Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

InJourney Optimistis Pariwisata Indonesia Bisa Bangkit dan Lebih Kuat

KOMPAS.com – PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 Republik Indonesia (RI) dengan optimisme untuk meraih kinerja lebih baik hingga akhir 2022.

Selama semester I-2022, InJourney mencatat peningkatan pergerakan jumlah kunjungan wisatawan.

Pertumbuhan tersebut ditopang oleh pemulihan ekonomi nasional (PEN) dan kembalinya industri pariwisata setelah pandemi Covid-19.

Anak-anak perusahaan InJourney pun mengalami peningkatan yang cukup signifikan dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Sejumlah anak perusahaan, antara lain sektor aviasi (PT Angkasa Pura I dan PT Angkasa Pura II), destinasi pariwisata heritage management (PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko), hotel (PT Hotel Indonesia Natour), serta retail (PT Sarinah).

Tercatat, ada 448.520 pergerakan pesawat pada Januari-Juni 2022 atau meningkat 21,4 persen dibandingkan dengan periode sama tahun 2021.

Tentunya, peningkatan itu disertai dengan realisasi pergerakan penumpang, yakni 48,4 juta penumpang domestik dan internasional. Jumlah ini meningkat 67 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Selain itu, terdapat 666.509 ton pergerakan kargo selama semester I-2022.

Sektor perhotelan yang dikelola anak perusahaan InJourney, PT Hotel Indonesia Natour juga mencatat pertumbuhan yang positif.

Ada sebanyak 10.675 pengunjung hotel tahun ini. Jumlah ini meningkat 31,2 persen dibandingkan pada 2021 yang hanya 8.137 pengunjung.

Peningkatan pengunjung tersebut sejalan dengan mulai dibukanya destinasi wisata utama oleh pemerintah di beberapa daerah wisata.

Dengan meningkatnya jumlah tamu yang datang, pencapaian jumlah kamar yang dihuni juga meningkat sebesar 31,4 persen dibandingkan tahun lalu.

Direktur Utama (Dirut) InJourney Dony Oskaria mengatakan, peningkatan jumlah tamu yang datang serta kamar yang dihuni memberikan kontribusi yang baik bagi occupancy rate sektor perhotelan anak usaha InJourney.

“Occupancy rate mengalami peningkatan sebesar 31,9 persen dari realisasi tahun pada periode yang sama,” tutur Dony, dikutip dari keterangan persnya, Rabu (17/8/2022).

Peningkatan tersebut, sebut dia, sejalan dengan kebijakan pelonggaran mobilitas awal tahun lalu, promosi kawasan wisata, kegiatan meeting, incentive, convention, exhibition (MICE), serta berbagai event lain di daerah wisata.

Selain pesawat dan perhotelan, sektor destinasi wisata heritage management juga mengalami peningkatan. Contohnya saja peningkatan pengunjung di Candi Borobudur, Candi Prambanan, dan Candi Ratu Boko.

Ketiga candi yang dikelola PT IWC itu mencatat 1.737.213 pengunjung yang terdiri dari 1.722.918 wisatawan domestik dan 14.925 wisatawan mancanegara.

Pada 2021, jumlah kunjungan wisatawan ke tiga candi tersebut hanya sebsar 400.318 orang, dengan pembagian 399.751 wisatawan domestik dan 567 wisatawan mancanegara.

Sektor manajemen retail pun menunjukkan hal serupa. Bisnis yang dikelola PT Sarinah menunjukkan hasil signifikan, terlebih setelah Mal Sarinah kembali dibuka pada Maret 2022.

Selama semester I-2022, penjualan ritel berhasil mengantongi Rp 21,54 miliar atau meningkat sebesar 484,7 persen dari periode yang sama tahun lalu.

Kenaikan terjadi pula di sisi perdagangan yang berhasil menyumbang Rp 166,747 miliar atau meningkat 28,4 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Selanjutnya, bidang persewaan yang mengalami peningkatan 59,4 persen atau Rp 15 miliar pada semester I-2021 menjadi Rp 23,91 miliar pada semester I-2022.

Adapun peningkatan manajemen retail didominasi oleh money changer Sari Valas yang meningkat sebesar 13,1 persen atau Rp 253,82 miliar dibandingkan pada periode yang sama tahun lalu.

Dony menjelaskan, wajah baru Sarinah yang diresmikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 2022 sangat membantu pertumbuhan bisnis manajemen retail.

Terlebih, lanjut dia, Sarinah telah bertransformasi menjadi ekosistem bisnis unggulan untuk industri kreatif dan merek lokal yang mengoptimalkan bisnis retail, trading, digital, dan property.

“Dengan konsisten untuk terus berinovasi, kami yakin bisnis retail modern Sarinah ini akan terus tumbuh dan menguntungkan,” ujar Dony.

Ia melanjutkan, sebagai Holding Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Pariwisata dan Pendukung, InJourney dibentuk untuk memulihkan bisnis aviasi dan pariwisata.

InJourney, sambung dia, secara proaktif mendorong pertumbuhan traffic wisatawan di bandara, hotel, dan destinasi wisata dengan berkolaborasi dengan seluruh stakeholder pariwisata.

“Tujuannya untuk aktivasi dan promosi pariwisata daerah, serta mengonsolidasikan dan mengembangkan kemampuan secara optimal agar mampu menangkap peluang dan monetisasi traffic yang tumbuh,” paparnya.

Kolaborasi dengan stakeholders terkait

Untuk mengakselerasi pemulihan pariwisata di Indonesia, InJourney bersama sejumlah anak usahanya berkolaborasi dengan stakeholder terkait menciptakan atraksi-atraksi di destinasi wisata agar dapat menciptakan magnet bagi para wisatawan.

Seperti Maret lalu, InJourney bersama pemerintah dan sejumlah stakeholder telah sukses menyelenggarakan event internasional MotoGP di Pertamina Mandalika International Street Circuit.

Kemudian, ada side event berupa konser musik dan pameran usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) untuk menambah nilai pagelaran balapan motor internasional bergengsi tersebut.

Selain itu, pada semester I-2022, InJourney juga menggarap beberapa event, seperti Indonesia International Marathon yang berlangsung pada akhir Juni 2022.

Pada semester II-2022, InJourney terus konsisten untuk menciptakan atraksi dan memberikan keberagaman hiburan bagi masyarakat dengan penyelenggaraan sejumlah event untuk mendukung three key tourism, yaitu sport, art and music, serta cultural and culinary.

Saat ini, InJourney tengah berfokus untuk kesiapan presidensi Indonesia pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Group of Twenty (G20) yang akan diselenggarakan pada November mendatang.

Fokus InJourney juga disiapkan untuk perhelatan World Superbike 2022 di Mandalika, Toba Fun Bike di Sumatera Utara pada September 2022, Festival Film Indonesia di Candi Borobudur dan Sarinah, serta Re-Launching Taman Mini Indonesia Indah pada Oktober 2022.

https://travel.kompas.com/read/2022/08/17/211500827/injourney-optimistis-pariwisata-indonesia-bisa-bangkit-dan-lebih-kuat

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke