Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Suryakencana Festival 2022 Bogor, Acara Budaya yang Dinanti Warga

BOGOR, KOMPAS.com - Acara Suryakencana Festival (Surken Fest) 2022 yang digelar oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, Jawa Barat, pada akhir pekan lalu menjadi pelepas rindu bagi warga yang menanti acara besar setelah dua tahun terhenti akibat pandemi Covid-19.

Perhelatan Surken Fest yang baru pertama digelar ini dibuat untuk memeriahkan perayaan Hari Jadi Bogor (HJB) ke-540.

Surken Fest diisi berbagai acara, mulai dari festival seni budaya, atraksi barongsai, hingga bazar usaha mikro, kecil, menengah (UMKM), dan kuliner khas Bogor yang berlangsung pada Sabtu (11/6/2022) dari sore hingga malam hari pukul 24.00 WIB.

Atraksi barongsai menjadi salah satu pertunjukan yang dinanti oleh warga yang datang ke Surken Fest.

Salah satu warga, Muhamad Julius (33), mengatakan, ia bersama istri dan satu anaknya sengaja datang ke acara tersebut. Tujuannya, untuk melihat atraksi kesenian yang disukai anaknya yakni barongsai serta menikmati kuliner.

"Senang ada acara seperti ini ada kesenian dan kuliner di satu tempat dan jadi hiburan buat warga. Semoga bisa rutin digelar dan semakin lebih baik lagi," kata Julius, akhir pekan.

  • 7 Aktivitas di Alun-alun Kota Bogor dan Sekitarnya, Rekreasi sampai Kulineran
  • 9 Rekomendasi Tempat Wisata di Puncak Bogor, Cocok untuk Ajak Anak

Warga lainnya, Haqinsan Prana Yudha (26), mengatakan, ia bersama keluarganya penasaran dengan Surken Fest yang menampilkan berbagai acara ini.

Ia mengaku sangat rindu dengan kegiatan-kegiatan yang mengundang keramaian karena sudah dua tahun tidak pernah ada perhelatan.

"Saya ingin lihat acaranya, jajan kuliner juga. Senang juga bisa kumpul-kumpul seperti ini, saya harap acara seperti ini bisa rutin dilakukan," ujarnya.

Kemeriahan bukan hanya dirasakan warga. Bagi para pelaku industri kecil dan menengah (UMKM), penyelenggaraan event itu juga membawa berkah tersendiri.

Salah satu pelaku UMKM Kota Bogor, Sari Kumalasari, mengaku, seluruh dagangannya laku keras dibeli pengunjung Surken Fest.

Sari mengatakan, dagangan makanan tradisional yang dijualnya itu diserbu warga, mulai dari peyek, abon sapi, bawang goreng, kentang mustofa, hingga berbagai minuman olahan susu dengan rasa buah-buahan.

Sari menuturkan, kegiatan festival seperti ini sangat membantu dari segi penjualan, promosi dan perekonomian UMKM. Apalagi, kata Sari, selama pandemi Covid-19 seluruh event (acara) mati suri.

"Alhamdulilah saya bawa 100 bungkus peyek, bawang goreng 30 stoples, kentang mustofa 30 stoples, abon sapi 50 stoples laku semua. Semua saya jual dengan harga terjangkau mulai dari Rp 10.000 sampai Rp 25.000," ucapnya.

  • Naik KA Pangrango Bisa dari Stasiun Bogor per 1 Juni, Ini Syaratnya
  • Kampoeng Koneng, Restoran Keluarga di Sentul Bogor yang Instagramable

Surken Fest yang berlangsung meriah itu dibuka dengan pemberian penghargaan dan apresiasi kepada tokoh yang telah memberikan dedikasinya di bidang ekonomi lingkungan, bidang pendidikan, dan bidang kesehatan, serta penghargaan khusus tokoh teladan pelestarian lingkungan dalam lomba tokoh lokal inspiratif.

Untuk Bidang Ekonomi Lingkungan diberikan kepada Dadang Sutarsa dari Kecamatan Bogor Timur, sedangkan Bidang Pendidikan diberikan kepada Wishnu Ardiansyah asal Kecamatan Bogor Selatan.

Bidang Kesehatan diberikan kepada Aan Andriyani dari Kecamatan Tanah Sareal dan, yang terakhir, Penghargaan Khusus Tokoh Teladan Pelestarian Lingkungan asal Kecamatan Bogor Selatan, Muhamad Aneng.

https://travel.kompas.com/read/2022/06/14/070400127/suryakencana-festival-2022-bogor-acara-budaya-yang-dinanti-warga

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke