Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mengejar Momen Matahari Terbenam di Pantai Fata NTT

MAUMERE, KOMPAS.com – Wilayah pantai utara (pantura) Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT), memiliki banyak obyek wisata yang Instagramable.

Sebut saja Pintar Asia Beach, Nusa Kutu, Persawahan Kolisia B, Tanjung Kajuwulu, Persawahan Magepanda, dan Wisata Mangrove Magelo’o.

Namun, ada juga yang masih tersembunyi yaitu Pantai Fata. Pantai ini berada di Desa Magepanda, Kecamatan Magepanda, Kabupaten Sikka.

Lokasinya mudah dijangkau. Pengunjung bisa menggunakan kendaraan roda empat dan roda dua, bahkan bersepeda.

Kompas.com mengunjungi Pantai Fata dengan kendaraan roda dua dari Maumere, Ibu Kota Kabupaten Sikka, pada Senin (20/6/2022) sekitar pukul 14.00 Wita.

Jalanan yang lurus dan sedikit menanjak menjadi kenikmatan dan tantangan tersendiri. Ditambah lagi dengan pemandangan alam yang memanjakan mata.

Perjalanan ini semestinya bisa ditempuh sekitar satu jam. Namun, karena ada banyak spot wisata menarik, Kompas.com menghabiskan waktu kurang lebih dua jam.

Rasa penasaran semakin kuat saat tiba di Tanjung Kajuwulu. Dari cerita warga, kedua lokasi ini berdekatan.

Salah satu warga setempat, Patrisius (32), mengatakan bahwa perjalanan tinggal sekitar lima menit lagi agar tiba di pantai tujuan.

“Jalan terus kakak, sudah dekat,” ujar Patrisius.

Setibanya di Kampung Fata, Patrisius memperkenalkan seorang fotografer sekaligus pemandu wisata, Bintang Ture.

Sekitar pukul 17.00 Wita, kami pun beranjak menuju Pantai Fata dengan berjalan kaki. Letaknya cukup dekat, sekitar 100 meter dari jalan utama.

“Ini waktu yang tepat untuk kita berkunjung ke sana. Kalau terlambat kita kehilangan (momen matahari terbenam),” ujar Patrisius.

Sebagai informasi, ruas jalan yang menghubungkan Maumere-Magepanda ini merupakan status jalan provinsi. Ruas jalan ini juga menghubungkan dua kabupaten, yakni Ende dan Nagekeo.

  • Warung Kopi Deng Sapa Cafe di Sikka NTT, Tempat Ngopi Sambil Baca Buku
  • Ule Nale, Tradisi Tahunan Sikka NTT yang Tak Boleh Diikuti Ibu Hamil

Sepertinya perjalanan kali tidak sia-sia. Cahaya kuning yang berkilauan di ufuk barat begitu menawan. Riak ombak semakin memperindah pemandangan.

Kata Bintang, hari ini adalah hari baik. Cuaca sangat bersahabat.

“Tak ada mendung, tak ada hujan. Alam bersahabat dengan kita,” ucapnya sembari tersenyum.

Kami menghabiskan waktu sekitar satu jam. Saat matahari mulai menghilang, kami pun bergegas kembali.

“Tempat ini memang belum banyak dikenal, namun punya pemandangan senja yang sulit terlewatkan. Sayang kalau dilewatkan,” pungkas Patrisius.

https://travel.kompas.com/read/2022/06/21/150600027/mengejar-momen-matahari-terbenam-di-pantai-fata-ntt

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke