Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

6 Tips Main ke Monas Saat Uji Coba, Jangan Bawa Tikar

KOMPAS.com - Uji coba pembukaan Monumen Nasional (Monas) secara bertahap telah dilakukan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, per Kamis (16/6/2022).

Adapun area yang diperbolehkan masih kawasan terbuka saja, seperti taman dan lapangan. Sedangkan tugu dan monumen masih ditutup untuk umum hingga saat ini.

"Untuk sekarang belum boleh masuk ke tugu dan museum. Kita sudah prepare, tinggal tunggu instruksi dari Balai Kota, mohon bersabar," kata staff pelayanan Unit Pengelola Kawasan (UPK) Tugu dan Kawasan Monas, Nursamin kepada Kompas.com, Jumat (17/6/2022).

Nah, apa aja sih yang harus diperhatikan supaya mendapat pengalaman maksimal?

Tips berkunjung ke Monas saat uji coba buka

Berikut tips rangkum Kompas.com saat berkunjung pada hari kedua uji coba pembukaan Monas, Jumat (17/6/2022).

1. Naik transportasi umum yang mudah

Bagi yang ingin ke Monas menggunakan fasilitas TransJakarta, kamu bisa berangkat dari halte terdekat dari lokasi asalmu. Pilihan bus juga cukup beragam karena banyak rute yang melewati halte terdekat dari Monas.

Untuk pemberhentiannya, kamu bisa turun di halte Monumen Nasional. Adapun bus Transjakarta menuju ke halte ini, di antaranya bus Koridor 1 (Kota - Blok M), Koridor IA (PIK - Balai Kota), Koridor 6A atau 6B (Monas - Ragunan), atau Koridor 9B (Pinang Ranti - Kota).

Dari halte Monumen Nasional, kamu tinggal berjalan kaki sekitar 1,4 km menuju gerbang IRTI Monas. Biaya Transjakarta sendiri hanya Rp 3.500 per orang.

Halte terdekat berikutnya adalah halte IRTI, berjarak sekitar 300 meter saja dari gerbang masuk IRTI. Namun halte ini hanya memiliki dua pilihan bus, yaitu 1A (Pantai Maju - Balai Kota) dan 1P (Term.Senen - Blok M).

Selanjutnya, kamu juga bisa naik KRL dan berhenti di Stasiun Gondangdia atau Stasiun Juanda. Jika ingin berjalan kaki ke Monas, pemberhentian paling dekat adalah turun di Stasiun Juanda.

Jarak Monas dari Stasiun Juanda sekitar 3,2 km dan bisa ditempuh naik ojek online dengan tarif sekitar Rp 14.000. Begitu pula jika naik ojek online dari Stasiun Gondangdia, tarifnya sekitar Rp 14.000.

2. Bawa topi dan payung

Kawasan Monas yang luas, sangat minim tempat berteduh. Jika cuaca terik, kamu mungkin bisa duduk di bangku taman dan menikmati angin sepoi-sepoi.

Namun, bila sedang gerimis atau hujan yang tiba-tiba turun, akan merepotkan untuk meneduh. Maka itu, sedialah topi dan payung untuk berjaga-jaga sekaligus melindungi kepala dari panasnya sengatan matahari.

Terlebih lagi, jam buka Monas saat ini hanya dari pukul 06.00 sampai dengan 16.00 WIB, sehingga akan cukup panas.

3.  Gunakan alas kaki yang nyaman

Sebelumnya, wisatawan bisa menggunakan fasilitas kereta wisata secara gratis yang menunggu di dekat halte parkir IRTI dan pujasera Lenggang Jakarta.

Namun saat Kompas.com berkunjung, Jumat (17/6/2022), kereta wisata ini tidak terlihat keberadaannya.

  • 4 Cara Mudah ke Monas Naik Kendaraan Umum
  • Monas Buka Lagi, Catat Cara Masuk dan Jam Bukanya

Maka, untuk menuju satu lokasi ke lokasi lain, kamu harus dilakukan dengan berjalan kaki. Itulah mengapa baiknya kamu mengenakan alas kaki yang nyaman dan tertutup, guna menghalau panasnya sinar matahari dari kulit kaki.

4. Jangan bawa tikar dan perlengkapan piknik

Wisatawan ternyata masih tidak diperbolehkan menggelar tikar dan piknik di seluruh area Monas.

"Enggak boleh dululah piknik. Hanya sekadar lihat-lihat. (Tikar) ga boleh dibawa. Nanti ditahan dulu, kita edukasi. Tidak boleh masuk (perlengkapan piknik)nya," jelasnya.

Nur menambahkan, aturan ini terkait dengan larangan untuk melakukan sesuatu yang mengundang kerumunan.

5. Sedia uang tunai yang cukup

Saat Kompas.com ingin membeli semangkuk soto betawi di area kantin parkir IRTI Monas, pedagang tidak menyediakan fasilitas untuk pembayaran secara elektronik.

Begitu pula dengan tempat oleh-oleh yang mengharuskan pengunjung membayar tunai belanjaannya.

Jadi, bila ingin makan dan membeli kenang-kenangan, bawalah uang tunai sesuai perkiraan belanja.

6. Bawa botol minum sendiri

Cuaca yang panas dan area Monas yang luas, tentu akan bikin haus. Nah, baiknya bawalah botol dan air minum sendiri.

Sebab biasanya di tempat wisata, harga sebotol air mineral pun dibanderol cukup mahal. Selain hemat dan praktis, kamu juga bisa menyelamatkan lingkungan dengan tidak menyumbang sampah.

https://travel.kompas.com/read/2022/06/18/101156827/6-tips-main-ke-monas-saat-uji-coba-jangan-bawa-tikar

Terkini Lainnya

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke