18 Wisata Pantai di Jogja Wilayah Gunungkidul yang Paling Terkenal

KOMPAS.com - Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) atau Jogja memiliki banyak wisata pantai yang indah. Wisata pantai di Jogja banyak berada di wilayah Kabupaten Gunungkidul yang berada di pesisir laut selatan.

Mayoritas pantai Gunungkidul Jogja mempunyai air biru yang jernih serta pasir putih. Tak heran, pantai-pantai di Gunungkidul Jogja menjadi incaran wisatawan. 

Wisata pantai di Jogja wilayah Gunungkidul sangat banyak, bahkan mencapai puluhan. Namun, tidak semuanya terkenal di kalangan wisatawan karena berbagai faktor, seperti lokasi sulit dijangkau dan fasilitas kurang memadai. 

Pantai Gunungkidul yang paling terkenal 

Dari semua pantai tersebut, berikut 18 wisata pantai di Jogja wilayah Gunungkidul yang paling terkenal. 

1. Pantai Indrayanti

Pantai Indrayanti merupakan salah satu pantai Gunungkidul yang paling terkenal. 

Mengutip situs resmi Dinas Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta, Pantai Indrayanti tersohor dengan keindahan pasir putih yang membentang sepanjang garis pantai. Terdapat bukit karang yang mengelilingi pantai ini. 

Selain itu, fasilitas di Pantai Indrayanti terbilang lengkap mulai dari restoran, penginapan/homestay, mushola, lahan parkir yang luas, toko souvenir, dan lainnya. Tak heran, Pantai Indrayanti terkenal di kalangan wisatawan. 

2. Pantai Pok Tunggal 

Sekitar 5,1 kilometer dari Pantai Indrayanti, terhampar pantai Gunungkidul lain yang terkenal, yakni Pantai Pok Tunggal. Mengutip situs Dinas Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta, ciri khas pantai ini adalah sebuah pohon besar yang berdiri di area pantai. 

Pantai yang berada di Tepus, Gunungkidul ini memiliki hamparan pasir putih. Pantai Pok Tunggal  sudah mempunyai sejumlah fasilitas bagi wisatawan seperti penginapan, area parkir, toilet, warung , dan mushola. 

3. Pantai Timang 

Apa kamu pernah melihat foto gondola di atas laut? Jika iya, maka lokasinya berada di Pantai Timang. Meskipun lokasinya agak sulit dijangkau, namun Pantai Timang terkanl di kalangan wisatawan lantaran menawarkan pengalaman unik yang menguji adrenalin. 

Mengutip situs resmi Dinas Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta, wisatawan harus melewati jalanan penuh bebatuan, tikungan yang tajam serta tanjakan yang terjal untuk sampai di Pantai Timang. 

Gondola atau kereta gantung di Pantai Timang dibuat pada 1997. Awalanya, gondola itu digunakan nelayan untuk menyeberang mencari lobster ke Pulau Timang.

Nelayan tidak bisa menggunakan perahu biasa, karena ombak di pantai ini cukup besar. Akhirnya, terciptalah gondola  untuk memudahkan para nelayan. 

Saat ini, gondola tersebut bisa digunakan oleh pengunjung yang ingin menguji adrenalin. Gondola hanya bisa diisi satu orang saja. Wisatawan akan meluncur sepanjang 98 meter dengan ketinggian 9 hingga 11 meter dari atas permukaan laut.

4. Pantai Siung 

Pantai Siung merupakan salah satu pantai yang cukup terkenal di kalangan wisatawan. Mengutip situs resmi Dinas Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta, keunikan dari pantai ini adalah kegiatan panjat tebing karena memiliki batu karang raksasa yang menjulang tinggi. 

Hingga saat ini, Pantai Siung memiliki 250 jalur panjat tebing dengan tingkat kesulitan yang berbeda-beda. Selain panjat tebing, aktivitas lain yang dapat dilakukan di pantai ini adalah menyusuri bibir pantai dan mendaki bukit. 

Nama Pantai Siung berasal dari bahasa Jawa, yaitu siung wanara yang berarti gigi kera. Sebab, terdapat dua karang di sisi barat dan timur pantai yang menyerupai gigi kera jika dilihat dari kejauhan. 

5. Pantai Wediombo   

Pantai yang paling terkenal berikutnya adalah Pantai Wediombo. Mengutip Kompas.com, Sabtu (15/01/2022), Pantai Wediombo merupakan sebuah tempat wisata alam sekaligus kawasan konservasi perairan di Gunungkidul. 

Pantai ini memiliki teluk ini yang terhalang oleh batu karang, sehingga menjadi tempat berenang favorit wisatawan. Pantai Wediombo diperkirakan merupakan bekas kawah gunung berapi di masa lalu yang tenggelam ke bawah permukaan laut.  

Selain keindahan pantai, Pantai Wediombo merupakan tempat konservasi perairan yang menyimpan keanekaragaman hayati laut. Selain itu, Pantai Wediombo merupakan kawasan konservasi untuk bertelur penyu demi menjaga kelestarian.

6. Pantai Sadeng

Pantai Sadeng merupakan pantai yang berada di ujung timur Jogja bagian selatan. Tepatnya di Desa Songbanyu, Kecamatan Girisuno, Gunung Kidul. 

Mengutip situs resmi Dinas Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta, pantai ini dulunya merupakan muara dari Sungai Bengawan Solo sebelum bermuara di Laut Jawa. 

Namun, proses geologi menggerakkan lempeng Australia sehingga terjadi benturan dengan lempeng Jawa. Akibat, permukaan lempeng Jawa bagian selatan naik, sehingga tercipta garis pantai baru dari sebagian daratan menyembul dari dalam laut berbentuk tebing curam.

Pantai ini menjadi tempat nelayan bersandar. Selain memiliki air laut biru yang jernih, Pantai Sadeng juga dikelilingi perbukitan karang. 

7. Pantai Ngobaran 

Pantai Ngobaran sering dijuluki Bali of Java atau Uluwatunya Yogyakarta, seperti dikutip dari situs Dinas Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta. Sebab, Pantai Ngobaran berada di antara tebing-tebing yang mempunyai bangunan pura di atasnya. 

Selain pura, wisatawan bisa menemukan masjid di Pantai Ngobaran. Nuansa budaya dan agama itu menjadi daya tarik Pantai Ngobaran. 

Selain itu, Pantai Ngobaran juga memiliki pemandangan eksotis. Bila air laut surut, pengunjung bisa melihat hamparan rumput laut dan alga serta biota laut sepanjang pantai. Pantai Ngobaran terletak di Desa Kanigoro, Saptosari, Gunungkidul.

8. Pantai Baron

Pantai di Jogja wilayah Gunungkidul yang terkenal selanjutnya adalah Pantai Baron. Lokasinya sekitar 13 kilometer arah timur dari Pantai Ngobaran. 

Keunikan pantai ini adalah pertemuan antara air laut dan air sungai yang bermuara di Pantai Baron. 

Ada dua barisan batu karang yang mengepit Pantai Baron di kedua sisinya. Batuan tersebut menahan ganasnya gelombang laut selatan yang datang ke tepi pantai. 

Tak jauh dari pantai, ada kompleks mercusuar Tanjung Baron yang letaknya di atas puncak bukit karang. Fasilitas di Pantai Baron juga cukup memadai bagi wisatawan seperti kuliner, toko cinderamata, area parkir, tempat bermain anak, dan lainnya. 

9.  Pantai Kukup

Lokasi Pantai Kukup dekat dengan Pantai Baron, hanya lima menit dengan berkendara. Mengutip Kompas.com (27/6/2020), ciri khas pantai ini adalah pulau karang kecil di seberang pantai yang bernama Pulau Jumino. 

Untuk menuju ke tempat ini, pengunjung bisa menyeberang menggunakan jembatan. Banyak wisatawan memanfaatkan Pulau Jumino sebagai salah satu spot foto dengan latar belakang pantai atau Samudera Hindia.

Fasilitas di Pantai Kukup terbilang memadai, mulai dari warung makan, area parkir, mushola, toko souvenir, dan lainnya. Dengan daya tarik dan fasilitas tersebut, Pantai Kukup merupakan salah satu pantai Gunungkidul yang paling terkenal. 

10. Pantai Sepanjang 

Sesuai namanya, Pantai Sepanjang memiliki garis pantai  terpanjang di antara pantai-pantai di wilayah Gunungkidul berdasarkan informasi dari situs Dinas Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta. 

Dengan berkendara 11 menit dari Pantai Kukup ke arah timur, wisatawan sudah sampai di Pantai Sepanjang.

Hamparan luas pasir putih memanjang dari sisi barat ke timur dibatasi dengan perbukitan batu karang. Keunikan Pantai Sepanjang adalah menawarkan keindahan Pantai Kuta tempo dulu.

Saat air laur surut, pengunjung dapat melihat habitat aneka biota laut yang tersembunyi di antara batu karang. Penduduk sekitar juga memanfaatkan air laut surut untuk mengambil rumput laut sebagai konsumsi pribadi maupun dijual menjadi produk olahan.

11. Pantai Drini 

Pantai Drini merupakan salah satu pantai Gunungkidul yang paling terkenal dan banyak dikunjungi wisatawan. Keunikan pantai ini adalah keberadaan pulau kecil di tengah laut yakni Pulau Drini. 

Mengutip Kompas.com, Sabtu (09/02/2019), pulau tersebut membagi pesisir pantai menjadi dua bagian. Sisi barat sebagai tempat sandar perahu-perahu nelayan dan tempat pelelangan ikan. 

Sedangkan, sisi timur merupakan lokasi wisata yang berupa pantai pasir putih dan perbukitan hijau. 

Fasilitas di pantai ini sudah cukup memadai bagi wisatawan seperti restoran, toko oleh-oleh, area parkir, dan lainnya. Selain menikmati panorama pantai, pengunjung bisa menikmati aktivitas mendayung kano, snorkeling, dan mendaki tebing. 

12. Pantai Krakal 

Pantai Krakal mempunyai barisan karang yang indah. Mengutip situs Dinas Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta, Pantai Krakal diyakini tercipta melalui proses alam yang panjang.

Dahulu, pantai ini diyakini berada di dasar laut. Namun, akibat pengangkatan kerak bumi, dasar laut itu semakin naik ke permukaan dan akhirnya menjadi daratan.

Alhasil, muncul pantai unik yang dipenuhi dengan batuan karang. Sekitar pantai, terdapat penginapan yang bisa disewa oleh wisatawan. Lokasinya berada di Desa Ngestirejo, Kecamatan Tanjungsari, Gunungkidul.

13. Pantai Sadranan 

Pantai Sadranan merupakan pantai di Gunungkidul yang terkenal sebagai spot snorkeling. Ciri khas Pantai Sadranan adalah banyak batu karang yang dekat dengan bibir pantai. 

Batu karang besar tersebut berfungsi sebagai pemecah ombak, sehingga menjadi lebih tenang saat tiba di pinggir pantai.

Mengutip situs resmi Dinas Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta, beragam aktivitas dapat dilakukan di Pantai Sadranan seperti snorkeling dan mendayung kano.

Pengunjung dapat mendayung kano mengelilingi pantai dan menuju batu karang yang besar. Kedua aktivitas ini menjadi favorit para pengunjung ketika berkunjung ke Pantai Sadranan.

14. Pantai Sundak 

Tak jauh dari Pantai Sadranan ke arah timur, wisatawan bisa mengunjungi Pantai Sundak. Pantai ini juga memiliki hamparan pasir putih dan air laut yang jernih. 

Mengutip situs resmi Dinas Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta, Pantai Sundak memiliki karang-karang kecil yang menghampar sampai 30 meter dari bibir pantai. Uniknya, permukaan karang-karang tersebut tak kasar, malah terasa lembut di kaki karena diselimuti tumbuhan-tumbuhan laut yang menyerupai rumput. 

Menurut cerita warga sekitar, Pantai Sundak dulunya bernama Wedimbedah, yang artinya pasir terbelah. Pasalnya, saat musim hujan air dari daratan mengalir ke pantai dan membelah pasir pantai layaknya sungai kecil. 

Nama pantai tersebut diubah pada tahun 1976-an menjadi Pantai Sundak. 

15. Pantai Nglambor

Destinasi favorit untuk snorkeling lainnya di Gunungkidul adalah Pantai Nglambor. Namun, jalan menuju pantai ini cukup sulit. 

Bagi pengunjung yang membawa mobil disarankan untuk parkir di tempat yang sudah disediakan. Lalu, menuju pantai dengan berjalan kaki yang lokasinya tak jauh dari area parkir. 

Mengutip situs resmi Dinas Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta, Pantai Nglambor memiliki ciri khas yakni dua batu karang besar yang berbentuk kura-kura raksasa di bagian depan. Kura-kura raksasa yang bernama Watu Kalong dan Watu Kuntul tersebut berfungsi memecah ombak, sehingga air laut di Pantai Nglambor menjadi lebih tenang.

Jadi, pengunjung tidak perlu takut untuk melakukan snorkeling di Pantai Nglambor. Bawah laut Pantai Nglambor menyimpan beragam biota laut, ikan hias dan terumbu karang yang cantik. 

16. Pantai Slili 

Pantai merupakan pantai mungil yang berada di jajaran pantai selatan Gunungkidul. Sebab, pantai ini memiliki garis pantai yang tidak panjang, yaitu kurang dari 100 meter, berdasarkan informasi dari situs resmi Dinas Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta. 

Namun, Pantai Slili menawarkan pemandangan yang tidak kalah eksotis dengan pantai Gunungkidul lainnya. Pantai Slili berada antara Pantai Krakal dan Pantai Sadranan yang dipisahkan oleh dua bukit.

Meski mungil, fasilitas di pantai ini sudah cukup memadai, seperti warung kuliner, gazebo, toilet, dan lainnya. 

17. Pantai Jogan 

Keunikan Pantai Jogan adalah fenomena air terjun yang berada di tepi laut, seperti dikutip dari Kompas.com (11/1/2019). Tak heran, pantai ini menjadi salah satu pantai terkenal di Gunungkidul.

Pertemuan langsung air tawar dan air laut tentu menjadi pemandangan yang unik bagi wisatawan. Untuk bisa mencapai lokasi air terjun, pengunjung harus menuruni anak tangga terlebih dulu. 

18. Pantai Watu Kodok

Mengutip situs Dinas Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta, nama Watu Kodok berarti batu katak. Sebab, ada dua tebing batu karang di sisi barat dan timur pantai yang bentuknya menyerupai katak. 

Pantai Watu Kodok memiliki garis pantai cukup luas dan panjang, mencapai 600 meter. Akses menuju Pantai Watu Kodok terbilang mudah, sebab jalannya sudah bagus. 

Pantai ini menawarkan pemandangan pasir putih serta air laut yang berwarna biru jernih. Tak heran, Pantai Watu Kodok merupakan salah satu pantai paling terkenal di Gunungkidul.