Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Cegah PMK, Selandia Baru Perketat Syarat Kedatangan dari Indonesia

KOMPAS.com - Pemerintah Selandia Baru mengeluarkan aturan pemeriksaan dan prosedur disinfeksi bagi pelaku perjalanan dari Indonesia, guna mengantisipasi penularan wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) yang telah melanda Indonesia.

Wakil Direktur Jenderal Selandia Baru, Stuart Anderson, mengatakan bahwa negaranya telah mengetatkan perbatasan untuk mencegah masuknya virus PMK. 

"Setiap kartu kedatangan (arrival card) penumpang akan diperiksa dan mereka yang berasal dari negara yang memiliki PMK (termasuk Indonesia) diarahkan ke proses yang berbeda, mulai dari pemeriksaan, penggeledahan bagasi, dan disinfeksi," ujarnya, dikutip Kompas.com dari laman Ministry for Primary Industries New Zealand Government, Kamis (21/07/2022).

"Artinya, jika penumpang transit di bandara lain, risiko tetap dapat ditangani," imbuh Anderson.

  • Jelajah Lokasi Syuting Mulan, Keindahan China dan Selandia Baru
  • Selandia Baru Hapus Syarat Tes Covid-19 Pra-Keberangkatan Per 20 Juni 2022

Tetap waspada meski tidak ada penerbangan langsung

Dalam kesempatan berbeda, Menteri Pertanian Selandia Baru Damien O'Connor menjelaskan prosedur disinfeksi terhadap pelaku perjalanan dari Indonesia.

“Biosecurity Selandia Baru per minggu ini akan mulai menggunakan alas kaki dengan bahan kimia disinfektan untuk pendatang dari Indonesia. Hal ini dilakukan sebagai uji coba untuk membantu memastikan alas kaki mereka bersih dari virus," ujar dia.

O'Connor juga mengimbau agar semua orang waspada, demi melindungi keamanan ekonomi Selandia Baru.

Bahkan, dilansir dari laman Pemerintah Selandia Baru, kampanye besar-besaran ditujukan kepada para pelaku perjalanan sebelum mereka ke Indonesia.

Imbauan mengenai antisipasi terhadap wabah PMK ini disampaikan melalui pengumuman dalam penerbangan dan pada saat kedatangan di bandara internasional.

Senada dengan Anderson, O'Connor menegaskan pentingnya pemeriksaan di bandara, meski saat ini kedua negara tidak memiliki penerbangan langsung.

“Saat ini kami tidak memiliki penerbangan langsung dari Bali atau tempat lain di Indonesia ke Selandia Baru," katanya.

O'Connor juga mengimbau kepada siapapun yang memiliki kontak dengan ternak di Indonesia, untuk menjauhi peternakan dan hewan di Selandia Baru selama satu minggu. 

Lebih jauh, Anderson mengatakan bahwa para pelaku perjalanan luar negeri yang masuk ke Selandia Baru tidak diperbolehkan membawa produk daging mentah.

Bahkan, katanya, semua produk yang masuk ke Selandia Baru dari Indonesia akan dirontgen dan diperiksa oleh anjing pendeteksi, termasuk seluruh kargo kontainer.

"Kami berkomitmen untuk terus menilai kembali pengaturan biosekuriti berlapis kami seperti yang telah kami lakukan dalam beberapa minggu terakhir sehubungan dengan PMK," kata Anderson.

"Pengaturan itu termasuk menilai risiko semua kedatangan dan kargo, penyaringan 100 persen dari semua bagasi terdaftar dan kabin, anjing pendeteksi, dan standar kesehatan yang sangat kuat," pungkasnya.

https://travel.kompas.com/read/2022/07/21/222222527/cegah-pmk-selandia-baru-perketat-syarat-kedatangan-dari-indonesia

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke