Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

8 Kota yang Ikut Demam Citayam Fashion Week

KOMPAS.com - Citayam Fashion Week menyita perhatian tak hanya warga Jakarta dan sekitarnya, tetapi juga ke beberapa kota lainnya.

Adapun istilah Citayam Fashion Week awalnya digunakan untuk merujuk pada kelompok remaja yang kerap nongkrong di kawasan Dukuh Atas, Sudirman, Jakarta. Pada awal kemunculannya, mereka disebut berasal dari Citayam dan daerah lain di Jabodetabek.

Belakangan, lokasi penyelenggaraan Citayam Fashion Week semakin ramai pengunjung. Tidak hanya para remaja tanggung, individu yang masuk kategori "A-list" hingga pejabat ramai-ramai ikut melenggang di "runway" Citayam Fashion Week.

Di beberapa daerah, aktivitas serupa digelar di kawasan wisata, seperti di Jalan Braga, Bandung atau kawasan Malioboro, Yogyakarta. Sementara lainnya digelar di jalan protokol, sehingga dikhawatirkan mengganggu aktivitas jalan. Berikut rangkumannya.

Diberitakan Kompas.com (23/07/2022), Jalan Braga tiba-tiba menjadi runway bagi beberapa orang laki-laki yang berpakaian fashionable. Pemandangan tidak biasa itu pun langsung menjadi perhatian pengunjung Braga.

Mereka melenggang membelah pertigaan Jalan Braga dan Asia Afrika serta trotoar jalan yang dihiasi gerai-gerai berdisplay estetik.

Pendiri jenama mode asal Bandung, Tootsie, Weta Tri Herlaini mengatakan dirinya memang sengaja membuat gelaran kecil-kecilan yang diberi nama Braga Fashion Week karena terinspirasi dari Citayam Fashion Week.

Demam Citayam Fashion Week juga menjalar ke Surabaya. Diberitakan Kompas TV (21/07/2022), sejumlah kreator konten di Surabaya terlihat turun ke Jalan Tunjungan, tepatnya di depan Mal Pelayanan Publik Siola, sambil berpakaian modis layaknya model yang melenggang di runway. 

Salah satu kreator konten yang berpartisipasi, Dhanar Jabro Febiansah atau akrab disapa Bro Jabro, mengungkapkan memilih Jalan Tunjungan karena dianggap sebagai salah satu ikon di Surabaya dan destinasi yang banyak digandrungi anak muda.

Konsep gelaran mode jalanan juga diadopsi di kawasan Kayutangan Heritage, Malang.

Meski punya konsep mirip Citayam Fashion Week, namun Kayutangan Fashion Week bukan dibawa oleh kelompok remaja lokal, melainkan digagasn oleh seorang penata gaya dan desainer asal Malang, Rulli Suprayugo, Belinda Ameliyah, dan Reza Wu, seperti dikutip dari Tribun Travel.

Menurut Rulli, Kayutangan Street Style digelar untuk mewujudkan Malang yang ramah fesyen, sehingga masyarakat tak ragu mengekspresikan gaya berbusana mereka.

Namun, gerakan ini juga sempat mendapatkan kritik warganet lantaran dianggap meniru Citayam Fashion Week, tak mengangkat pakaian tradisional, dan menimbulkan kemacetan.

4. Semarang (Simpang Lima)

Dikutip dari Tribun Travel, demam Citayam Fashion Week rupanya juga tiba di Semarang, tepatnya di tengah Jalan Simpang Lima.

Video beberapa orang yang melenggang bak model diunggah oleh pengguna TikTok @hananaditya. Dalam video, ia menyertakan keterangan "Semarang Fashion Week at Simpang Lima".

Terlihat dalam video beberapa anak muda mengenakan pakaian fashionable dan beberapa orang di sekitar tampak mengabadikan gambar mereka.

Meski mendapatkan beberapa komentar negatif karena dianggap menyebabkan kemacetan, pengguna TikTok tersebut menyebut Semarang Fashion Week dilakukan saat Car Free Day (CFD).

5. Medan (Ahmad Yani)

Berbeda dengan Citayam Fashion Week dan beberapa kota lain yang terinspirasi dari kegiatan tersebut, di Medan, yang melenggang bak model adalah kelompok usia anak.

Dikutip dari Tribun Medan, anak-anak tersebut berjalan seolah sedang melakukan peragaan busana di lampu merah Jalan Ahmad Yani, tepatnya di depan kantor PT London Sumatera, Kota Medan.

Namun, Kepala Dinas Pariwiata Kota Medan, Agus mengatakan bahwa aktivitas tersebut bisa mengganggu aktivitas kendaraan yang melintas. Sehingga, idealnya dilakukan di lokasi yang lebih tepat, misalnya Balai Kota dan pada hari Minggu.

Dikutip dari Kompas.com (25/07/2022), salah satu akun yang mengunggah video aktivitas tersebut adalah @areajogja.

Terlihat beberapa perempuan dewasa tampil mengenakan balutan kebaya warna-warni. Beberapa tampil dengan gaya tradisional, sementara lainnya memadukan kebaya dengan item fesyen lain, seperti tas dan sepatu boots sehingga tampak lebih modern.

Aktivitas ini rupanya mengundang banyak komentar positif. Salah satunya karena berusaha tetap menonjolkan identitas daerah.

Bahkan, Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta menganggapnya sebagai bagian dari promosi kebaya sebagai warisan budaya asli Indonesia.

7. Madiun

Di Madiun, sekelompok anak muda juga tampak melakukan peragaan busana jalanan ala Citayam Fashion Week, Sabtu (23/07/2022).

Sayangnya, dikutip dari Kompas.com (25/07/2022), belum lama setelah beberapa orang melenggang di penyebrangan jalan depan Plaza Madiun, aktivitas itu dibubarkan petugas lantaran dinilai mengganggu aktivitas pengguna jalan dan membahayakan.

Namun, aktivitas kemudian dipindahkan ke Taman Sumber Wangi yang jaraknya tak jauh dari lokasi awal. Setelah dipindah, kegiatan disebut berlancar lancar dan aman, serta dihadiri lebih banyak penonton.

8. Sukabumi (Cibadak)

Sekelompok anak muda yang berjalan bak model mode jalanan ala Citayam Fashion Week juga ditemukan di Sukabumi. Lokasinya di Jalan Raya Sukabumi-Bogor, tepatnya di depan mal di kawasan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, seperti dikutip dari Tribun Jabar.

Aktivitas tersebut kemudian viral di media sosial. Terlihat kelompok remaja tersebut menirukan gaya Jeje Slebew, remaja yang populer karena Citayam Fashion Week, dan menyebrangi jalan depan mal.

Sayangnya, banyak komentar pedas bermunculan karena dinilai membuat macet dan membahayakan.

https://travel.kompas.com/read/2022/07/27/074006127/8-kota-yang-ikut-demam-citayam-fashion-week

Terkini Lainnya

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke