Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pengalaman Naik Mobil Antik VW Safari Keliling Kulon Progo

KULON PROGO, KOMPAS.com - Berwisata susur desa atau keliling obyek wisata di Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), kini bisa dilakukan dengan naik mobil antik VW Safari.

Pada Selasa (16/6/2022) lalu, Kompas.com mencoba naik mobil antik VW yang berkapasitas lima orang termasuk sopir.

Perjalanan berawal dari Bandara Internasional Yogyakarta (Yogyakarta International Airport atau YIA), lalu melewati jalan bawah tanah atau underpass terpanjang di Indonesia, menyusuri Pantai Glagah, dan melewati kawasan di sebelah area parkir pesawat bandara.

  • Sambanggo dan Nusabrata, Strategi Wisata Kulon Progo Saat Pandemi
  • Kulon Progo Siap Berkembang Jadi Panggung Geowisata Purba Dunia

Perjalanan pertama menyusuri underpass terpanjang di Indonesia, tepatnya yang ada di Kapanewon Temon, Kulon Progo.

Jalan ini berada di bawah area terminal bandara YIA membentang sepanjang 1,3 kilometer.

Sepanjang underpass, terlihat berbagai ornamen dengan unsur kearifan lokal yang kental.

Meski gelap, ornamen-ornamen yang menggambarkan tarian rakyat jathilan dari Yogyakarta dan tarian angguk putri di Kulon Progo bisa terlihat di dinding underpass.

Setelah keluar dari underpass, perjalanan dilanjutkan dengan menyusuri pinggir Pantai Glagah. Pemandangan pantai yang indah, langit biru, serta tanaman-tanaman di kedua pinggir jalan mempercantik suasana.

Aktivitas berikutnya adalah melewati belakang bandara YIA. Saat itu, para wisatawan bisa sekaligus menyaksikan pesawat lepas landas dari jarak yang cukup dekat.

Adapun sepanjang jalan, wisatawan yang menaiki VW Safari bisa bebas mengabadikan pemandangan di sekitar karena mobil tersebut tidak memiliki atap.

Bagi yang mencari transportasi unik dan tidak biasa, VW Safari ini memberikan kesan klasik dan anggun, sehingga cocok bagi yang ingin membuat konten.

Melalui Fun Trip VW Safari yang dikelola Omah Cantrik, wisatawan bisa mengunjungi tempt wisata tertentu di sekitar Yogyakarta dengan durasi hingga 1 jam 30 menit.

"Kita ada (daftar) destinasinya. Nanti bisa dilihat dulu di IG (Instagram) seperti apa. Nanti dibuat list (daftar) saja salah satunya. Paket include (termasuk) makan, barbeque juga ada," ujar pengelola Omah Cantrik, Kamal Solahudin, kepada Kompas.com, Selasa.

Ia menjelaskan, satu mobil untuk durasi 1 sampai 1,5 jam dibanderol mulai Rp 400.000.

“Tapi bisa nego, kalau rombongannya banyak bisa Rp 300.000 per mobil. Itu untuk satu kali perjalanan. Bisa juga langsung dua tempat Rp 500.000, tergantung nego," ujarnya. 

  • Kulon Progo Kembali Bikin Tiga Film Berlatar Tempat Wisata, Jadi Ajang Promosi
  • Kerukunan Antarumat Beragama di Wisata Kulon Progo Akan Jadi Sendratari

Tak hanya untuk beberapa tempat wisata, mobil antik VW ini juga bisa dipesan seharian.

Adapun harga standar mobil kombi yang disewa sehari semalam dikenakan biaya mulai dari Rp 1,7 juta.

“Tamu misalnya nginap di mana, nanti kita antar atau jemput di hotel atau bandara mana," terang Kamal.

Selain dari pemesanan secara online melalui Instagram resmi Omah Cantrik, kata Kamal, pihaknya biasa berjaga di Restoran Omah Cantrik yang berada di Tanjung Gunung, RT 13 RW 05, Tj. Gn., Tanjungharjo, Nanggulan, Kabupaten Kulon Progo, DIY.

“Orang biasanya makan siang kan ketemunya di restoran (Omah Cantrik) itu. Nah kita nanti mutar sekitar restoran, untuk menikmati bukit di situ," pungkas laki-laki berusia 38 tahun ini.

https://travel.kompas.com/read/2022/06/16/061001227/pengalaman-naik-mobil-antik-vw-safari-keliling-kulon-progo

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke