10 Gunung Tertinggi di Indonesia, Ada yang Berselimut Salju Abadi 

KOMPAS.com - Indonesia merupakan negara yang memiliki banyak gunung tinggi. Sebagian dari gunung-gunung di Indonesia masih aktif, sehingga dijuluki sebagai ring of fire. 

Mengutip situs Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, gunung tertinggi di Indonesia membawa Tanah Air sebagai destinasi sport tourism yang banyak digandrungi wisatawan lokal maupun mancanegara. 

Sport tourism merupakan wisata yang mengombinasikan antara olahraga dan pariwisata. 

Gunung tertinggi di Indonesia 

Berikut daftar 10 gunung tertinggi di Indonesia dikutip dari laman Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dan Kompas.com. 

1. Puncak Jaya (4.884 mdpl)

Puncak Jaya merupakan gunung tertinggi di Indonesia. Berdasarkan informasi dari laman Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Puncak Jawa memiliki ketinggian 4.884 meter di atas permukaan laut (mdpl).

Puncak Jaya merupakan bagian dari barisan Pegunungan Jayawijaya di Kabupaten Puncak Jaya, Papua.

Salah satu daya tarik Puncak Jaya adalah selalu berselimut salju sehingga dikenal sebagai salju abadi. Gunung yang menjadi lokasi sport tourism ini merupakan sebuah gunung karang (limestone). 

Tak hanya di Indonesia, Puncak Jaya juga dinobatkan sebagai salah satu dari World Seven Summits. Untuk mencapai puncak, pendaki harus memiliki keahlian panjat tebing yang mumpuni.

2. Gunung Sumantri (4.870 mdpl)

Gunung tertinggi kedua adalah Gunung Sumantri. Berdasarkan informasi dari Kompas.com (30/10/2021), Gunung Sumantri menjulang setinggi 4.870 mdpl. 

Serupa dengan Puncak Jaya, puncak Gunung Sumantri juga berselimut salju abadi. Lokasi Gunung Sumantri masuk dalam Provinsi Papua Barat, tidak jauh dari Puncak Jawa sekitar dua kilometer ke arah utara. 

Daya tarik Gunung Sumantri adalah salju abadi yang terhampar di atas bebatuan berwarna abu kehitaman. Untuk mendaki Gunung Sumantri membutuhkan keahlian mendaki yang mumpuni karena medannya cukup terjal. 

3. Ngga Pulu (4.862 mdpl) 

Gunung tertinggi selanjutnya masih berada di Pegunungan Jayawijaya, yakni Ngga Pulu dengan ketinggian 4.862 mdpl. 

Puncak Ngga Pulu juga tertutup dengan bentangan salju. Namun, berdasarkan informasi dari Tribun News, (22/4/2010), bentangan es di puncak Ngga Pulu semakin berkurang akibat pemanasan global. 

4. Puncak Mandala (4.760 mdpl) 

Pegunungan Jayawijaya menjadi rumah bagi puncak-puncak gunung tertinggi di Indonesia. Gunung tertinggi di Indonesia selanjutnya adalah Puncak Mandala. 

Berdasarkan informasi dari Kompas.com (11/12/2021), ketinggian Puncak Mandala adalah 4.760 mdpl. Pada masa penjajahan Belanda, Puncak Mandala dikenal dengan nama Juliana Top atau Puncak Juliana. 

Seperti puncak lain di Pegunungan Jayawijaya, Puncak Mandala juga tertutup salju. Namun, karena pemanasan global salju di Puncak Mandala mulai berkurang. 

5. Puncak Trikora (4.750 mdpl)

Gunung tertinggi selanjutnya masih berada di Tanah Papua, yakni Puncak Trikora. Gunung yang berada di Papua Barat memiliki ketinggian mencapai 4.750 mdpl. 

Penduduk setempat menyebut Puncak Trikora dengan nama Puncak Ettiakup. Gunung ini memiliki beberapa kawasan hutan seperti hutan Montane, hutan Ericaceous, dan hutan Dipterokarp Atas. 

6. Ngga Pilimsit (4.717 mdpl)

Ngga Pilimsit juga berada di Provinsi Papua, tepatnya pada rangkaian pegunungan Maoke. Gunung ini memiliki ketinggian mencapai 4.717 mdpl.

Pada masa penjajahan Belanda, Ngga Pilimsit diberi nama Gunung Idenburg. Gunung ini memiliki pemandangan eksotis serta beragam kekayaan flora dan fauna. 

7. Gunung Kerinci (3.805 mdpl)

Gunung-gunung tertinggi di Indonesia juga tersebar di Pulau Sumatera. Adapun gunung tertinggi di Pulau Sumatera adalah Gunung Kerinci dengan ketinggian mencapai 3.805 mdpl. 

Berdasarkan informasi dari situs Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, lokasi Gunung Kerinci berada di perbatasan antara Sumatera Barat dan Jambi. Tepatnya, di Taman Nasional Kerinci Seblat yang merupakan taman nasional terbesar di Indonesia.

Salah satu Seven Summit Indonesia ini telah ditetapkan sebagai  Situs Warisan Dunia atau World Heritage Site dengan kategori Tropical Rainforest Heritage of Sumatera. 

Selain itu, Gunung Kerinci juga menyandang status sebagai gunung berapi tertinggi di Asia Tenggara.

8. Gunung Rinjani (3.726 mdpl) 

Gunung tertinggi selanjutnya adalah Gunung Rinjani. Gunung dengan ketinggian 3.726 mdpl ini masuk dalam salah satu Seven Summit Indonesia.

Lokasinya berada di Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat. Gunung Rinjani merupakan gunung berapi aktif kedua tertinggi di Indonesia. 

Gunung Rinjani memiliki banyak daya tarik sehingga menjadi incaran para pendaki. Salah satunya adalah danau kaldera yang berada di puncaknya.

Selain itu, Gunung Rinjani memiliki Segara Anak yang berada di ketinggian 2.003 mdpl. Berdasarkan informasi dari Kompas.com (17/7/2019), suhu harian air permukaan Danau Segara Anak berkisar 20-22 derajat celcius, sehingga menjadikannya salah satu danau panas vulkanik terbesar di dunia. 

9. Gunung Semeru (3.676 mdpl) 

Gunung tertinggi di Indonesia juga berada di Pulau Jawa, yakni Gunung Semeru. Terletak di perbatasan Kabupaten Malang dan Lumajang, Gunung Semeru ketinggian 3.676 mdpl.

Gunung Semeru merupakan salah satu gunung aktif di Indonesia, karena kurang lebih 20 menit sekali kawahnya mengeluarkan abu vulkanik. 

Salah satu Seven Summit Indonesia ini berada di bawah pengawasan administrasi Taman Nasional Bromo Tengger Semeru.

Daya tarik utama Gunung Semeru adalah karakteristik medan yang bervariasi. Pendaki dapat menemukan padang sabana, hutan cemara, danau, hingga hutan montana dalam perjalanan menuju puncak Gunung Semeru

10. Gunung Latimojong (3.430 mdpl) 

Pulau Sulawesi juga mempunyai salah satu gunung tertinggi di Indonesia yaitu Gunung Latimojong. Gunung setinggi 3.430 mdpl ini berada di Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan. 

Adapun, puncak tertinggi Gunung Latimojong adalah puncak Rante Mario.

Salah satu daya tarik dari Gunung Latimojong adalah memiliki beragam jenis satwa. Jika beruntung, pendaki bisa menjumpai anoa dan babi rusa selama pendakian.