7 Aktivitas di Kebun Raya Purwodadi, Bisa Keliling Naik Skuter

KOMPAS.com - Kebun Raya Purwodadi bisa menjadi pilihan destinasi jika kamu tengah berada di Kecamatan Purwodadi.

Tak hanya menikmati alamnya yang asri dan melihat koleksi tanaman, ternyata pengujung juga bisa melakukan sejumlah aktivitas lain, termasuk menjajal permainan.

Dikutip dari situs resminya, destinasi yang juga dikenal dengan nama Hortus Ilkim Kering Purwodadi ini didirikan pada 30 Januari 1941 dan merupakan salah satu dari tiga cabang Kebun Raya Indonesia (Kebun Raya Bogor).

Kebun Raya Purwodadi berlokasi di Jalan Raya Surabaya - Malang No.KM.65, Sembung Lor, Purwodadi, Pasuruan, Jawa Timur.

Pengunjung bisa datang mulai pukul 07.00 hingga 16.00 WIB setiap harinya, termasuk pada hari libur nasional.

Berikut ini sejumlah aktivitas di Kebun Raya Purwodadi yang bisa kamu lakukan saat berkunjung ke sana, seperti dirangkum Kompas.com.

Area ini adalah salah satu daya tarik Kebun Raya Purwodadi. Di sini, pengunjung bisa menemukan sejumlah tumbuhan khas daratan Meksiko, seperti kaktus, Sansevieria, lidah buaya, dan lainnya.

Mayoritas tanaman di sini berukuran besar, namun rata-rata tak memerlukan banyak air untuk tumbuh subur.

Untuk menambah nuansa seolah berada di Meksiko, pengelola menambahkan ornamen pasir, batu besar, dan batu apung untuk menghiasi taman. Bakal cantik banget untuk dijadikan spot berfoto, ya!

Berada paling dekat dengan pintu masuk, tepatnya di sebelah kanan, kamu bisa menemukan koleksi palem dari Kebun Raya Purwodadi.

Kamu bisa melihat sejumlah koleksi palem cantik nan menjulang tinggi, sekaligus berswafoto.

Selain palem, kamu juga bisa mengarah ke belakang Lawn Kawisto untuk menyaksikan sejumlah tumbuhan air dari berbagai spesies.

Kebun Raya Purwodadi merupakan kawasan konservasi tumbuhan secara ex-situ, yang memiliki koleksi tumbuhan yang tertata berdasarkan klasifikasi.

Menara Pandang ini merupakan pusat segala aktivitas di Kebun Raya Purwodadi.

Di sana terdapat padang rumput luas yang biasa digunakan untuk sejumlah kegiatan.

Ada pula rumah kaca dengan koleksi tanaman di dalamnya yang begitu cantik untuk dijelajahi. Selain itu, kamu juga bisa menikmati suasana asri dalam rumah kaca sekaligus berfoto di tengah tanaman yang rimbun.

Menurut situs Kebun Raya Purwodadi, Taman Bougenville adalah taman yang paling diminati oleh pengunjung.

Salah satu alasannya adalah karena bougenville merupakan tanaman yang begitu populer di masyarakat.

Seludang bunganya memiliki warna cerah yang menarik perhatian dan tumbuh rimbun. 

Jika mampir ke area ini, kamu juga bisa berfoto-foto dan bersantai di gazebo yang ada di sekitarnya.

Kamu bisa menjelajahi dan menikmati keindahan kebun seluas sekitar 85 hektar ini sambil bersepeda.

Tarif sepeda keranjang dan sepeda gunung dibanderol Rp 20.000 per unit per jam, sementara sepeda listrik Rp 40.000 per unit per jam.

Jika ingin bersepeda bersama kerabat atau saudara, kamu bisa memilih sepeda tandem dengan tarif sewa Rp 50.000 per unit per jam.

Selain sepeda, kamu juga bisa menjajal skuter listrik dengan tarif Ro 35.000 per unit per 20 menit.

6. Keliling naik shuttle bus

Jika tak ingin lelah, kamu bisa berkeliling kebun menggunakan shuttle bus, dengan tarif Rp 20.000 per hari per orang.

Sementara jika ingin berkeliling dengan kelompok, kamu bisa menyewa golf car berkapasitas empat orang dengan tarif Rp 200.000 per jam dan golf car berkapasitas enam orang dengan tarif Rp 250.000 per jam.

Bagi keluarga yang membawa anak, tersedia pula mainan anak yang bisa dikendarai dengan tarif Rp 20.000 per unit per 15 menit untuk Senin hingga Jumat.

Sementara untuk Sabtu, Minggu, dan hari libur nasional, tarif mainan anak dibanderol Rp 25.000 per unit per 15 menit.

Kebun Raya Purwodadi juga memiliki lahan Taman Buah Lokal. Lokasi sarana edukasi ini berada di dekat Lawn Bungur.

Di sini, beragam tanaman buah lokal dibudidayakan sehingga lebih mudah didapatkan oleh masyarakat.

Sayangnya, saat ini Kebun Raya Purwodadi hanya menyediakan bibit. Namun, rencananya beberapa tahun ke depan buah-buahnya bisa dipetik.