Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Museum Angkut Batu Dekatkan Pengunjung dengan Institusi Polri

BATU, KOMPAS.com - Tempat wisata Museum Angkut milik Jawa Timur Park Group melakukan kerja sama dengan institusi Polri membuka wahana baru bernama Galeri Polri Presisi.

Di tempat wisata yang berada di Kota Batu, Jawa Timur itu, pengunjung dapat melihat berbagai koleksi kendaraan dari Kepolisian dan mengenal institusi Polri lebih dekat dengan beragam narasi yang ada.

Operational Manager Museum Angkut Endang Ahmad Sobirin mengatakan, selama ini Museum Polri hanya ada di Jakarta.

Pihaknya pun menginisiasi dengan membuat tempat serupa untuk mengenalkan institusi Polri ke wisatawan yang ada di Jawa Timur.

"Tujuannya memperkenalkan dan lebih mendekatkan nilai edukasi Polri sesungguhnya kepada masyarakat wisata, sudah ada kerja sama dengan Polri juga," kata Endang saat kepada Kompas.com, Jumat (17/6/2022).

Sebelumnya, pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan jajaran Polres yang ada di Malang Raya termasuk Polda Jatim.

"Kemudian semuanya mendukung, gayung bersambut. Dari Mabes Polri ternyata mengirim utusan melalui Kepala Pusat Sejarah Polri Brigjen Pol Apriastini ke Museum Angkut untuk meninjau," katanya.

JTP Group menyiapkan tempat di eks wahana edukasi perbengkelan seluas 1.700 meter persegi sebagai Galeri Polri Presisi. Galeri itu dipersiapkan dalam waktu sekitar satu bulan pada Februari hingga Maret.

Rencananya wahana itu akan diresmikan pada Juli 2022 bersamaan dalam rangka Hari Bhayangkara.

"Bulan 4 kita MoU kerja sama. Bulan 5 sudah pembukaan untuk tamu. Rencananya bulan Juli diresmikan dalam rangka Hari Bhayangkara mungkin nanti ada tamu dari Mabes Polri yang datang. Kalau Kapolres di Malang Raya, kemungkinan siap datang," tutur dia.

Kini berbagai properti terkait institusi Polri dapat dilihat di Galeri Polri Presisi. Seperti koleksi kendaraan Polri, kemudian seragam Polri dan lainnya.

"Semua properti koleksi sekitar 90 persen dari Polri, yang dari kita hanya kendaraan water canon yang lama punya Museum Angkut sendiri tapi sama saja seperti yang digunakan dari Polri," katanya.

Untuk koleksi kendaraan dari Polri masing-masing juga ada satu unit kendaraan sepeda motor dan mobil patroli dan pengawalan (patwal). Kemudian kendaraan Mobile Command Center dan kendaraan INAFIS (Indonesia Automatic Fingerprint System).

"Nanti termasuk dari Brimob akan mengirimkan mobil Penjinak Bom, Jihandak, masih proses," katanya.

Selain itu, seragam Polri mulai dari Polisi lalu lintas, seragam ketika menjinakkan bom, seragam ketika menghadapi adanya demonstrasi dan lainnya.

Beberapa properti lainnya juga ada alat-alat berkaitan dengan identifikasi dalam penanganan kasus oleh Kepolisian.

"Jadi INAFIS memberikan alat-alatnya yang diterapkan dulu, jadi bagaimana Polisi dalam menangani masalah bisa ketahuan, kayak kuas, barang-barang itu sudah tidak dipakai saat ini karena sekarang Polri sudah melakukan restorasi total," katanya.

Selain itu, beragam narasi terkait institusi Polri juga ada. Seperti sejarah tokoh Kapolri dari awal hingga saat ini.

"Disertai adanya narasi berupa penjelasan seperti sejarah Polri, tokoh Polri dari awal sampai sekarang misal Jendral Hoegeng," katanya.

Pihaknya ke depan berencana untuk meminta petugas Kepolisian bisa berada di Museum Angkut guna memberikan edukasi secara langsung kepada pengunjung.

"Edukasi tentang Polri itu seperti apa, kerjanya Polisi itu seperti apa dan lainnya," katanya.

https://travel.kompas.com/read/2022/06/17/144704227/museum-angkut-batu-dekatkan-pengunjung-dengan-institusi-polri

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke