Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pendakian Gunung Bismo via Sikunang, Rute Tersingkat ke Salah Satu Atap Dieng

KOMPAS.com – Gunung Prau memang jadi salah satu atap Dataran Tinggi Dieng yang paling sering didaki.

Namun, ternyata atap Dieng tidak hanya Gunung Prau. Ada pula Gunung Bismo dengan ketinggian 2.365 meter di atas permukaan laut (mdpl).

Gunung ini ada di sebelah selatan destinasi wisata Dieng. Salah satu jalur pendakiannya, yakni via Sikunang hanya berjarak sekitar 3,8 kilometer (km) dari Tugu Selamat Datang di Dieng.

Kompas.com sempat mendaki Gunung Bismo via Desa Sikunang yang ada di Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah ini pada Rabu (20/7/2022).

Pendakian singkat menuju salah satu atap Dieng

Perjalanan dari Basecamp Sikunang baru Kompas.com mulai sekitar 17.15 WIB. Sudah termasuk terlalu sore. 

Namun, Kompas.com tidak berjalan kaki, melainkan menggunakan jasa ojek sampai Pos 2 dengan harga Rp 30.000.

Hanya butuh sekitar 15 menit perjalanan dengan ojek sampai Pos 2 yang masih di kawasan perkebunan warga. Waktu saat itu adalah sekitar pukul 17.30 WIB.

Perjalanan Kompas.com lanjutkan ke Pos 3. Hanya sekitar 15 menit berjalan, Kompas.com akhirnya sampai juga di Pos 3. Ada warung yang saat itu tutup.

Karena sudah azan maghrib, Kompas.com memutuskan untuk berhenti 15 menit sampai pukul 18.00 WIB sambil shalat di Pos 3.

Perjalanan baru berlanjut sekitar 18.00 WIB. Saat itu, kondisi sudah cukup gelap, sehingga senter harus dikeluarkan dari tas untuk menerangi jalan.

Kompas.com terus berjalan melewati beberapa puncak, yakni Puncak Nemu-nemu dan Puncak Tugel, terus berjalan mencari area camping. Tidak terasa Kompas.com malah sampai di Puncak Indraprasta, titik tertinggi Gunung Bismo.

Sebenarnya, ada area datar di puncak. Namun, pendaki dilarang berkemah di puncak karena bahaya angin kencang.

Untunglah Kompas.com menemukan tempat kemah di bawah Puncak Indraprasta yang cukup untuk tenda kapasitas satu orang. Saat mendirikan tenda, azan isya bahkan baru berkumandang.

Indahnya malam di Gunung Bismo

Sebelum tidur, Kompas.com menyempatkan diri untuk memotret panorama malam menggunakan kamera mirrorless Sony a6000.

Cuaca cukup cerah malam itu membuat pemandangan malam bisa diabadikan. Tampak gemerlap lampu dari Dataran Tinggi Dieng berlatar belakang Gunung Prau yang terlihat seperti perahu terbalik.

Tampak pula kerlip cahaya lampu dari Kecamatan Batur dan Pejawaran Kabupaten Banjarnegara di sisi barat.

Memandang ke sisi tenggara, Gunung Sindoro dan Sumbing tampak bagaikan terbang di atas awan. Tampak pula Gunung Merbabu di ujung kaki langit. Tidak ketinggalan, Bimasakti turut menghiasi langit malam saat itu.

Selesai memotret, Kompas.com bergegas tidur, meski sangat sulit tidur nyenyak di tengah udara yang begitu dingin.

Panorama pagi Gunung Bismo

Akhirnya pagi hari pun tiba. Setelah menyaksikan matahari terbit di tengah dinginnya udara, Kompas.com berjalan ke Puncak Indraprasta yang hanya berjarak beberapa menit dari tempat camping.

Pemandangan 360 derajat bisa dilihat di Puncak Gunung Bismo. Sisi barat menampilkan bentang dataran rendah yang begitu menawan.

Terlihat area perkebunan yang tampak bagai karpet kotak-kotak. Di ujung kaki langit sebelah barat, atap Jawa Tengah, yakni Gunung Slamet terlihat kecil.

Sisi utara menyuguhkan indahnya barisan pegunungan tengah nan memanjang yang memisahkan Kabupaten Banjarnegara dengan Pekalongan dan Batang.

Sementara itu, sebelah timur-timur laut menampakkan Dataran Tinggi Dieng dengan pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) yang mengeluarkan asap. Di ujungnya, tampak Gunung Prau yang memanjang.

Setelah puas menikmati panorama adan berkemas, Kompas.com mulai turun pukul 09.30 WIB dan sampai perkampungan lagi pukul 10.30 WIB. Tentunya perjalanan yang cukup cepat.

https://travel.kompas.com/read/2022/07/31/060600627/pendakian-gunung-bismo-via-sikunang-rute-tersingkat-ke-salah-satu-atap-dieng

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke