Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ponorogo Akan Diusulkan Jadi Jaringan Kota Kreatif UNESCO

KOMPAS.com - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) akan mendorong pengajuan Ponorogo sebagai UNESCO Creative Cities Network atau jaringan kota-kota kreatif.

Adapun dikutip dari Kompas.com (12/11/2021), sebelumnya empat kota di Indonesia telah ditetapkan sebagai jaringan kota kreatif UNESCO.

Empat kota tersebut adalah Pekalongan sebagai Kota Kriya dan Seni Rakyat, Bandung sebagai Kota Desain, Ambon sebagai Kota Musik, serta Jakarta sebagai Kota Sastra.

"Tahun ini kami akan persiapkan Ponorogo menjadi bagian dari yang akan kami usulkan kepada UNESCO Creative Cities Network," ujar Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno saat hadir dalam acara Festival Reog Ponorogo 2022 di Alun– Alun Ponorogo, Jawa Timur, seperti dikutip dari keterangan tertulis, Kamis (28/07/2022).

Ia menyebutkan, berhasil masuk jaringan kota kreatif UNESCO akan menjadi hal yang luar biasa bagi Ponorogo. Sebab, penilaiannya sangat detail.

Adapun sebelumnya, Reog Ponorogo telah diajukan sebagai warisan budaya tak benda yang diusulkan Indonesia ke UNESCO.

Menurut Sandiaga, menjadikan perhelatan Reog Ponorogo bertaraf internasional akan mendatangkan lebih banyak wisatawan mancanegara.

Ia pun akan mendorong agar hal itu segera terwujud.

"Setelah itu akan kami coba lagi agar reog juga bisa didorong sebagai warisan budaya tak benda,” tutur Sandiaga.

Sandiaga menyebutkan, hingga 2020, Indonesia memiliki 1.239 warisan budaya tak benda, salah satunya seni pertunjukan reog.

Untuk itu, penting agar pertunjukan reog terus dilestarikan oleh seluruh masyarakat.

"Kita tentu tidak ingin jika kekayaan budaya kita diakui oleh bangsa lain. Karenanya saya mengajak seluruh masyarakat untuk ikut andil menjaga dan melestarikan Reog Ponorogo ini agar menjadi kebanggaan dan warisan budaya yang diakui oleh dunia," kata Sandiaga. 

Upaya menjadikan reog bagian dari jaringan kota kreatif UNESCO, menurut Sandiaga, akan berdampak pada kelestarian seni dan budaya Ponorogo sekaligus promosi daya tarik wisata ke pasar global. 

Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu mengatakan, dijadikannya Festival Reog Ponorogo menjadi event bertaraf internasional bakal berdampak terhadap peningkatan kesejahteraan pelaku parekraf di Ponorogo dan sekitarnya.

Melalui Reog Ponorogo, ia juga berharap agar peluang usaha dan lapangan kerja bisa diciptakan seluas-luasnya.

"Melalui Reog Ponorogo kita kembangkan bagaimana peluang usaha dan lapangan kerja diciptakan seluas-luasnya," ucap Sandiaga.

Festival Reog Ponorogo ke-7 tahun 2022 merupakan rangkaian dari kegiatan Grebeg Suro sekaligus hari jadi Kabupaten Ponorogo ke-526.

Perhelatan ini sempat terhenti akibat pandemi Covid-19. Namun, seiring dengan penurunan kasus, festival dapat dilaksanakan kembali secara offline dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.

Festival yang berlangsung sejak 25 – 29 Juli 2022 disebut mendapatkan respons yang baik dari sanggar kesenian Reog dari berbagai kota di Indonesia.

Hal itu terlihat dengan hadirnya peserta festival dari berbagai daerah di Indonesia, antara lain DKI Jakarta, Surabaya, Surakarta, Yogyakarta, Jember, Malang, Madiun, Magetan, Mojokerto, hingga Gresik.

Pertunjukan Reog sendiri memadukan tarian, keterampilan olah tubuh dan cerita Panji, yang terdiri dari penari, pengrawit (pemain musik), serta pengiring.

Daya tariknya adalah salah satu penari utama menggunakan topeng terbesar di dunia berbentuk kepala harimau (barongan) dipadu dengan sebuah mahkota terbuat dari bulu merak (Dhadhak Merak) yang berat keseluruhan kurang lebih 40 kg.

Bupati Ponogoro, Sugiri Sancoko, mengatakan sudah dua tahun ini Gerebeg Suro dinantikan oleh masyarakat. 

Ada hampir 52 kegiatan yang dilibatkan, termasuk festival reog mini, festival reog umum, dan festival gajah-gajah.

"Ini menafsirkan bahwa kami sebentar lagi siap menuju CCN (Creative Cities Network) yang Menparekraf bantu. Mudah-mudahan ke depan Ponorogo ini benar benar menjadi kota kreatif,” pungkasnya.

https://travel.kompas.com/read/2022/07/29/060800127/ponorogo-akan-diusulkan-jadi-jaringan-kota-kreatif-unesco

Terkini Lainnya

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke