Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Promosikan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kemenparekraf Luncurkan WonderVerse Indonesia

Dalam peluncurannya kali ini, Kemenparekraf berkolaborasi bersama dengan PT Magnus Digital Indonesia yang merupakan bagian dari Volare Advertising Network, sebagai perusahaan ad-tech marketing consultant di Jakarta.

Adapun kolaborasi itu ditandai dengan penandatanganan dokumen kerja sama untuk menciptakan WonderVerse Indonesia sebagai yang pertama dalam mempromosikan keindahan dan keunikan Indonesia ke penjuru dunia.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan, Kemenparekraf memiliki tugas untuk memajukan potensi pariwisata serta ekonomi kreatif yang ada di Indonesia. Maka dari itu, pihaknya ingin bergerak yang paling terdepan dalam perlombaan ini.

“Untuk jadi yang pertama dan terdepan, maka kita perlu bergerak dengan menerapkan strategi 3G, yakni gerak cepat (gercep), gerak bersama (geber), dan garap semua potensi lapangan usaha (gaspol),” jelas Sandiaga Uno dalam keterangan persnya, Jumat (19/8/2022).

Hal itu disampaikan langsung oleh Sandiaga Uno saat menghadiri penandatanganan kerja sama antara Kemenparekraf dengan PT Magnus Digital Indonesia di Jakarta, Rabu (17/8/2022).

Selain media promosi pariwisata Indonesia, Mantan Wakil Gubernur Daerah Khusus Ibu Kota (DKI) Jakarta tersebut menyampaikan, WonderVerse juga sebagai mendia untuk mendorong industri ekonomi kreatif di Indonesia.

“Selain pariwisata, WonderVerse Indonesia juga media untuk mendorong para pelaku ekonomi kreatif di Indonesia untuk bisa mempromosikan produknya secara digital dan bisa dikenal di seluruh dunia,” ujar Sandiaga Uno.

Pada kesempatan yang sama, Chief Executive Officer Magnus Digital Indonesia Hendra Liman mengatakan, platform itu bisa menjadi wadah bagi Kemenparekraf untuk memperkenalkan keindahan budaya Indonesia di mata dunia.

“Kerja sama yang melahirkan WonderVerse Indonesia ini diharapakan bisa memberikan manfaat yang besar bagi Indonesia dari sisi digital, travel, maupun ekonomi kreatif. Selain itu platform ini juga menjadi sarana informasi bagi dunia tentang pariwisata Indonesia,” jelas Hendra.

Menurut Hendra, kerja sama antara Kemenparekraf dengan Magnus Digital merupakan langkah awal untuk mendukung dan memajukan dunia dalam dunia pariwisata dan ekonomi kreatif yang merupakan salah satu pilar penting perekonomian Indonesia untuk ke depannya.

“Diharapkan dunia pariwisata dan ekonomi kreatif bisa bangkit kembali setelah terhenti karena pandemi Covid-19 selama dua tahun. Proyek ini juga membuka peluang lapangan pekerjaan baru, khususnya bagi pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif untuk bisa mendapatkan ruang dalam mempromosikan produknya,” ucap Hendra.

Lebih lanjut, Hendra menjelaskan, WonderVerse Indonesia terbagi menjadi empat bagian atau yang disebut dengan nama land yang merupakan representasi Indonesia sebagai negara kepulauan.

Adapun land yang pertama adalah Lobby. Di sini pengunjung bisa melakukan interaksi dengan hewan endemik, galeri lukisan dari seniman Indonesia, serta layar lebar yang disediakan untuk mengetahui keseruan apa saja yang akan datang.

Lalu, ada WonderFun yang menghadirkan berbagai gim khas Indonesia serta hiburan seperti pertunjukan wayang, tarian tradisional, dan sebagainya.

Ketiga ada WonderGoods. Pada bagian ini pengunjung bisa bertransaksi barang-barang khas Indonesia yang dipasarkan oleh para pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif.

Terakhir adalah WonderReal. Pengunjung bisa langsung membeli tiket penerbangan, hotel, dan akomodasi selama liburan mengunjungi Indonesia sesuai dengan destinasi yang diinginkan.

Sebagai informasi, platform WonderVerse Indonesia itu memberikan sangat mudah di mana saja melalui perangkat desktop.

Hal tersebut semakin membuka peluang bagi industri pariwisata dan ekonomi kreatif untuk bisa menjangkau generasi muda kapan pun dan di mana pun mereka berada.

Namun, untuk bisa mendapatkan pengalaman yang lebih baik, ada spesifikasi minimum yang harus dipenuhi untuk perangkat elektronik yang digunakan, salah satunya yakni dengan koneksi internet dengan kecepatan minimum 25 megabits per second (Mbps).

https://travel.kompas.com/read/2022/08/19/141331827/promosikan-pariwisata-dan-ekonomi-kreatif-kemenparekraf-luncurkan-wonderverse

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke