Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Perbedaan Healing dan Liburan yang Perlu Diketahui

KOMPAS.com – Kata healing dan liburan merupakan hal yang sering disebut saat seseorang butuh menyegarkan pikiran dari segala aktivitas yang melelahkan. 

Mungkin sebagian orang mengira bahwa healing dan liburan memiliki arti yang sama. Namun, sebenarnya dua kata tersebut berbeda.

Healing berasal dari kata bahasa Inggris yang artinya penyembuhan. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), penyembuhan bisa diartikan sebagai proses, cara, perbuatan menyembuhkan; pemulihan.

Adapun untuk liburan menurut KBBI punya arti masa libur atau vakansi, kata libur sendiri bisa diterjemahkan sebagai bebas dari bekerja atau masuk sekolah. 

  • Libur Panjang Terasa Singkat, Penyebabnya adalah Holiday Paradox
  • Kapan Kamu Butuh Liburan? Simak Ciri-cirinya Menurut Psikolog

Perbedaan healing dan liburan 

Menurut psikolog Hayinah Ipmawati, M.Psi, healing dan liburan itu punya tujuan yang berbeda.

“Jadi sebenarnya healing adalah sebuah usaha pengembangan keutuhan diri, baik secara fisik maupun mental,” kata Hayinah saat dihubungi Kompas.com, Rabu (20/7/2022).

Tanda-tanda seseorang butuh healing adalah saat merasa kepala penuh dengan berbagai macam pikiran, merasa masalah menumpuk, dan merasa diri tak utuh lagi. 

Ketika seseorang tidak bisa melakukan kegiatan sehari-hari secara maksimal, saat itulah healing dibutuhkan.

Sementara itu, liburan adalah salah satu contoh dari healing, yang mana juga menjadi momen seseorang menyembuhkan dirinya.

Namun, tak semua kegiatan liburan bisa disebut healing, terutama jika tidak ada proses penyembuhan diri. 

“Jadi tujuan dan inti dari healing itu penyembuhan diri, kalau memang liburan bisa jadi sarana untuk menyembuhkan diri baru bisa disebut healing,” jelasnya.

“Namun sekarang banyak juga muncul excuse (dalih) liburan, atau shopping (berbelanja) dengan boros, yang ditutupi dengan kedok healing. Padahal (healing) bukan seperti itu,” sambungnya. 

Hayinah menuturkan bahwa healing bisa dilakukan dengan cara mudah dan murah, serta tak perlu mengeluarkan banyak biaya 

"Misalnya meditasi, atau self-talk (berdialog dengan diri sendiri), atau deep-talk (komunikasi akan suatu hal secara mendalam) dengan orang lain,” ujarnya.

Lebih lanjut, ia berpendapat bahwa healing yang baik dan efektif sebenarnya subjektif, tergantung individu masing-masing.

“Ada yang bisa healing dengan menangis, mendengarkan lagu, self-talk, serta refleksi, ada juga yang bisa healing dengan belanja dan liburan,” ujarnya. 

  • 3 Tips Sederhana Cegah Kram Saat Berenang di Sungai
  • 7 Penyebab Stres Pasca-Liburan, Ada Makan Berlebihan

Hayinah menjelaskan bahwa untuk bisa healing dengan baik, seseorang perlu memahami diri sendiri terlebih dahulu. Rasakan sendiri apa yang dibutuhkan agar nantinya bisa mengetahui hal apa yang bisa membuat diri sendiri menjadi utuh kembali. 

“Yang terpenting dan tidak boleh dilupakan adalah tekankan pada proses penyembuhan dirinya. Pokoknya yang namanya healing itu harus ada proses penyembuhan dirinya," katanya.

https://travel.kompas.com/read/2022/07/20/221400527/perbedaan-healing-dan-liburan-yang-perlu-diketahui-

Terkini Lainnya

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Turis China Jatuh ke Jurang Kawah Ijen, Sandiaga: Wisatawan agar Dipandu dan Mengikuti Peraturan

Turis China Jatuh ke Jurang Kawah Ijen, Sandiaga: Wisatawan agar Dipandu dan Mengikuti Peraturan

Travel Update
8 Kesalahan Saat Liburan Berkelompok, Awas Bisa Cekcok

8 Kesalahan Saat Liburan Berkelompok, Awas Bisa Cekcok

Travel Tips
Sandiaga Bantah Iuran Pariwisata Akan Dibebankan ke Tiket Pesawat

Sandiaga Bantah Iuran Pariwisata Akan Dibebankan ke Tiket Pesawat

Travel Update
Hari Kartini, 100 Perempuan Pakai Kebaya di Puncak Gunung Kembang Wonosobo

Hari Kartini, 100 Perempuan Pakai Kebaya di Puncak Gunung Kembang Wonosobo

Travel Update
Artotel Gelora Senayan Resmi Dibuka April 2024, Ada Promo Menginap

Artotel Gelora Senayan Resmi Dibuka April 2024, Ada Promo Menginap

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke