Pasca-kebakaran di Bukit Sylvia Labuan Bajo, Turis Dilarang Merokok

LABUAN BAJO, KOMPAS.com - Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Manggarai Barat, Stef Salut, mengimbau semua wisatawan yang berswafoto di Bukit Sylvia di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT), agar tidak merokok.

Imbauan itu, kata dia, disampaikan usai peristiwa kebakaran yang melahap belasan hektar lahan di Bukit Sylvia pada Senin (22/8/2022) sore hingga malam.

• Wisata Labuan Bajo Tuai Pujian dari Delegasi G20 Asal Belanda
• Tarif Pulau Komodo Naik, Ini 5 Pilihan Wisata di Labuan Bajo

"Penyebabnya adalah karena api dari puntung rokok yang dibuang pengunjung. Apinya bersumber dari tempat orang biasa nongkrong di Bukit Sylvia," ujar Stef saat ditemui Kompas.com di Labuan Bajo, Selasa (23/8/2022) sore.

Dilansir dari Kompas.com, Senin, proses pemadaman api cukup sulit akibat akses masuk ke bukit.

Guna mencegah terjadinya kebakaran di spot foto tersebut, pihaknya mengimbau semua wisatawan agar tidak merokok jika berswafoto di bukit tersebut.

• Naik Kapal Phinisi di Labuan Bajo, Bisa Apa Saja?
• Desa Wisata hingga Pulau Rinca, Andalan Gaet Banyak Turis ke Labuan Bajo

"Khusus saat musim kemarau begini. Rumput-rumput kering semua. Sehingga mudah sekali terbakar. Ditambah angin kencang," ujarnya.

Ia mengajak semua wisatawan agar tetap mematuhi larangan-larangan dari pemeriksaan agar peristiwa seperti kebakaran tidak terjadi lagi ke depannnya.