Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

7 Wisata di Bali Saat Hari Suci Galungan, Bisa Lihat Suasana Pura

KOMPAS.com – Hari Suci Galungan merupakan salah satu hari raya umat Hindu yang akan dilaksanakan besok, Rabu (4/1/2023). 

Perayaan Galungan bagi umat Hindu akan diperingati setiap 210 hari sekali, berdasarkan perhitungan penanggalan pawukon. 

Makna Hari Suci Galungan bagi umat Hindu adalah untuk memperingati kemenangan dharma (kejahatan) melawan adharma (kebaikan), simbol dari hawa napsu. 

Dikutip dari situs Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI), Selasa (7/6/2022), hawa napsu yang dimaksud adalah segala sesuatu yang mengganggu ketentraman batin, yang nantinya berekspresi dalam kegiatan sehari-hari, baik secara individu maupun kelompok.

Ketika umat Hindu di Bali merayakan Galungan, ini merupakan saat yang tepat untuk berwisata ke Pulau Dewata. 

Alasannya, pada saat perayaan Galungan, banyak rumah penduduk di Bali akan dihiasi dengan penjor atau hiasan dari janur, simbol dari Naga Basuki yang artinya kesejahteraan.

  • Apakah Hari Suci Galungan Termasuk Libur Nasional, Ini Jawabannya
  • Rangkaian Kegiatan Hari Suci Galungan yang Penuh Makna

Kemudian, dikutip dari situs Dinas Pariwisata Kabupaten Buleleng, masyarakat lokal juga akan akan memakai busana adat untuk melakukan persembahyangan di pura dengan berjalan kaki.

Jika sedang berada di Bali saat Hari Suci Galungan, berikut rekomendasi tempat wisata saat Galungan yang bisa kamu kunjungi, seperti dirangkum Kompas.com.

Pura ini sangat unik, karena berada di atas batu karang yang terletak di sisi pantai Desa Beraban, Kecamatan Kediri, Kabupaten Tabanan.

Namanya terdiri dari dua kata, “Tanah” jika diartikan maknanya adalah gili atau pulau, sedangkan “Lot” atau “Lod” punya arti laut.

Jika digabungkan, Tanah Lot artinya adalah pulau kecil yang mengambang di laut.

Di sekitar terumbu karang Pura Tanah Lot terdapat ular jinak berwarna hitam-putih yang dikeramatkan, karena dipercaya sebagai properti dewa dan penjaga candi atau pura dari pengaruh buruk.

2. Pura Beji Sangit 

Sebagai tempat ibadah suci umat Hindu, Pura Beji Sangit digunakan untuk memuja Tuhan dalam bentuk manifestasi Dewi Seri atau Dewi Kesuburan.

Puranya punya bangunan indah dengan ukiran khas Buleleng dan berada di area persawahan luas.

Lokasinya ada di Bali Utara, tepatnya di Jalan Raya Sangsit, Kabupaten Buleleng, Bali. 

Jarak menuju lokasi dari Denpasar, Bali sekitar 87 kilometer (km), dengan waktu tempuh dua jam lebih.  

Setelah selesai menikmati keindahan Pura Beji Sangit, wisatawan juga bisa mampir ke pemandian Air Panas Banjar pada keesokan harinya, saat ada acara Umanis Galungan.

Jika tertarik datang, alamatnya ada di Jalan Banjar, Kecamatan Banjar, Kabupaten Buleleng, Bali.

Air panasnya bersumber dari mata air alami dengan kadar belerang sebesar 26 persen. Sementara suhunya sekitar sekitar 38 derajat Celsius.

Ada dua jenis kolam renang yang bisa dipilih wisatawan. Pertama, kolam renang dewasa dengan kedalaman dua meter, kedua ada kolam renang anak-anak dengan kedalaman satu meter. 

Ketika lapar, kita bisa makan di restoran yang menyajikan menu western atau pun masakan Indonesia.

Restoran tersebut juga punya kolam pribadi yang dilengkapi jacuzzi, serta menawarkan jasa pijat tradisional. 

Harga tiket masuk untuk dewasa adalah Rp 20.000, sedangkan untuk anak-anak Rp 10.000.

Pura Ulun Danu terletak di kaki Gunung Batu dan dibangun pada 1926. 

Pembangunan Pura Ulun Danu didedikasikan untuk Dewi Batari Ulun Danu atau Dewi Danau dan Sungai. 

Melansir dari Dinas Pariwisata Provinsi Bali, nama Ulun Danu jika diterjemahkan secara harfiah artinya adalah kepala danau.  

Nama tersebut sangat menggambarkan keadaan pura yang seperti mahkota di tengah danau.  

Diketahui bahwa Pura Ulun Danu merupakan kompleks sembilan pura yang berbeda. Setidaknya ada sekitar 285 pura lain yang khusus dibuat untuk dewa dan dewi air, pertanian, mata air suci, seni, dan kerajinan. 

Tempat wisata di Bali lainnya yang dapat dikunjungi saat Galungan adalah Pura Besakih yang berada di lereng sebelah barat daya gunung tertinggi di Bali, yakni Gunung Agung.

Dilansir dari situs Pemerintahan Kabupaten Karangasem, untuk menuju pura Besakih dari Kota Denpasar, bisa mengambil arah utara dengan menempuh perjalanan sejauh 25 km dari Kota Semarapura-Kabupaten Klungkung.

Lokasinya ada di sebuah desa yang dianggap suci karena letaknya berada di ketinggian, namanya adalah Hulundang Basukih, yang kemudian berganti jadi Desa Besakih.

Nama Besakih sendiri diambil dari bahasa Sansekerta, “Wasuki” yang jika diterjemahkan ke bahasa Jawa kuno jadi "Basuki" yang artinya selamat. 

Kata Besakih juga punya hubungan dengan mitologi Naga Basuki yang dipercaya sebagai makhluk penyeimbang Gunung Mandara.

Di kawasan perbukitan Peninsula, Bali berdiri sebuah patung megah Garuda Wisnu Kencana (GWK) dengan tinggi 120 meter. Perancangnya adalah seniman Bali bernama Nyoman Nuarta.

Dikutip dari situs resminya, patung raksasa tersebut dikenal sebagai ikon Bali yang menggambarkan Dewa Wisnu di atas tunggangannya, seekor Elang mitologi bernama Garuda.

Dewa Wisnu dalam mitologi Hindu merupakan dewa pelindung alam semesta, sedangkan Garuda adalah rekan kepercayaannya yang melambangkan kesetian dan pengabdian tanpa pamrih.  

Selain bisa melihat patung tersebut, wisatawan juga dapat menikmati keindahan taman budaya dengan luas mencapai 60 hektar, sekaligus melihat pertunjukan budaya. 

Alamat GWK berada di daerah Uluwatu, Ungasan, Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali. Buka pukul 08.00-20.00 WITA.

Pura Lempuyang adalah tempat suci umat Hindu yang punya pemandangan indah, yakni berlatarkan panorama Gunung Agung. 

Lokasinya ada di Jalan Pura Telaga Mas Lempuyang, Kabupaten Karangasem, Bali. 

Karena dikelilingi hutan hijau, udara di kawasan pura relatif sejuk dan segar. Penyuka trekking cocok untuk datang ke tempat ini.

Dikutip dari situs Pemerintah Kabupaten Karangasem, jika ingin sampai ke puncak kita bisa lewat tangga atau memilih jalan yang lebih menantang, yakni melalui jalur pendakian.

Bagian tangga tersebut biasanya dipakai sebagai jalan untuk umat Hindu yang ingin sembahyangan. 

https://travel.kompas.com/read/2022/06/07/181113127/7-wisata-di-bali-saat-hari-suci-galungan-bisa-lihat-suasana-pura

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke