Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Batu Angkruk Dieng yang Instagramable Berlatar Indahnya Pemandangan Alam

KOMPAS.com – Dataran Tinggi Dieng merupakan salah satu destinasi wisata populer untuk dikunjungi saat liburan.

Itu karena tempat ini menawarkan kesejukan udara pegunungan, juga banyak tempat wisata dengan pemandangan indah.

Salah satu tempat wisata baru di Dieng adalah Batu Angkruk yang ada di samping jalan utama Wonosobo-Dieng.

Wisata Batu Angkruk tepatnya berada di Desa Tieng, Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo.

Jarak wisata Batu Angkruk dari Dieng adalah sekitar 5 km dengan waktu tempuh kurang-lebih 10 menit.

Indahnya panorama pegunungan sisi selatan

Kompas.com sempat berkunjung ke wisata Batu Angkruk Dieng pada Hari Rabu (27/7/2022).

Satu hal yang perlu diketahui adalah, ada tiga wisata berbeda yang sekilas nyaris sama di area Batu Angkruk.

Wisata paling selatan adalah Watu Angkruk, kemudian yang tengah adalah Batu Angkruk, dan paling utara adalah Bukit Angkruk. Ketiganya punya karakteristik berbeda.

Adapun wisata Batu Angkruk menyuguhkan keunikan spot-spot foto, seperti kereta kencana dan tempat duduk instagramable dengan latar belakang pemandangan indah.

Ada pula jembatan kaca yang bisa untuk tempat foto wisatawan. Tak hanya unik, wisatawan bisa sekaligus berfoto dengan panorama indah dari ketinggian di sini.

Satu yang jadi ciri khas wisata Batu Angkruk adalah adanya semacam taman dengan rumput sintetis berlatar belakang Gunung Sindoro di sisi selatan dan perbukitan sekitarnya.

Semua itu membuat wisata Batu Angkruk ini pas dikunjungi bagi mereka pencinta foto selfie, terutama dengan latar belakang pemandangan indah yang tidak bisa ditemukan di tempat lain.

Jika tertarik berkunjung, harga tiket masuk wisata Batu Angkruk Dieng adalah Rp 15.000 per orang.     

Adapun wisata Batu Angkruk masih termasuk baru, menurut pemilik bernama Lich saat ditemui Kompas.com, Jumat, tempat wisata ini baru dibangun akhir 2019 yang tak lama kemudian terjadi pandemi Covid-19.

“Jam 3 pagi saya sudah buka,” ujar dia kepada Kompas.com.

Ia melanjutkan, alasan Batu Angkruk buka sejak dini hari karena tempat ini pas untuk menyaksikan matahari terbit atau sunrise.

“Kebetulan di area sini juga sering ada samudera awannya juga, selain sunrise,” tutur Lich.

“Kadang pas sunrise itu pengunjung bisa sampai 500 orang. Walaupun sekecil ini tempatnya, pernah 500 orang, sampai macet di pintu masuknya,” tutur Lich.

https://travel.kompas.com/read/2022/08/02/170500927/batu-angkruk-dieng-yang-instagramable-berlatar-indahnya-pemandangan-alam

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke