Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ramai Soal Stasiun Gambir Bakal "Pensiun", Benarkah?

JAKARTA, KOMPAS.com - Ramai di media sosial pembicaraan tentang Stasiun Gambir di Jakarta Pusat yang disebut-sebut akan "pensiun" atau berhenti melayani penumpang Kereta Api Jarak Jauh (KAJJ).

"Stasiun Gambir pensiun untuk melayani KA jarak jauh. Mereka fokus untuk KRL. Sedih, sih, karena Monas viewnya bagus banget. Aku kalau ada duit lebihan dikit ke Jogja atau Tegal, senang sekali naik dari Gambir. Stasiun bagiku tuh tempat memori-memori membumbung di udara," tulis salah seorang warganet di media sosial Twitter.

"Selain karena alasan teknis, pastinya ada makna filosofis mengapa KA antar kota (khususnya kelas eksekutif) ditujukan di Stasiun Gambir. Sayang jika nantinya benar stasiun ini tidak lagi difungsikan sebagai pemberhentian terakhir," ungkap pengguna Twitter lainnya.

Munculnya kabar tersebut dilatari oleh informasi terkait rencana proyek Double Double Track (DDT) Manggarai-Cikarang, yang mana Stasiun Manggarai akan dikembangkan menjadi stasiun sentral yang bakal melayani KAJJ, KRL, dan KA Bandara.

Dikutip dari Kompas.com, (06/06/2022), Juru Bicara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Adita Irawati mengatakan, sesuai rencana awal dan desain yang ada, kereta api jarak jauh akan berhenti di Stasiun Manggarai.

Sehingga, setelah pembangunan Stasiun Manggarai selesai, maka Stasiun Gambir diprioritaskan untuk melayani KRL saja.

Namun, hingga saat ini proyek tersebut diketahui masih berkelanjutan dan belum rampung.

PT Kereta Api Indonesia (Persero) memastikan bahwa saat ini Stasiun Gambir masih melayani pelanggan Kereta Api Jarak Jauh.

"Sejauh ini Stasiun Gambir masih berfungsi dan melayani penumpang seperti biasa, termasuk layanan Kereta Api Jarak Jauh (KAJJ)," demikian kata VP Public Relations KAI Joni Martinus kepada Kompas.com, Selasa (07/06/2022).

Dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Selasa, Stasiun Gambir masih dioperasikan sebagai salah satu akses masuk dan keluar ibu kota selain Stasiun Pasar Senen, Jatinegara, dan Jakarta Kota.

Meski demikian, Joni mengatakan pihaknya akan mendukung jika ada kebijakan terkait rencana pengalihfungsian stasiun oleh pemerintah.

“Terkait adanya rencana pengalihfungsian Stasiun Gambir, tentu KAI mendukung kebijakan pemerintah dalam rangka memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat. KAI masih terus berkordinasi dengan Kementerian Perhubungan untuk hal tersebut," kata Joni.

Ia memastikan, jika nantinya ada perubahan pelayanan di Stasiun Gambir, KAI akan melakukan sosialisasi secara masif kepada masyarakat terlebih dahulu.

Terkait isu Stasiun Gambir yang "pensiun", Joni mengimbau masyarakat yang sudah membeli tiket dan akan naik Kereta Api Jarak Jauh untuk tidak perlu khawatir.

Sebab, hingga saat ini Stasiun Gambir terus melayani pelanggan KA Jarak Jauh dengan rata-rata 7.928 pelanggan per hari, selama bulan Juni 2022.

Senada dengan Joni, Juru Bicara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Adita Irawati juga mengatakan bahwa Stasiun Gambir masih beroperasi seperti biasa, dan tetap melayani penumpang Kereta Api Jarak Jauh hingga saat ini.

"(Sampai saat ini) masih melayani jarak jauh," demikian kata Adita, mengutip Kompas.com, Senin.

https://travel.kompas.com/read/2022/06/07/163500427/ramai-soal-stasiun-gambir-bakal-pensiun-benarkah-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke