Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

6 Fakta Super Air Jet, Pemilik hingga Seragam ala Milenial

KOMPAS.com - Super Air Jet merupakan maskapai penerbangan swasta dengan tarif terjangkau yang berpusat di Jakarta, Indonesia.

Melansir dari laman resminya Super Air Jet, Senin (20/6/2022), maskapai ini menawarkan tiket dasar kepada konsumen yang hendak melakukan penerbangan jarak pendek dan menengah.

Oleh karena itu, Kompas.com mengumpulkan sejumlah fakta tentamg Super Air Jet, maskapai yang baru mulai beroperasi 2021 lalu.

Fakta Super Air Jet

1. Modal dari dalam negeri bukan asing

Direktur Utama (Chief Executive Officer) Super Air Jet Ari Azhari menjelaskan bahwa maskapai lokal yang berdiri pada 21 Maret 2021 ini 100 persen modalnya berasal dari dalam negeri, seperti dikutip dari Kompas.com (5/3/2021).

“Super Air Jet merupakan maskapai penerbangan swasta baru kategori layanan pengangkutan penumpang berjadwal harian yang berasal dari Indonesia dan sepenuhnya dimiliki atas penyertaan modal orang lokal (dalam negeri),” ujar Ari dalam keterangan resmi, Senin (3/5/2021).

Jadi, bisa disimpulkan bahwa Super Air Jet ini benar-benar tidak mendapat suntikan modal dari luar negeri maupun asing.

2. Sosok di balik Super Air Jet

Berdirinya Super Air Jet yang hanya memanfaatkan modal dari dalam negeri, membuat orang-orang berspekulasi bahwa sosok di balik maskapai ini adalah orang-orang dari Lion Grup.

Adanya spekulasi tersebut lahir salah satunya karena adanya sosok Ari Azhari yang dulu pernah memegang jabatan penting Lion Air, sebagai General Manager Service Lion Group.

Banyak pula yang menghubungkan bahwa bos Lion Air, yakni Air Rusdi Kirana-lah yang mendirikan dan menjadi pemilik Super Air Jet.

3. Super Air Jet terpisah dari Lion Air

Meski ada banyak rumor terkait pemilik maskapai baru ini adalah Air Rusdi Kirana, ternyata Super Air Jet bukan bagian dari anak usaha dari Lion Group.

Corporate Communications Strategic Lion Air Danang Mandala Prihantoro mengungkapkan kepada Kompas.com lewat pesan singkat bahwa Super Air Jet berbeda dan terpisah dengan Lion Group.

Namun, saat ditanya seputar Rusdi Kirana sebagai penanam modal, Danang tak memberi jawaban.

Tak tanggung-tanggung, suntikan dana yang diberikan mencapai 67,8 juta dollar AS atau Rp 968 miliar.

Diketahui bahwa dana miliaran tersebut ditransfer lewat rekening Lion Mentari di Bank Negara Indonesia (BNI) dan transaksi terjadi pada 2 Februari 2021.

Dalam melakuan transfer dana ada dua kali transaksi, pertama senilai Rp 518 miliar dibayarkan ke Super Air Jet dan Rp 450 miliar ke FAN.

Sayangnya, belum diketahui secara pasti mengapa Lion Group mentransfer dana tersebut ke Super Air Jet dan FAN.

5. Target Pasar Super Air Jet

Kompas.com (4/5/2021) memberitakan bahwa menurut Ari, maskapai Super Air Jet menargetkan para anak muda atau milenial untuk melebarkan sayapnya di bisnis penerbangan.

“Super Air Jet didirikan atas dasar optimistis bahwa peluang pasar, khususnya kebutuhan penerbangan dalam negeri masih ada dan terbuka luas."

"Ada permintaan yang sangat kuat dari masyarakat untuk perjalanan udara saat ini, terutama para milenial,” jelasnya dalam keterangan resmi, Senin (3/5/2021).

Semua itu sudah diperhitungkan sesuai dengan kondisi geografis Indonesia sebagai negara kepulauan.

Sebagai negara kepulauan, pastinya masyarakatnya membutuhkan sarana transportasi yang mendukung mobilitas orang dan barang yang baik, agar antar wilayah bisa saling terhubung.

6. Seragam Super Air Jet

Berbeda dari kebanyakan maskapai penerbangan yang memilih seragam berwarna cerah untuk para krunya, Super Air Jet lebih memilih warna natural.

Khaki adalah warna yang dipilih oleh Super Air Jet untuk seragam Super Crew, termasuk para pramugarinya.

Tak sembarangan memilih warna, Ari menjelaskan bahwa ada filosofi khusus kenapa Super Air Jet memilih warna khaki.

“Filosofi ini berasal dari warna tanah dan turunan warna kulit orang Asia yang mayoritas dijumpai di Indonesia dan beberapa negara lain,” tutur Ari, dikutip dari Kompas.com (6/8/2021).

Pihaknya menilai, penggunaan warna bumi (gradasi antara warna cokelat dan putih) sebagai ciri khas ketika dikenakan bersamaan balutan seragam Super Crew, tampilannya terkesan natural (kalem), hangat, menenangkan, bersahabat, enerjik, dan penuh ceria.

Selain itu, desain pakaian santai (casual) dipilih untuk menggambarkan pakaian para milenial yang tampak nyaman serta cocok digunakan dalam kegiatan apa pun.

https://travel.kompas.com/read/2022/06/21/060600927/6-fakta-super-air-jet-pemilik-hingga-seragam-ala-milenial

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke