Jelajah Pulau-pulau di Belitung, Ini 4 Tipsnya

BELITUNG, KOMPAS.com - Island hopping atau jelajah pulau menjadi kegiatan paling populer yang sayang untuk dilewatkan saat mengunjungi Pulau Belitung.

Wisatawan bisa berlayar, menikmati pesona pantai dan gugusan pulau indah di sekitar Pulau Laskar Pelangi ini.

Nah, apa saja yang harus diperhatikan dan bagaimana cara mengikuti tur island hopping tersebut? Berikut tips jelajah pulau di Belitung, seperti dirangkum Kompas.com dari kunjungan ke sana, Rabu (06/07/2022) lalu.

1. Biaya dan waktu

Trip bisa dimulai dari dermaga Pantai Tanjung Kelayang, dengan menyewa langsung kapal kayu yang terparkir di bibir pantai.

Kapal ini adalah milik nelayan lokal di sekitar Pantai Tanjung Kelayang, yang bisa disewa dengan tarif mulai Rp 500.000 untuk kapal ukuran sedang berkapasitas hingga 10 orang.

Sementara untuk kapal ukuran besar berkapasitas hingga 20 orang tarifnya mulai Rp 800.000.

"Nanti wisatawan akan dibawa keliling ke pulau-pulau populer di sekitar sini. Itu sudah peralatan snorkeling, bisa snorkeling di spot-spot bagus seperti dekat Pulau Lengkuas," tutur pemandu bernama Momon kepada Kompas.com, Rabu.

Namun, wisatawan juga bisa menentukan sendiri tempat mana saja yang ingin dituju.

Beberapa pulau di Belitung yang bisa disinggahi di antaranya Pulau Burung, Pulau Penis, Pulau Batu Garuda, Pulau Pasir, Pulau Batu Berlayar, Pulau Lengkuas dengan mercusuar yang ikonik, hingga berakhir di Pulau Kelayang untuk makan siang.

Umumnya wisatawan akan diberi waktu sekitar 30 menit hingga 1 jam untuk berhenti di satu pulau. Mereka bisa berfoto, snorkeling, atau sekedar bersantai. Nah, sedikit tips, jika ingin menjelajah banyak pulau, datanglah pada pagi hari sekitar pukul 07.00 WIB, sehingga kamu punya lebih banyak waktu.

2. Pakaian dan alas kaki

Pakaian dan alas kaki yang digunakan harus siap untuk aktivitas basah-basahan. Misalnya, celana pendek dan sendal jepit sebagai "combo" terbaik.

Sedangkan bagi kamu yang berhijab bisa memakai kerudung khusus olahraga dengan manset panjang agar aktivitasmu berjalan efisien.

Untuk kamu yang mudah masuk angin, silakan bawa baju ganti sehingga bisa bertukar pakaian saat sudah sampai di Pulau Kelayang dan sekalian makan siang.

3. Bawa camilan ringan

Kamu boleh membawa cemilan ringan untuk dinikmati di atas kapal atau saat bersantai di pulau persinggahan.

Namun, jangan meninggalkan apapun di pulau dan membuang apapun ke laut. Bawa pulang sampah bekas makanan ringan saat kembali ke daratan agar tidak mengotori pulau dan laut. Kamu juga bisa membawa plastik sampah untuk mempermudah pengangkutan sampah.

4. Bawa bekal jika alergi makanan laut

Saat makan siang di Pulau Kelayang, hampir seluruh makanan yang tersaji adalah makanan laut. Bahkan, di Pulau pasir, pengunjung biasa mencicipi kerang mentah yang dicungkil langsung dari gundukan kerang di bebatuan.

Bagi yang alergi terhadap makanan laut, tidak dianjurkan mencoba kerang mentah ini. Untuk mengantisipasi alergi kambuh, kamu bisa membawa bekal dari daratan untuk disantap saat tiba di Pulau Kelayang atau opsi lainnya memesan menu lain, seperti mi instan.