Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

15 Tempat Wisata Anak di Yogyakarta, Pas buat Libur Sekolah 

KOMPAS.com - Libur sekolah 2022 telah tiba, saatnya orangtua mengajak anak-anak bermain ke tempat wisata. Salah satu kota yang menawarkan banyak destinasi wisata adalah Yogyakarta. 

Tempat wisata anak di Yogyakarta pas buat libur sekolah sangat beragam. Mulai dari wisata alam, edukasi, wahana permainan, wahana air, dan lainnya. 

Berikut rekomendasi tempat wisata anak di Yogyakarta pas buat libur sekolah. 

1. Taman Pintar

Taman Pintar merupakan wisata edukasi bagi para pelajar. Mengutip situs Taman Pintar Yogyakarta, disebut Taman Pintar karena para siswa dapat leluasa memperdalam materi-materi pelajaran sekaligus berwisata.

Ada beragam wahana edukasi di Taman Pintar yang dapat dikunjungi anak-anak. Mulai dari zona pengolahan sampah, wahana bahari, science theater, playground, zona perpustakaan, kampung kerajinan, gedung PAUD, planetarium, gedung kotak, dan gedung oval.  

Lokasi Taman Pintar cukup strategis karena dekat dengan tempat wisata lainnya, yakni Jalan Malioboro, Titik Nol Kilometer Yogyakarta, dan Benteng Vredeburg. Tepatnya berada di Jalan Panembahan Senopati Nomor 1-3, Yogyakarta. 

2. Waterboom Jogja

Waterboom Jogja dulunya bernama Jogja Bay. Obyek wisata ini merupakan salah satu waterpark terbesar di Asia Tenggara. Mengutip situs Waterboom Jogja, keunikan Waterboom Jogja adalah dikelilingi taman yang dipenuhi pepohonan serta taman tematik. 

Selain itu, Waterboom Jogja mempunyai 19 wahana permainan air seru. Jadi, jika kamu ingin mengajak anak-anak bermain wahana air seru saat libur sekolah maka Waterboom Jogja adalah salah satu alternatifnya

Waterboom Jogja juga memiliki wahana museum air Water for Life. Museum tersebut berisi 13 diorama tentang air, mulai dari manfaat hingga ilmu tentang air. 

Obyek wisata ini dilengkapi dengan area kuliner dan toko oleh-oleh. Lokasinya berada di Jalan Utara, Jenengan, Maguwoharjo, Kec. Depok, Kabupaten Sleman, Yogyakarta. 

3. Kids Fun 

Kinds Fun merupakan salah satu tempat wisata anak di Yogyakarta pas buat libur sekolah. Para orangtua bisa mengajak anak-anak bermain aneka wahana seru di obyek wisata ini. 

Mengutip situs Kids Fun, terdapat sekitar 28 wahana permainan anak yang telah memenuhi standar keamanan. Tak hanya wahana anak-anak, adapual 13 wahana keluarga yang dapat dinikmati bersama oleh anak-anak dan orang dewasa. 

Adapula sejumlah wahana yang menguji adrenalin pengunjung dan beragam atraksi.  Lokasi Kids Fun berada di Jalan Wonosari, Tegaltirto, Berbah, Kabupaten Sleman, Yogyakarta. 

4. Kebun Binatang Gembira Loka

Mengisi libur sekolah di Kebun Binatang Gembira Loka atau Gembira Loka Zoo dapat mengenalkan anak dengan beragam satwa. Berdasarkan informasi dari situs Gembira Loka Zoo, ada beragam koleksi fauna di kebun binatang ini, antara lain mamalia, reptilia, aves, amfibia, dan lainnya. 

Selain itu, Gembira Loka Zoo dilengkapi fasilitas dimana pengunjung dapat berinteraksi dengan hewan, menyentuh dan menangkap ikan, terapi ikan, dan sebagainya. 

Adapula sejumlah wahana seperti perahu kayuh, transportasi keliling, ATV, bumper boat, speed boat, perahu katamaran, dan lainnya. Pengunjung juga bisa menyaksikan sejumlah atraksi seperti bird show, reptil, dan edukasi satwa. 

Lokasi Gembira Loka Zoo berada di Jalan Kebun Raya Nomor 2, Rejowinangun, Kecamatan Kotagede, Yogyakarta. 

5. Sindu Kusuma Edupark

Sindu Kusuma Edupark merupakan taman bermain yang menyediakan beragam wahana permainan dan edukasi. Lokasinya berada di Jalan Magelang KM 3 Sinduadi, Mlati, Kabupaten Sleman, Yogyakarta. 

Berdasarkan laman Sindu Kusuma Edupark sejumlah wahana di taman bermain ini meliputi kincir, family coaster, kursi terbang, kora-kora, omah musik, omah batik dan mainan zaman dulu, miniatur Candi Borobudur dan Prambanan, terapi ikan, dan sebagainya. 

Sindu Kusuma Edupark juga memiliki waterpark, yakni Sindu Kusuma Waterpark. Taman bermain air ini memiliki tiga area wahana yaitu kolam arus, giant slider, dan family pool. 

6. The Lost World Castle

Daya tarik obyek wisata ini adalah lokasinya berada di kaki Gunung Merapi. Jadi, selain menikmati beragam wahana, pengunjung disuguhi dengan panorama alam sekitar yang indah. 

Berdasarkan informasi dari Kompas.com (28/2/2022), konsep dari tempat wisata ini adalah menghadirkan dunia dongeng yang hilang. Jadi, The Lost World Castle sangat cocok untuk mengajak anak-anak yang menyukai dongeng. 

Tak hanya konsep negeri dongeng, pengunjung juga dapat berfoto pada sejumlah spot seperti replika tembok China, Stonehenge, kapal bajak laut, dan rumah pohon. 

Tersedia juga berbagai wahana permainan seru yang dapat dicoba oleh anak-anak maupun dewasa. Lokasinya berada di  Jalan Petung Merapi, Kepuharjo, Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman, Yogyakarta.

7. Taman Pelangi 

Taman Pelangi berada dalam kawasan Monumen Jogja Kembali (Monjali), tepatnya di Jalan Ring Road Utara, Jongkang, Sariharjo, Kecamatan Ngaglik, Kabupaten Sleman. 

Taman ini penuh dengan lampion-lampion warna-warni, sehingga disebut sebagai Taman Pelangi. Lampion warna-warni tersebut menyerupai berbagai bentuk seperti bunga, tokoh kartun, sampai tokoh pewayangan. 

Wisatawan dapat berkunjung ke Taman Pelangi di malam hari, saat lampu warna-warni tersebut sudah menyala. Obyek wisata ini sangat cocok untuk destinasi wisata keluarga dan anak-anak. 

Selain melihat indahnya lampion warna-warni, pengunjung juga bisa bermain berbagai wahana dan menikmati wisata kuliner di sekitar Taman Pelangi.

8. Museum Dirgantara Yogyakarta

Para orangtua dapat mengajak anaknya ke Museum Dirgantara Yogyakarta guna mengenalkan angkatan udara Indonesia. Mengutip laman Visiting Jogja Dinas Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta, museum ini memiliki nama lengkap Museum Pusat TNI Angkatan Udara Dirgantara Mandala (Muspusdirla).

Namun, lebih dikenal dengan nama Museum Dirgantara Yogyakarta atau Museum Pesawat Terbang.

Lokasinya berada di komplek Pangkalan Udara Adisutjipto Yogyakarta. Menempati area seluas 12.000 meter persegi, museum ini memamerkan 61 koleksi pesawat terbang.

Koleksi pesawat terbang tersebut, bagian dari kekuatan TNI Angkatan Udara yang dulu pernah ikut menjaga wilayah udara  Indonesia. Selain koleksi pesawat terbang, pengunjung juga bisa melihat koleksi pakaian peninggalan pahlawan nasional dari TNI Angkatan Udara, serta diorama pembentukan dan peran TNI Angkatan Udara. 

Salah satu koleksi yang sangat penting dalam sejarah cikal bakal TNI AU adalah replika pesawat Dakota C-47 dengan nomor seri VT-CLA. Pesawat yang asli telah ditembak Belanda dan jatuh di daerah Ngoto, Bangunharjo, Sewon Bantul pada 29 Juli 1947.

9. Chocolate Monggo Museum

Mayoritas anak-anak menyukai makanan olahan coklat. Nah, para orangtua bisa mengajak mereka untuk wisata sekaligus edukasi kuliner di  Chocolate Monggo Museum. 

Berdasarkan informasi dari situs Visiting Jogja Dinas Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta, obyek wisata ini memberikan kesempatan bagi anak-anak untuk belajar tentang sejarah coklat  nusantara dan melihat proses pembuatan biji coklat hingga menjadi coklat siap makan.

Serunya lagi, anak-anak juga bisa belajar bikin coklat dan membawa pulang olahan coklat hasil karyanya. Lokasi Chocolate Monggo Museum. berada di Jalan Tugu Gentong RT03, Sribitan, Bangunjiwo, Kasihan, Bantul, Yogyakarta. 

10. Studio Alam Gamplong 

Studio Alam Gamplong merupakan tempat pengambilan gambar film milik sutradara Hanung Bramantyo yang dijadikan obyek wisata. Berdasarkan informasi dari Kompas.com  (29/12/2019), pengunjung dapat melihat aneka bangunan yang digunakan sebagai latar belakang film. 

Sejumlah film yang mengambil gambar di lokasi ini adalah Sultan Agung: The Untold Love Story dan Bumi Manusia. Obyek wisata ini sangat cocok untuk berfoto. 

Selain itu, terdapat kereta kuno serta kolam ikan bagi anak-anak. Studio Alam Gamplong berlokasi di Dusun Gamplong, Desa Sumberrahayu, Moyudan, Sleman. 

11. Desa Wisata Rumah Domes

Desa Wisata Rumah Domes juga dikenal sebagai Rumah Teletubbies. Keunikan desa wisata ini adalah bangunan rumah berbentuk dome menyerupai rumah tradisional Suku Eskimo, yaitu Iglo. 

Berdasarkan informasi dari situs Visiting Jogja Dinas Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta, rumah-rumah tersebut dicat berwarna-warna sehingga menambah kesan uniknya. 

Selain bangunan unik, tempat wisata ini juga menyediakan aktivitas bagi pengunjung seperti berjalan di area pedesaan. Jadi, para orangtua bisa mengenalkan anak-anak dengan alam. 

Mulanya, desa ini merupakan pemukiman warga yang terkena dampak gempa 2006. Selanjutnya, mereka mendapatkan bantuan dalam bentuk rumah tahan gempa berbentuk dome. 

Saat ini, desa tersebut dikembangkan menjadi desa wisata lantaran banyak masyarakat yang penasaran dengan bentuk rumah tahan gempa itu. Lokasi Desa Wisata Rumah Domes berada di Dusun Nglepen, Desa Sumberharjo, Prambanan, Sleman, Yogyakarta.

12. Alun-alun Kidul 

Alun-alun Kidul atau Alun-alun Selatan merupakan alternatif tempat wisata anak di Yogyakarta. Saat malam hari, terdapat sepeda hias disertai lampu warna-warna yang dapat disewa oleh pengunjung. 

Daya tarik Alun-alun Kidul adalah dua pohon beringin besar di tengah lapangan luas. Anak-anak dapat bermain di tanah lapang tersebut. 

Selain itu, terdapat aneka wisata kuliner sepanjang Alun-alun Kidul, seperti jagung bakar, wedang ronde, dan lainnya. Lokasinya berada di Jalan Alun-alun Kidul, Patehan, Kecamatan Kraton, Yogyakarta. 

13. Candi Prambanan 

Berwisata ke Candi Prambanan dapat mengenalkan anak-anak kepada sejarah dan budaya. Kompleks Candi Hindu terbesar di dunia ini sudah ditetapkan sebagai sebagai Warisan Budaya Dunia (world heritage) oleh UNESCO, seperti dikutip dari situ Balai Pelestarian Cagar Budaya DIY. 

Candi Prambanan memiliki tiga halaman yang ditata dengan memusat atau pola konsentris. Setiap halaman dibatasi dengan pagar keliling. 

Pada halaman I atau pusat, terdapat 16 candi antara lain, tiga candi utama (Candi Brahma, Candi Siwa, Candi Wisnu), dan tiga candi wahana (Candi Garuda, Candi Nandi, Candi Angsa). Selanjutnya, dua candi apit (apit utara dan apit selatan), empat candi kelir, dan empat candi patok. 

Pada halaman II terdapat Candi Perwara yang berjumlah 224 dengan. Candi-candi tersebut tidak semuanya dalam kondisi utuh karena sebagian besar telah runtuh. 

Sedangkan, pada halaman III tidak ditemukan candi, hanya terdapat sebagian struktur gapura dan pagar. Lokasi Candi Prambanan berada di Kranggan, Bokoharjo, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman.

14. Keraton Yogyakarta

Keraton Yogyakarta menyimpan banyak saksi sejarah perkembangan budaya Jawa dan Indonesia, sehingga anak-anak dapat berwisata edukasi. 

Mengutip Kompas.com, (3/7/2021), keraton ini didirikan oleh Sri Sultan Hamengkubuwono I pada 1755, setelah Kerajaan Mataram Islam terpecah menjadi dua.

Kompleks Keraton Yogyakarta dibagi dalam tiga halaman yang membujur dari arah utara ke selatan. Wisatawan bisa melihat berbagai peninggalan keraton Yogyakarta, seperti benda pusaka, kereta kuda kerajaan, potret, dan lainnya.

Selama kunjungan, wisatawan akan ditemani oleh pemandu wisata yang akan menjelaskan sejarah Keraton Yogyakarta. 

15. Kampung Dolanan Pandes

Anak-anak dapat berkenalan dengan permainan tradisional zaman dahulu di Kampung Dolanan Pandes. Lokasinya berada di Dusun Pandes, Desa Panggungharjo, Kecamatan Sewon, Bantul, Yogyakarta. 

Berdasarkan informasi dari buletin online Sowan Sewon Pemerintah Kabupaten Bantul, sejak abad 19 mayoritas warga Pandes dikenal akan ketrampilannya memproduksi aneka mainan anak yang terbuat dari bambu dan kertas. 

Beraneka ragam mainan tersebut antara lain pthok-othok, wayang kertas, angkrek, kitiran, hingga manukan. 

Akibat gempa Bantul pada 2006, maka warga yang diinisiasi oleh Komunitas Pojok Budaya mendirikan Kampung Dolanan Anak pada 2008. Selain melestarikan budaya, pendirian kampung tersebut bertujuan untuk menopang ekonomi masyarakat.

Anak-anak tidak hanya bermain permainan tradisional, namun juga dapat belajar membuat mainan tradisional langsung dari para perajin. 

https://travel.kompas.com/read/2022/06/21/100900427/15-tempat-wisata-anak-di-yogyakarta-pas-buat-libur-sekolah

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke