Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

5 Fakta Soal Video Viral Super Air Jet yang Delay Sampai 3 Jam

KOMPAS.com – Viral di media sosial terkait adanya video penumpang pesawat maskapai Super Air Jet yang protes karena terjadi delay (penundaan) selama tiga jam.

Dalam video yang diunggah melalui aplikasi TikTok oleh akun bernama @sumiati_erwin, tampak seorang penumpang dengan nada tinggi meminta kapten pesawat untuk segera keluar dari kokpit.

Sementara itu, lewat keterangan secara tertulis di postingan tersebut, diketahui bahwa para penumpang sudah ada di dalam pesawat selama berjam-jam, tapi pesawat tak kunjung lepas landas.

"Boarding jam 16.40 tapi sampai jam 19.30 (WIB) belum terbang-terbang dan kapten pilotnya tidak keluar-keluar. Bagaimana menurut Anda?" tulis @sumiati_erwin seperti dikutip Kompas.com, Minggu (19/6/2022).

Berdasarkan pantauan Kompas.com pada Senin (20/6/2022), video tersebut sudah ditonton sebanyak 5,2 juta kali dan disukai lebih dari 117.400 pengguna TikTok.

Terkait kejadian viral penundaan keberangkatan Super Air Jet, Kompas.com telah merangkum sejumlah fakta penting yang wajib diketahui, berikut daftarnya.

1. Direktur utama Super Air Jet buka suara

Dilansir dari Kompas.com, Minggu (19/6/2022), setelah video tersebut viral, Direktur Utama (Chief Executive Officer) Super Air Jet Ari Azhari segera memberikan penjelasan terkait alasan penundaan keberangkatan pesawat tersebut.

"(Pesawat) mengalami penundaan keberangkatan dikarenakan ada salah satu indikator pada sistem pesawat yang menunjukkan segera dilakukan pengecekan," kata Ari dalam keterangan resmi, pada Minggu (19/6/2022).

Lebih lanjut, dia menegaskan bahwa keputusan pilot sudah sangat tepat dengan memilih menunda keberangkatan pesawat, demi memastikan dan memenuhi standar keselamatan serta keamanan.

2. Bandara tujuan penerbangan Super Air Jet

Ari menjelaskan bahwa pesawat yang mengalami delay tersebut dijadwalkan berangkat dari Bandar Udara Internasional Yogyakarta Kulonprogo (YIA) menuju ke Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten (CGK) pada pukul 17.10 WIB.

Namun karena tak kunjung lepas landas akhirnya seluruh penumpang Super Air Jet diminta turun dari pesawat dan dialihkan ke ruang tunggu yang ada di terminal keberangkatan.

3. Pesawat awalnya dalam kondisi layak terbang

Diketahui bahwa Super Air Jet pada penerbangan IU-319 akan dioperasikan memakai tipe pesawat Airbus 320-200 PK-SJD.

Ari menyatakan bahwa pesawat tersebut sudah menjalani pengecekan dan pemeriksaan secara menyeluruh oleh teknisi dan pilot sebelum penumpang masuk ke dalam kabin pesawat pada Jumat (18/6/2022).

Dari hasil pengecekan dan pemeriksaan, diketahui bahwa pesawat dalam kondisi layak terbang dan aman untuk dioperasikan alias safe for flight.

Namun, detik-detik sebelum keberangkatan malah pilot mendapati salah satu indikator sistem pesawat ada yang harus dicek dulu.

4. Super Air Jet ganti armada penerbangan

Pada akhirnya pihak Super Air Jet memilih untuk mengganti armada penerbangan dengan pesawat yang telah dinyatakan layak terbang, dikutip dari Kompas.com (19/6/2022).

"Kami mempersiapkan keberangkatan dengan mengganti menggunakan pesawat lainnya yaitu Airbus 320-200 beregistrasi PK-SAQ," ungkap Ari.

Penggantian armada itu dilakukan agar penumpang masih tetap bisa berangkat ke bandara tujuan, walau memakai pesawat yang berbeda.

"Super Air Jet telah menjalankan ketentuan menurut persyaratan yang berlaku," ujarnya.

5. Permintaan maaf dari Super Jet Air

"Super Air Jet berkomitmen tetap mengutamakan operasional yang memenuhi faktor keselamatan dan keamanan penerbangan. Seluruh operasional penerbangan dilaksanakan berdasarkan standar operasional prosedur," jelas dia.

Atas adanya kejadian yang kurang menyenangkan ini, Ari mewakili Super Jet Air menyampaikan permohonan maafnya.

"Super Air Jet menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang timbul," ucap Ari.

https://travel.kompas.com/read/2022/06/20/173833827/5-fakta-soal-video-viral-super-air-jet-yang-delay-sampai-3-jam

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke