KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan ibu negara Iriana Jokowi, beserta rombongan tengah melakukan kunjungan kerja ke Rusia dan Ukraina, dengan membawa misi perdamaian.
Rombongan berangkat dari Polandia ke Ukraina menggunakan kereta luar biasa yang telah disiapkan oleh Pemerintah Ukraina, seperti dikutip dari Kompas.com (29/6/2022).
Setelah menempuh perjalanan selama kurang lebih 11 jam, kereta luar biasa yang membawa rombongan Jokowi tiba di Stasiun Central Kyiv, Ukraina, Rabu (29/6/2022) sekitar pukul 08.50 waktu setempat.
Stasiun Central Kyiv atau Kyiv Central Station merupakan stasiun terbesar di Ukraina. Stasiun tersebut turut menjadi saksi perang antara Rusia dan Ukraina yang telah berlangsung sejak Februari 2022 lalu.
Berikut fakta-fakta Stasiun Central Kyiv yang dihimpun oleh Kompas.com.
1. Stasiun terbesar di Ukraina
Stasiun Central Kyiv merupakan stasiun terbesar di Ukraina. Nama resmi Stasiun Central Kyiv (Kyiv Central Station) adalah Kyiv Passenger Railway Station atau Kyiv Pasazhyrskyi.
Melansir dari laman Visit Kiev Ukraine, lokasi stasiun terletak cukup dekat dengan pusat Kota Kyiv, yaitu sekitar 3,3 kilometer dengan waktu tempuh sekitar 10 menit.
Stasiun Central Kyiv terdiri dari dua stasiun yakni stasiun sentral dan selatan. Kedua stasiun tersebut dihubungkan dengan sebuah jembatan.
Perjalanan ke Stasiun Central Kyiv dapat diakses menggunakan metro menuju Stasiun Metro Vokzalna.
2. Fasilitas Stasiun Central Kyiv
Sebagai stasiun kereta api terbesar di Ukraina, Stasiun Central Kyiv melayani sejumlah rute antar kota-kota di dalam negeri. Selain itu, Stasiun Central Kyiv juga menyediakan rute kereta api internasional seperti ke Moskow (ibu kota Rusia), Chisinau (ibu kota Moldova), Warsawa (ibu kota Polandia), dan Bukares (ibu kota Rumania).
Fasilitas di Stasiun Central Kyiv terbilang lengkap. Tersedia papan informasi elektronik di area stasiun yang menampilkan jadwal kereta api termasuk dalam bahasa Inggris.
Selain itu, stasiun ini dilengkapi dengan kafe, toko, apotek, toilet, ruang tunggu, dan lainnya.
Penumpang juga akan menemukan gerai makanan di luar area Stasiun Central Kyiv. Adapula angkutan umum seperti bus kecil atau marshrutka dan taksi.
Stasiun kereta api lama Kyiv dibangun antara 1868 hingga 1870. Sementara itu, bangunan stasiun yang berdiri saat ini dibangun pada 1927-1932.
Desain bangunan stasiun dirancang oleh O. Verbytskyi. Arsitektur stasiun mengusung ciri khas gaya Barok Ukraina, dengan beberapa elemen konstruktivisme.
Pada 2001, stasiun selatan mulai dibangun di seberang stasiun lama. Kedua sisi stasiun tersebut, dihubungkan dengan sebuah jembatan.
Museum ini merupakan rumah bagi koleksi lokomotif, gerbong dan gerbong penumpang. Para penumpang dapat mengunjungi Museum Kereta Api Kyiv selagi menunggu jadwal kereta api.
5. Saksi perang Rusia-Ukraina
Stasiun Central Kyiv turut menjadi saksi perang antara Rusia-Ukraina yang belum kunjung padam. Mengutip Kompas.com (26/2/2022), ribuan orang berdesakan untuk menaiki kereta di Stasiun Central Kyiv.
Warga menjadi panik lantaran invasi Rusia sampai ke Kyiv, sehingga mereka berbondong-bondong meninggalkan ibu kota Ukraina tersebut. Anak kecil hingga dewasa rela berdesakan untuk menaiki kereta.
Namun, banyak pria dewasa Ukraina memutuskan tinggal di negara itu untuk berperang melawan pasukan Rusia. Kondisi tersebut menjadi momentum mengharukan bagi warga yang harus berpisah dengan anggota keluarganya.
https://travel.kompas.com/read/2022/06/29/190900427/5-fakta-stasiun-central-kyiv-lokasi-kedatangan-jokowi-saat-ke-ukraina