4 Tips Wisata ke Taman Ismail Marzuki Jakarta, Naik Transportasi Umum

KOMPAS.com - Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta Pusat, hadir dengan wajah baru berkat revitalisasi yang berlangsung selama tiga tahun terakhir, tepatnya sejak 2019.

Beberapa fasilitas gedung sudah ada yang tuntas dikerjakan, namun ada pula yang masih dalam proses konstruksi. Dua area yang sudah dibuka untuk umum saat ini adalah Galeri Seni dan Galeri Annex yang berada di Gedung Panjang.

Di kedua galeri ini, pengunjung bisa menyaksikan pameran seni secara gratis, setiap hari mulai pukul 10.00 WIB sampai dengan 22.00 WIB.

Adapun pameran tersebut bersifat temporer, sesuai dengan tema yang diusung setiap bulannya.

"Karena bulan ini temanya Bulan Seni Rupa, jadi di Galeri Annex saat ini ada pameran mural dari Studio Mahavisual, dan di gedung depan Galeri Seni sedang ada pameran dari DKJ (Dewan Kesenian Jakarta)," kata Project Control and Communication Manager proyek Revitalisasi TIM, Adriani Lestari, kepada Kompas.com, Kamis (23/6/2022).

Nah, agar kunjunganmu maksimal dan menyenangkan, yuk simak beberapa tips berkunjung ke TIM, berdasarkan pantauan Kompas.com:

Meski akses masuk belum dibuka seluruhnya, namun area TIM yang sangat luas akan memerlukan aktivitas berjalan kaki dari satu lokasi ke lokasi lain. Termasuk saat kamu berkeliling di area pameran.

Maka dari itu, pengunjung diimbau untuk memakai alas kaki yang nyaman.

"Pakai baju dan alas kaki senyaman mungkin karena di TIM itu pasti banyak jalan kaki, tapi kalau mau ootd-an (outfit of the day), silakan," ujar Adriani.

Lebih tepatnya, kamu mungkin bisa menyesuaikan warna pakaian dengan tema pameran yang sedang berlangsung.

Seperti saat ini, bulan Seni Rupa, di Galeri Annex ada pameran mural penuh warna. Nah, kamu bisa memilih pakaian berwarna putih, atau gelap, agar mendapat hasil foto yang ciamik.

Sedikit tips jika kamu ingin berfoto dengan leluasa, kamu bisa datang saat jam tanggung.

Misalnya ketika selesai makan siang atau sesudah makan malam, pada hari biasa dari hari Senin hingga Jumat.

Pada waktu tersebut, suasa galeri cukup sepi pengunjung.

Akses tranportasi umum ke TIM cukup mudah. Kamu bisa naik KRL (kereta rel listrik) ke Stasiun Cikini maupun Gondangdia. Kedua stasiun ini berjarak sekitar satu kilometer dari TIM.

Dari Stasiun Cikini atau Stasiun Gondangdia, perjalanan bisa dilanjutkan dengan berjalan kaki, maupun memesan ojek online yang tarifnya mulai dari Rp 14.000.

Sementara itu, pengguna bus Transjakarta bisa turun langsung di Halte TIM, tepatnya dengan bus koridor 5M (Kampung Melayu-Tanah Abang), maupun bus koridor 6H (Senen-Lebak Bulus).