dony kepada Kompas.com, Minggu (5/6/2022).

Selain Candi Borobudur, ada sejumlah candi yang bercorak Buddha maupun Hindu di sejumlah negara. Berikut perbandingan harga masuk candi di dunia seperti dihimpun Kompas.com. 

1. Angkor Wat, Kamboja 

Angkor Wat merupakan kompleks candi di Siem Reap, Kamboja. Mengutip situs Angkor Enterprise, candi ini dibangun pada masa kepemimpinan Raja Khmer Suryawarman II pada awal abad ke-12.

Awalnya, Angkor Wat dibangun bercorak Hindu yang didedikasikan untuk Dewa Wisnu. Namun, seiring waktu Angkor Wat berubah menjadi candi bagi umat Buddha menjelang akhir abad ke-12. 

Bangunan candi seluas 162,6 hektar ini, menjadi simbol pada bendera Kamboja serta daya tarik utama negara itu. Hingga saat ini, Angkor Wat masih berfungsi sebagai pusat kegiataan umat Buddha. 

Wisatawan asing yang ingin melihat keindahan Angkor Wat dapat membeli Angkor Pass. Mengutip dari situs Angkor Enterprise, ada tiga jenis tiket Angkor Pass. 

Pertama, tiket kunjungan satu hari seharga 37 dollar AS, setara Rp 535.094 (kurs Rp 14.462). Kedua, tiket kunjungan tiga hari, seharga 62 dollar AS, setara Rp 896.644. Masa berlaku tiket ini selama sepuluh hari sejak tanggal penerbitan. 

Ketiga, tiket kunjungan tujuh hari, seharga 72 dollar AS, setara Rp 1.041.264. Masa berlaku tiket ini valid hingga satu bulan sejak tanggal penerbitan. Turis asing anak-anak berusia di bawah 12 tahun tidak membeli tiket, namun harus menunjukkan paspor. 

Angkor Enterprise menyatakan, harga tiket tersebut sudah termasuk kontribusi sebesar 2 dollar AS untuk mendanai Rumah Sakit Anak Kata Bopha. 

Untuk diketahui, Angkor Pass berlaku untuk mengunjungi semua candi yang berada di Angkor Archaeological Park. Meliputi, Angkor Wat, Bayon, Bakheng, Baphuon, Banteay Srei, dan Preah Khan.

“Tiket dapat digunakan untuk mengunjungi semua candi, kecuali Kulen Mountain,” bunyi regulasi Angkor Pass yang dirilis oleh Angkor Enterprise. 

Pembelian tiket wajib dilakukan di Pusat Penjualan Tiket (Ticket Centers), serta dikeluarkan secara resmi oleh Angkor Enterprise sebagai kantor resmi penjualan tiket Angkor Archaeological Park. 


2. Wat Rong Khun, Thailand

Kuil Buddha di Chiang Rai, Thailand ini juga dikenal dengan nama White Temple (Kuil Putih). Mengutip dari CN Traveller, daya tarik Wat Rong Khun adalah arsitektur bangunan yang sangat unik karya seniman Thailand, Chalermchai Kosipipat. 

Bangunan kuil didominasi warna putih dengan, sesuai dengan namanya White Temple. Tempat ibadah umat Buddha itu dikelilingi dengan danau buatan berukuran kecil sehingga menambah kemegahannya. 

Berdasarkan informasi dari Kompas.com (25/9/2018), harga tiket masuk ke Wat Rhong Khun sebesar 50 baht per orang, atau setara dengan Rp 20.990 (kurs Rp 419 per baht).

3. Boudhanath Stupa, Nepal

Serupa dengan Candi Borobudur, Boudhanath Stupa di Nepal memiliki struktur bangunan bertingkat, seperti dikutip dari CN Traveller. Tingkat bawah melambangkan bumi, kubah melambangkan air, menara melambangkan api, dan puncak menara melambangkan udara. 

Candi umat Buddha ini merupakan wisata andalan di Kathmandu, Nepal. Selain itu, situs ini telah ditetapkan sebagai salah satu warisan dunia oleh UNESCO. 

Berdasarkan informasi dari situs Holidify, harga tiket masuk Boudhanath Stupa bagi wisatawan asing dan warga negara China sekitar 400 rupee Nepal, setara dengan Rp 46.421 (kurs Rp 116 per rupee Nepal). 

Sementara itu, turis asing dari negara yang tergabung dalam Asosiasi Negara-negara Asia Selatan (SAARC) dikenakan tiket masuk lebih murah yakni 100 rupee Nepal, setara Rp 11.600. 

Sedangkan, warga Nepal dan anak-anak di bawah usia 10 tahun (termasuk anak-anak dari luar Nepal), tidak dibebankan biaya alias gratis. 

Kuil Buddha tersebut berdiri megah di atas lembah Paro, Bhutan. Tak heran, Paro Taktsang dijuluki The Tiger's Nest atau sarang harimau. 

Berdasarkan informasi dari CN Traveller, harga tiket masuk wisatawan ke Paro Taktsang sekitar 1.000 ngultrum Bhutan, setara dengan Rp 185.655 (kurs Rp 185 per ngultrum). Harga tersebut tercatat per 2020 lalu, atau naik dua kali lipat dibandingkan 2019, yakni sebesar 5.00 ngultrum Bhutan. 

5. Shwedagon Pagoda, Myanmar 

Pagoda Shwedagon adalah salah satu pagoda paling terkenal di dunia. Tempat ibadah umat Buddha ini berada di Yangon, Myanmar.

Mengutip dari situs The Shwedagon Pagoda, bangunan yang diprediksi berusia 2.600 tahun memiliki tinggi sekitar 99 meter. Lokasi pagoda berada di atas bukit, sehingga bisa dilihat dari berbagai lokasi di Yangon. 

Kubah utama Shwedagon Pagoda berupa stupa yang berlapis emas. Oleh sebab itu, Shwedagon dijuluki sebagai Mahkota Burma. 

Harga tiket masuk Shwedagon Pagoda bagi wisatawan asing adalah 8 dollar AS per orang, setara Rp 115.712. Wisatawan yang ingin menggunakan jasa pemandu wisata dikenai biaya tambahan 5 dollar AS. 

https://travel.kompas.com/read/2022/06/07/143239527/tiket-naik-borobudur-rp-750000-ini-perbandingan-harga-masuk-candi-di-dunia

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke