Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pantai Ngrenehan Gunungkidul, Wisata Sambil Makan Seafood Murah

YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Mengunjungi kawasan pantai selatan Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), tidak ada salahnya mampir ke kawasan wisata di Kelurahan Kanigoro, Kapanewon atau Kecamatan Saptosari.

Ada sejumlah pantai berpasir putih dan tebing di wilayah ini, seperti Nguyahan, Ngobaran, Ngrenehan, hingga Widodaren.

Semua pantai tersebut menyuguhkan keindahan alam khas pesisir selatan Gunungkidul disertai semilir angin yang sejuk.

Ada banyak aktivitas yang bisa dilakukan, seperti menjelajah pantai, bermain air, hingga foto-foto.

Wisata kuliner seafood di Pantai Ngrenehan

Setelah puas berkeliling, wisatawan bisa melepas lelah sembari menikmati sajian seafood yang ada di Pantai Ngrenehan, Padukuhan Kanigoro.

Adapun Ngrenehan merupakan pantai nelayan. Ada ratusan nelayan di pantai ini, sehingga cukup mudah untuk menemukan berbagai olahan hasil laut.

Pantai dengan ombak cukup tenang ini memiliki belasan lapak penjual makanan dengan harga cukup terjangkau. Seafood dimasak langsung dari hasil tangkapan nelayan.

"Sejak lima tahun terakhir, kawasan ini mulai ramai dikunjungi wisatawan," kata salah seorang pemilik warung bernama Karsilah kepada Kompas.com, Selasa (2/8/2022).

Semenjak peningkatan itu, lanjut dia, makin banyak warga sekitar, terutama dari kawasan Kelurahan Kanigoro yang mulai menjual makanan olahan laut.

Warung-warung di sana menyediakan berbagai ikan, kerang, hingga cumi yang dijual. Adapun hasil laut diolah menjadi aneka macam kuliner, mulai dari bakar, goreng, hingga sop.

"Untuk harga tergantung jenis ikannya. Misalnya GT atau ikan kue perkilonya Rp 100.000 sudah dalam keadaan matang mau diolah apa pun bisa. Paling banyak dipesan olahan ikan cabai hijau," tutur Karsilah.

Ia melanjutkan, ikan campur dibanderol Rp 50.000 per kilogramn. Lobster tergantung musim. Bila saat panen, harganya hanya Rp 250.000 per kilogram. Jika sedang tidak musimnya, harganya Rp 400.000 per kilogram.

Kendala pelaku wisata di Pantai Ngrenehan dan sekitarnya

Meski sudah ramai wisatawan, ada beberapa kendala yang dihadapi pelaku wisata di Pantai Ngrenehan dan sekitarnya.

Kendala pertama adalah akses jalan menuju kawasan pantai di Kelurahan Kanigoro yang sempit.

Sebenarnya pemerintah Kabupaten Gunungkidul sudah membuka jalan baru menuju kawasan pantai ini dimulai tahun 2017.

Pembangunan jalan itu melalui sekitar Puskesmas Saptosari, Kelurhan Kepek, menuju pantai Ngrenehan. Namun, pembangunan jalan terhenti tahun 2020 lalu karena pandemi.

"Jalannya kan belum selesai, sebagian masih sempit jadi bus besar tidak bisa masuk," kata Karsilah.

Selain itu, lanjut dia, sinyal gawai cukup sulit di kawasan pantai. Karsilah mengaku untuk melayani pesanan melalui telepon, dirinya kesulitan karena tidak adanya sinyal ini.

Sementara itu, salah seorang wisatawan asal Sukoharjo, Jawa Tengah bernama David mengaku senang berkunjung ke kawasan pantai Ngrenehan.

Menurut dia selain ombaknya lebih tenang dibandingkan pantai lainnya, olahan seafood di sana juga lebih murah.

"Mungkin kalau beli seafood saya mau ke sini lagi. Murah, ikannya juga masih segar," kata dia.

https://travel.kompas.com/read/2022/08/02/190430927/pantai-ngrenehan-gunungkidul-wisata-sambil-makan-seafood-murah

Terkini Lainnya

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke