Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Geopark Merangin di Jambi Disiapkan Jadi UNESCO Global Geopark

KOMPAS.com - Geopark Merangin di Kabupaten Merangin, Provinsi Jambi disiapkan untuk menjadi UNESCO Global Geopark.

Dikutip dari Antara, tim asesor dari UNESCO dikabarkan akan datang dalam waktu dekat untuk memberikan penilaian.

"Tim asesor dari UNESCO segera datang untuk melakukan penilaian Geopark Merangin, bagian dari upaya menuju UNESCO Geopark. Merangin akan siapkan tim ahli bahasa dan orang yant tahu betul Geopark Merangin," ujar Bupati Merangin, Mashuri di Bangko, Kabupaten Merangin, Sabtu (06/03/2022), sepertu dikutip Antara.

Ia menambahkan, penilaian tersebut akan menentukan apakah Geopark Merangin dapat menjadi bagian dari UNESCO Global Geopark.

Diperkirakan tim asesor akan berada di Kabupaten Merangin selama tiga hari. Kehadiran tim ahli bahasa dan orang yang mengetahui betul destinasi tersebut diharapkan mampu memberikan informasi yang tepat tentang kekayaan alam Geopark Merangin.

Termasuk salah satunya rencana memindahkan rumah dinas bupati ke lokasi lain. Rumah dinas tersebut direncanakan bakal dijadikan hotel bintang lima.

Ia berharap, semua pihak dapat turut mendukung, termasuk masyarakat sekitar.

"Untuk mewujudkan itu perlu tim yang solit. Ini semua bisa dilakukan pada 2025," ujarnya.

Sudah diajukan sejak 2014

Dikutip dari situs Pemerintah Kabupaten Merangin, Geopark Merangin berlokasi di Kabupaten Merangin, tepatnya di Desa Air Batu dan Dusun Baru, Kecamatan Pemberap.

Untuk menuju ke Desa Batu Air, diperlukan perjalanan menggunakan kendaraan sekitar tujuh jam atau jarak sekitar 280 Kilometer. Sementara untuk tiba di lokasi geopark, kita memerlukan waktu sekitar tiga jam dengan berjalan kaki atau menyusuri sungai dengan arung jeram.

Sementara itu, dikutip dari situs Geopark Merangin, di sana pengunjung bisa menemukan karakteristik batuan lebih dari 200 juta tahun lalu, khususnya tentang penemuan fosil flora Jambi sejak 1926.

Pengunjung juga bisa menemukan hamparan karst dengna bentang alam yang bervariasi, baik exokarst mau pun endokarst sama-sama memiliki jejak peninggalan kuno.

Adapun Kabupaten Merangin sebetulnya sudah sejak lama mengajukan Geopark Merangin untuk menjadi bagian dari UNESCO Global Geopark.

Dikutip dari berita dalam situs Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral RI yang tayang Kamis, (25/02/2016), destinasi itu sudah diajukan ke UNESCO sejak 2014.

"Sebenarnya pada tahun 2014 kita sudah usulkan menjadi Geopark dunia," ujar Wakil Bupati Kabupaten Merangin saat itu, Khafied Moein.

Namun, kata Khafied, saat itu pakar geopark dari UNESCO, Prof Guy Martini menilai Geopark Merangin masih belum memenuhi standar yang ditetapkan UNESCO.

Misalnya, belum adanya batasan kawasan yang jelas.

"Sesuai saran dari UNESCO, Kawasan Geopark Merangin sudah diperkecil meskipun sebenarnya potensi Geopark Merangin lebih dari itu," tambahnya.

Terkait hal tersebut, Pemerintah Kabupaten Merangin sempat pula menargetkan Geopark Merangin sudah diakui UNESCO pada September 2017, namun hingga kini belum terlaksana.

https://travel.kompas.com/read/2022/07/03/171503527/geopark-merangin-di-jambi-disiapkan-jadi-unesco-global-geopark

Terkini Lainnya

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke