6 Aktivitas Wisata di Bandara YIA, Foto-foto sampai Naik Dinosaurus

KOMPAS.com - Bandara Internasional Yogyakarta atau Yogyakarta International Airport (YIA) yang berlokasi di Kulon Progo, bisa menjadi salah satu alternatif wisata saat mengunjungi Kota Gudeg.

Bandara yang berlokasi di Palihan, Temon, Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta ini dibangun dengan desain yang megah dan modern.

Adapun Bandara YIA baru diresmikan pada tanggal 28 Agustus 2020, dan dikelola oleh PT Angkasa Pura I.

Sebagai informasi, bandara YIA yang kapasitas hingga 20 juta penumpang telah menjadi bandara utama DIY, menggantikan Bandara Adi Sutjipto yang sudah tidak mampu lagi menampung jumlah penumpang.

Jika penasaran, tak ada salahnya mampir ke bandara YIA, meski tidak naik pesawat. Pasalnya, tempat ini menyajikan berbagai atraksi dan layanan di area publik yang dapat diakses oleh siapa saja.

Lantas, kegiatan apa yang bisa dilakukan di bandara YIA? Berikut ulasan Kompas.com saat berkunjung ke bandara, Kamis (16/6/2022).

1. Naik kereta bandara YIA

Dari kota Yogyakarta, salah satu cara termudah menuju bandara YIA bisa dengan naik kereta api (KA) bandara, hanya 39 menit.

KA Bandara YIA ini melewati tiga stasiun, yakni Stasiun Tugu, Stasiun wates, dan Stasiun YIA, begitupun sebaliknya. KA ini pun cocok bagi yang ingin sekadar berjalan-jalan menikmati suasana alam Yogyakarta dari dalam kereta.

Adapun harga tiketnya per orang dari Kota Yogyakarta menuju YIA adalah Rp 20.000, dari Kota Yogyakarta ke Wates Rp 10.000, dan Rp 20.000 dari Wates ke YIA.

Pembelian tiket bisa secara offline di stasiun maupun online melalui aplikasi dan situs resmi kereta bandara.

2. Naik dinosaurus

Setibanya di stasiun YIA, kamu bisa menemukan jejeran dinosaurus beraneka rupa yang siap untuk dinaiki.

Dikutip dari Kompas.com (27/11/2021), becak dinosaurus tersebut merupakan robot mesin karya seniman Yogyakarta yang berkolaborasi dengan para teknisi.

Becak dinosaurus ini bisa berkeliling di kawasan Tugu Malioboro dalam area bandara YIA, tepatnya kawasan penghubung antara terminal keberangkatan bandara dengan tempat parkir.

Jika ingin naik, pengunjung bisa memilih satu di antara lima dinosaurus, dengan membayar biaya sewa sebesar Rp 20.000. Selain becak dinosaurus, ada juga becak elektrik.

3. Lihat galeri seni dan pameran

Bandara YIA memiliki berbagai kawasan yang artistik, di antaranya kawasan Tugu Malioboro, Lawang Papat, hingga area drop zone keberangkatan yang ikonik. 

Pengunjung juga bisa melihat berbagai karya seniman lokal yang tersebar di sejumlah titik di area bandara YIA. Tak hanya untuk keindahan, karya-karya ini tersaji sebagai unsur kearifan lokal Yogyakarta.

Adapun beberapa instalasi seni yang terpampang, di antaranya seperti Tamansari, Lawang Papat, hingga Patung Bedhaya Kinjeng Wesi.

Bandara YIA juga cukup sering mengadakan pameran maupun pertunjukan seni dan budaya. Misalnya, pameran miniatur kereta api yang digelar 11 Juni - 10 Juli 2022.

4. Berfoto di spot-spot instagramable

Bagi kamu yang suka berfoto-foto atau aktif di media sosial, ada berbagai spot di bandara YIA yang sangat instagramable.

Untuk mengabadikan momen di YIA, kamu bisa berfoto di depan tulisan "Yogyakarta International Airport" di pintu kedatangan berlatar atap yang estetik.

Kamu juga bisa berpose di patung orang duduk, di depan patung Bedhaya Kinjeng Wesi, dan di jendela kaca ruang tunggu keberangkatan.

5. Beli aneka oleh-oleh

Selanjutnya, kamu bisa menemukan gerai yang menjual berbagai produk hasil UMKM lokal di Galeri Pasar Kota Gede, yang berada di dekat gate 2A-2B keberangkatan domestik. 

Tempat belanja oleh-oleh khas Yogyakarta ini menawarkan sekitar 4.000 produk dari 600 UMKM dan koperasi yang terlibat. 

Adapun produk-produknya ditata dengan sangat cantik, memiliki kemasan unik, dan harganya juga terjangkau, misalnya coklat batangan mulai dari Rp 14.000. 

Produk yang ditawarkan terbagi dalam beberapa kelompok, di antaranya Craft and home decoration, Fashion and jewellery, dan Packing Food and beverage.

Tentunya, kamu bisa membeli aneka oleh-oleh mulai dari batik, lilin aromaterapi, gantungan kunci, wayang, tas, sepatu, topi, aneka jajanan seperti bakpia, hingga cincin batu akik. 

6. Belajar sambil bermain di Science Corner

Puas foto-foto dan belanja, penumpang yang bepergian dengan anak-anak bisa mengunjungi tempat edukasi di Science Corner, tidak jauh dari gate 2A-2B keberangkatan internasional. 

Sebagai informasi, pojok sains ini merupakan kerja sama antara Taman Pintar dengan PT Angkasa Pura I, dan dapat diakses secara gratis. 

Di dalamnya, terdapat beragam alat peraga interaktif dan e-library untuk mengisi waktu tunggu pesawat dengan aktivitas yang mengedukasi.

Dikutip laman resmi Taman Pintar, secara umum terdapat empat zona yaitu Zona Penyambutan, Zona Baca, Zona Bermain dan Zona Sains.

Anak-anak bisa membaca buku, menonton video atau film pengetahuan, dan mencoba alat-alat permainan motorik kasar untuk anak di bawah 8 tahun.

Zona Sains juga terdiri dari alat peraga Harpa Tanpa Dawai, Uji Konsentrasi, dan Cincin Loncat lengkap dengan informasi keilmuannya.

Nah, menarik bukan tempat-tempat di bandara YIA ini?

Bagi pengunjung yang sekaligus naik pesawat, usahakan tidak datang mepet-mepet dan menyediakan waktu kosong sebelum berangkat, supaya bisa lebih puas mengeksplorasi bandara YIA.