Tari Ja'i Meriahkan Turnamen Sepak Bola HUT ke-76 Bhayangkara di Manggarai Timur

WAELENGGA, KOMPAS.com - Komunitas Tarian Ja'i di Kelurahan Watunggene, Kecamatan Kota Komba, Kabupaten Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) menampilkan tarian unik Ja'i dari masyarakat Ngada, Jumat (1/7/2022).

Tarian itu dilakukan saat mengantar rombongan Sekretaris Daerah Kabupaten Manggarai Timur Bonifasius Hasudungan yang juga Ketua PSSI Kabupaten Manggarai Timur saat pembukaan turnamen Bhayangkara Cup I Waelengga di Lapangan Bola Sepak Waelengga.

Turnamen sepak bola tersebut dilakukan untuk untuk memperingati HUT ke-76 tahun Bhayangkara RI.

Para penari dengan pakaian adat khas masyarakat Ngada menari di depan rumah Jabatan Camat Kota Komba menuju ke lapangan Bola Sepak Waelengga diiringi bunyi tabuhan gendang dan gong.

Penari Ja',i laki-laki dan perempuan menghentakkan kaki dengan irama tabuhan gendang dan gong.

Tarian Ja'i asal masyarakat Ngada memeang sudah sangat terkenal di Pulau Flores maupun di kancah Nasional.

Tarian Ja'i juga merupakan tarian persaudaraan, kekeluargaan dan persahabatan. Budaya khas ini terus dipertahankan dan dipromosikan secara terus menerus.

Upaya promosikan wisata budaya Manggarai Timur

Ketua Panitia Bhayangkara Cup 1 Waelengga, Mikael Pakur kepada Kompas.com mengatakan, Panitia memilih tarian Ja'i untuk menjalin persaudaraan, persahabatan, dan kekeluargaan.

Selain itu, pemilihan tarian Ja'i saat pembukaan turnamen sepak bola dilakukan untuk mempromosikan wisata budaya Manggarai Timur.

"Setiap pertandingan sepak bola kaki pasti ada nuansa budayanya. Bahkan budaya melekat dalam setiap momen pertandingan sepak bola di Indonesia dan seluruh dunia," jelasnya.

Turnamen Bhayangkara Cup 1 Waelengga dibuka secara resmi oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Manggarai Timur, Bonifasius Hasudungan dengan ditandai menendang bola di lapangan.

Hasudungan mengajak semua tim sepak bola yang berlaga di turnamen ini untuk menjaga sportifitas, bermain dengan baik, serta menjadi persahabatan dan persaudaraan.

"Ada pemain usia 17 tahun dari Pulau Flores sudah berlaga di turnamen Nasional. Untuk itu, turnamen ini untuk mengembangkan bakat dalam olahraga sepak bola, sehingga ke depannya pemain-pemain muda berbakat dari Manggarai Timur mampu bermain di kancah Nasional," tutur dia.

Pihaknya juga berterima kasih kepada penari Ja',i yang sudah memeriahkan acara pembukaan turnamen Bhayangkara Cup 1 Waelengga.