Festival Perahu dan "Dokter Terbang" di Keakwa Papua untuk HUT Ke-77 RI

KOMPAS.com - Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia (HUT RI) kerap dirayakan dengan meriah dan berbagai aktivitas kreatif.

Di kawasan wisata pesisir Keakwa, Timika, Kabupaten Mimika, Papua, misalnya, warga setempat menggelar pesta rakyat yang juga bisa dihadiri wisatawan.

Aktivitas yang dihadirkan seperti lomba voli, festival tari Seka, dan festival perahu, serta digelar mulai Senin (15/08/2022) hingga Rabu (17/08/2022).

"Nantinya ini akan menjadi pesta rakyat dan bisa dihadiri wisatawan," ucap Ketua Yayasan Somatua sekaligus pengelola kawasan wisata Keakwa, Maximus Tipagau, dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Selasa (16/8/2022).

Acara yang turut didukung oleh Freeport, Pemda Mimika, TNI, dan Polri itu melibatkan dua distrik, yakni Kokonaw dan Timika Baru, dengan total delapan kampung.

Selain pesta rakyat, penyelenggara juga bakal menghadirkan kegiatan unik yang diberi nama "Dokter Terbang".

"Masyarakat di sekitar bisa berobat dan bahkan melakukan tindakan operasi jika memungkinkan," sambungnya.

Kegiatan Dokter Terbang bukan kali pertama diselenggarakan oleh Yayasan Somatua. Sebelumnya, mereka kerap menghadirkan dokter ke kawasan pegunungan Intan Jaya. Namun, kini pihaknya mendatangkan dokter ke daerah pesisir.

Dokter Terbang dihadirkan ke daerah-daerah dengan fasilitas kesehatan yang terbilang sulit dijangkau.

"Harapannya tentu adalah membuat kualitas hidup masyarakat menjadi lebih baik," ucap Maximus.

Keakwa dapat dikatakan merupakan destinasi wisata baru di Bumi Cendrawasi. Destinasi ini dapat ditempuh sekitar satu jam menggunakan perahu seama dari Pelabuhan Pomako, Timika.

Meski terbilang baru, di sana sudah tersedia setidaknya 15 homestay, tempat makan, dan akses air bersih.

Dikutip dari Tribun Papua, wisatawan yang berkunjung ke Keakwa juga bisa menelusuri wisata sejarah. Sebab, kampung tersebut pernah menjadi basis pertahanan Jepang saat diserang sekutu pada masa Perang Dunia II.

Jadi, wisatawan yang pergi ke sana bisa menemukan puing-puing perlengkapan perang peninggalan Jepang dan Amerika Serikat.