Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

5,9 Juta Wisatawan Kunjungi Malang Sepanjang 2022

KOMPAS.com - Kunjungan wisata ke Kota Malang, Jawa Timur diprediksi meningkat tiga kali lipat pada 2022.

Dikutip dari Surya Malang, Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Malang menyebut, selama Januari hingga Juni 2022, tercatat sebanyak 5,9 juta wisatawan berkunjung ke Kota Malang.

Angka ini jauh dari prediksi sebelumnya, yakni 1,9 juta wisatawan selama 2022.

"Awalnya kami kira wisatawan masih ragu beraktivitas karena pandemi. Tapi ternyata situasinya berbeda. Lonjakan terjadi sejak Maret lalu," ujar Plt Kepala Disporapar Kota Malang, Ida Ayu Made Wahyuni kepada wartawan, Selasa (09/08/2022), seperti dikutip dari Surya Malang.

Ia menambahkan, kunjungan tak hanya dari wisatawan nusantara (wisnus), melainkan juga wisatawan mancanegara (wisman).

Di beberapa tempat, seperti Alun-alun Tugu dan Kampung Warna-warni Jodipan banyak ditemui wisman menikmati suasana di sana.

Meski demikian, belum lama ini Ida menyebutkan, kunjungan wisman masih belum signifikan. Dikutip dari Kompas.com (04/08/2022), angkanya tercatat hanya 105 orang.

Sebab, tambah dia, wisman biasanya hanya menjadikan Malang sebagai tempat transit untuk berwisata ke daerah lain. Kebanyakan, mereka singgah sejenak karena mau pergi ke Gunung Bromo.

"Wisatawan asing itu sifatnya overland, ya. Mereka rangkaian perjalanannya dari Yogyakarta, kemudian ke Kota Malang selama 1,9 hari di sini, kemudian menginapnya di Kota Malang dan diajak ke Bromo," tutur Ida, Kamis (04/08/2022).

Adapun daerah asal wisman yang mendominasi kunjungan ke Malang yaitu Malaysia, Timor Leste, China, Perancis, dan Belanda.

"Ada yang bernostalgia mencari sejarah tentang, 'Oh kawasan ini gimana sih ceritanya', pada prinsipnya ya story-telling, cerita tentang sejarah atau heritage, mereka biasanya ada di Jalan Idjen Boulevard, mereka juga lebih senang nongkrong di Jembatan Brantas karena menurut mereka unik," ucapnya.

Kampung tematik favorit wisatawan

Secara umum, Ida menyebutkan bahwa kampung tematik masih menjadi destinasi favorit wisatawan saat mengunjungi Kota Apel.

Adapun selain Kampung Warna-warni Jodipan, kampung tematik di Malang yang juga bisa dikunjungi seperti Kampung Budaya Polowijen, Kampung Glintung Water Street, Kampung Gribig, dan Kampoeng Heritage Kajoetangan (Kayutangan), seperti dikutip dari Kompas.com, (29/04/2022).

  • 8 Wisata Malam di Malang dan Batu yang Populer dan Instagramable
  • 5 Aktivitas di Kampoeng Heritage Kajoetangan, Bisa Beli Barang Antik

Kampung tematik yang terakhir disebut belakangan ini semakin banyak diperbincangkan, bahkan sempat menjadi spot "fashion week" warga ketika demam Citayam Fashion Week belum lama ini.

Diperkirakan, kunjungan wisatawan ke Malang akan terus meningkat hingga akhir tahun.

Untuk memaksimalkan potensi kunjungan wisata ke Malang, telah disediakan beberapa perhelatan, seperti parade budaya dan festival yang digelar di ruang publik maupun kampung wisata seperti Kampung Heritage Kajoetangan.

"Kami sudah membuat calendar event untuk menarik minat wisatawan," ucapnya.

https://travel.kompas.com/read/2022/08/10/120500327/5-9-juta-wisatawan-kunjungi-malang-sepanjang-2022

Terkini Lainnya

3 Rekomendasi Kafe Kucing di Bandung

3 Rekomendasi Kafe Kucing di Bandung

Jalan Jalan
Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Jalan Jalan
Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Travel Update
Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Jalan Jalan
Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Travel Update
The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

Jalan Jalan
Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Travel Tips
Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Travel Update
Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Travel Update
13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

Travel Update
Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja 'Overtime' Sopir Bus Pariwisata

Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja "Overtime" Sopir Bus Pariwisata

Travel Update
Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

BrandzView
Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Travel Update
Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke