Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Desa Wisata Bisa Bantu Atasi Kemiskinan di Wilayah Indonesia Timur

KOMPAS.com - Beberapa provinsi di wilayah timur Indonesia, antara lain Papua, Papua Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), Nusa Tenggara Barat (NTB), dan Maluku, masuk dalam 10 provinsi termiskin di Indonesia per September 2021, berdasarkan data Badan Pusat Statistik.

Padahal, provinsi-provinsi tersebut memiliki potensi wisata yang besar. 

Menurut Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno, salah satu solusi untuk bantu atasi kemiskinan adalah melalui program desa wisata. 

"Desa wisata yang berkelanjutan ini menyentuh setiap poin dari 17 SDGs (Sustainable Develpment Goals). Pengurangan kemiskinan, pengurangan pengangguran, keberlanjutan lingkungan, dan terbukti desa wisata bisa menciptakan lapangan kerja berkualitas yang membuka cross kolaborasi antara pariwisata dan ekonomi kreatif," ujarnya dalam Weekly Press Briefing secara hybrid, Senin (18/7/2022). 

Keberadaan desa wisata, lanjutnya, bisa menimbulkan dua hal sekaligus, yaitu tempat wisata dan sentra ekonomi dalam menjual berbagai produk. 

"Nah, yang menarik bahwa Papua, NTB, dan beberapa provinsi lain itu sekarang meningkat desa-desa wisatanya. Kami sangat yakin dari total 7.500 desa wisata, potensi ini bisa kita kerjakan di tiga tahun ke depan untuk memasukkan mereka ke dalam jaringan desa wisata," terangnya.

Adapun kawasan Indonesia bagian timur dinilai menunjukkan potensi desa wisata yang cukup kaya dan beragam.

Di antaranya ada Desa Wisata Arborek yang menjadi desa wisata terbersih di Papua Barat, Desa Wisata Kampung Yoboi di Jayapura yang memiliki wisata pohon sagu, dan Desa Wisata Lapasi di Maluku Utara dengan pemandangan alamnya.

  • Desa Wisata Kampung Yoboi Papua, Tempat Wisata Sagu dan Budaya
  • 10 Kegiatan Wisata di Desa Arborek Raja Ampat, Diving di Dua Spot Keren

Ia menambahkan, program desa wisata cukup relevan dan efektif dalam mengatasi kemiskinan, karena dapat menciptakan lapangan kerja yang besar. 

Sehingga, katanya, melalui desa wisata, diharapkan target sektor pariwisata dan ekonomi kreatif dalam menciptakan 1,1 juta lapangan kerja baru pada tahun ini dan 4,4 juta lapangan kerja pada tahun 2024 bisa tercapai. 

Selain desa wisata, Sandiaga menyebut bahwa Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) juga memiliki program kampung tematik untuk wilayah perkotaan, yang diharapkan bisa menjadi penunjang untuk ekonomi di kota. 

"Jadi kita punya program yang kita ingin menjadi lokomotif dan eskalator dalam pengikisan kemiskinan, dan anak tangga untuk menciptakan lapangan kerja," ujarnya.

"Serta kita harapkan akan mendorong kembalinya Indonesia menjadi negara bertumbuh dan ditargetkan menjadi negara berpenghasilan menengah di atas, dan akhirnya menjadi negara maju dalam 15-20 tahun ke depan," pungkasnya.

https://travel.kompas.com/read/2022/07/19/185756027/desa-wisata-bisa-bantu-atasi-kemiskinan-di-wilayah-indonesia-timur

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke