Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Etika Wisata di Kawasan Konservasi, Dilarang Nyalakan Kembang Api

KOMPAS.com - Berwisata di kawasan konservasi seperti taman nasional, suaka margasatwa, ataupun taman hutan raya merupakan kegiatan yang menyenangkan sekaligus edukatif.

Namun, perlu diingat pula bahwa kawasan konservasi memiliki fungsi untuk suaka alam atau pelestarian tumbuhan, satwa, serta ekosistemnya, sehingga harus dilindungi dan dijaga bersama.

Berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2010, kawasan konservasi yang dapat dimanfaatkan sebagai tempat wisata alam adalah Taman Nasional, Taman Hutan Raya, dan Taman Wisata Alam, serta Suaka Margasatwa secara terbatas.

Untuk menjaga ketertiban dan kenyamanan berwisata, serta demi terjaganya kelestarian sumberdaya alam di kawasan konservasi, ada etika berwisata yang ditetapkan di kawasan tersebut.

Aturan etika ini tertuang dalam Surat Edaran (SE) Direktorat Jenderal KSDAE, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, SE.2/KSDAE/PJLKK/KSA.3/4/2022 tentang Etika Berwisata di Kawasan Konservasi.

"Tujuannya memberikan penjelasan dan mengedukasi wisatawan tentang apa yang harus dan tidak boleh dilakukan dalam berwisata di kawasan konservasi," demikian kata Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem (KSDAE) Bambang Hendroyono, dikutip dari SE, Rabu (6/7/2022).

Untuk diketahui, kegiatan wisata yang boleh dilakukan di kawasan konservasi adalah kegiatan mengunjungi, melihat, dan menikmati keindahan alam, keanekaragaman tumbuhan, dan satwa di dalamnya.

Ini termasuk kegiatan fotogafi, berenang, menyelam, mendaki gunung, susur goa, hingga pengamatan satwa, di lokasi yang diperbolehkan oleh pengelola kawasan konservasi sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Hal yang harus dilakukan di kawasan konservasi

Secara umum, hal-hal yang harus dilakukan oleh wisatawan dalam berwisata ke kawasan konservasi adalah:

Hal yang tidak boleh dilakukan di kawasan konservasi

Selanjutnya, berikut hal-hal yang tidak boleh dilakukan dalam berwisata ke kawasan konservasi:

https://travel.kompas.com/read/2022/07/06/203400327/etika-wisata-di-kawasan-konservasi-dilarang-nyalakan-kembang-api

Terkini Lainnya

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Turis China Jatuh ke Jurang Kawah Ijen, Sandiaga: Wisatawan agar Dipandu dan Mengikuti Peraturan

Turis China Jatuh ke Jurang Kawah Ijen, Sandiaga: Wisatawan agar Dipandu dan Mengikuti Peraturan

Travel Update
8 Kesalahan Saat Liburan Berkelompok, Awas Bisa Cekcok

8 Kesalahan Saat Liburan Berkelompok, Awas Bisa Cekcok

Travel Tips
Sandiaga Bantah Iuran Pariwisata Akan Dibebankan ke Tiket Pesawat

Sandiaga Bantah Iuran Pariwisata Akan Dibebankan ke Tiket Pesawat

Travel Update
Hari Kartini, 100 Perempuan Pakai Kebaya di Puncak Gunung Kembang Wonosobo

Hari Kartini, 100 Perempuan Pakai Kebaya di Puncak Gunung Kembang Wonosobo

Travel Update
Artotel Gelora Senayan Resmi Dibuka April 2024, Ada Promo Menginap

Artotel Gelora Senayan Resmi Dibuka April 2024, Ada Promo Menginap

Travel Update
Artotel Group Akuisisi Hotel Century Senayan, Tetap Ada Kamar Atlet

Artotel Group Akuisisi Hotel Century Senayan, Tetap Ada Kamar Atlet

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke