Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Museum Benteng Vredeburg Pamerkan Koleksi Sejarah di Gunungkidul

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Museum Benteng Vredeburg di Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta, menggelar program Museum Masuk Desa bertajuk Pekik Merdeka dari Bumi Handayani, pada 24-28 Agustus 2022 di Kantor Kalurahan Ngleri, Kabupaten Gunungkidul.

Acara tersebut merupakan salah satu upaya mendorong masyarakat untuk mencintai museum.

  • 34 Wisata Yogyakarta yang Pas Dikunjungi Saat Libur Panjang
  • Itinerary Wisata Yogyakarta 2 Hari 1 Malam, Pantai dan City Tour

Dalam acara ini, beberapa koleksi museum dibawa ke lokasi acara, di antaranya benda realia (asli) bersejarah pada masa revolusi fisik 1945-1949.

Ada pula pameran sejarah terkait peran tentara, pemuda, pelajar, petani/rakyat, dan perempuan dalam perjuangan mempertahankan kedaulatan negara. 

Selain itu juga dihadirkan permainan virtual bertema sejarah, sehingga pengunjung bisa ikut merasakan suasana perang saat itu. Bahkan Wakil Bupati Gunungkidul Heri Susanto sempat mencoba permainan itu.

"Sempat mencoba, barangkali momentum yang baik. Edukasi terutama anak kecil yang kecanduan gadget (gawai). Saya kira ini bisa direplikasi, dibangun permainan edukasi di anak didik kita (yang) luar biasa. Ini permainan bernuansa sejarah, religi, membawa memori yang baik anak-anak kita," kata Heri, Rabu (24/8/2022).

Sementara itu, salah seorang pelajar yang datang, Dinda dari SD IV Ngleri, mengatakan bahwa dirinya sangat menyukai pameran tersebut. Selain untuk belajar sejarah, ia bisa bermain bersama teman-temannya.

"Senang belajar sejarah, apalagi ini langsung melihat," kata dia.

Menurut Kepala Museum Benteng Vredeburg, Suharja, kunjungan ke museum tersebut sudah mulai bangkit setelah dua tahun lebih pandemi melanda. Namun masyarakat masih perlu didorong untuk berkunjung ke museum.

"Alhamdulilah kunjungan sudah normal, saat libur Sabtu-Minggu bisa 3.500 (orang), harian kunjungan sekitar 1.900 (orang) sampai 2.000 (orang) lebih sedikit. Masyarakat sebenarnya haus informasi, tetapi informasi harus dalam nuansa kekinian sesuai dengan zamannya," kata Suharja, ditemui usai pembukaan Museum Masuk Desa di Kalurahan Ngleri, Playen, Gunungkidul, Rabu.

Ia melanjutkan, upaya menarik kunjungan ke museum bagi masyarakat Indonesia pada umumnya masih perlu dilakukan.

"Kesadaran (berkunjung ke museum), ini perlu kita dorong lagi, sehingga counter (mengimbangi) budaya luar," kata Suharja.

Mimpi membangun museum di Gunungkidul

Program Museum Masuk Desa dinilai memberi energi baru terkait rencana mendirikan museum di Gunungkidul.

"Ini energi baru kita punya kebijakan prioritas pariwisata, tentu pariwisata ini kita sinergikan budaya, dan museum. Museum ini harapannya bisa menampilkan potensi sejarah. Pariwisata ada paket wisata salah satunya masuk museum yang banyak miniatur perjuangan oleh pendahulu dari Kabupaten Gunungkidul," kata Heri.

"Untuk jangka pendek anak sekolah datang ke museum masuk desa ini agar anak-anak mengetahui sejarahnya," imbuhnya.

https://travel.kompas.com/read/2022/08/24/150700827/museum-benteng-vredeburg-pamerkan-koleksi-sejarah-di-gunungkidul

Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

INDOFEST 2023, Pameran Perlengkapan Outdoor Digelar Lagi 1-4 Juni 2023

INDOFEST 2023, Pameran Perlengkapan Outdoor Digelar Lagi 1-4 Juni 2023

Travel Update
10 Tempat Liburan di Ciwidey yang Instagramable, Bisa Glamping 

10 Tempat Liburan di Ciwidey yang Instagramable, Bisa Glamping 

Jalan Jalan
Golden Visa Segera Diluncurkan, WNA Bisa Tinggal 10 Tahun di Indonesia

Golden Visa Segera Diluncurkan, WNA Bisa Tinggal 10 Tahun di Indonesia

Travel Update
Sambut Waisak 2023, Super Air Jet Beri 64.800 Kursi via Solo dan Yogya

Sambut Waisak 2023, Super Air Jet Beri 64.800 Kursi via Solo dan Yogya

Travel Update
5 Spot Foto Instagramable di Animalium BRIN, Bisa di Habitat Buatan

5 Spot Foto Instagramable di Animalium BRIN, Bisa di Habitat Buatan

Travel Tips
Turis Asing Berulah Lagi di Bali, Menparekraf Imbau Pengawasan Semua Pihak

Turis Asing Berulah Lagi di Bali, Menparekraf Imbau Pengawasan Semua Pihak

Travel Update
Kursi KA Ekonomi Masih Tegak per Akhir Mei 2023, Kapan Kursi Baru Dipakai?

Kursi KA Ekonomi Masih Tegak per Akhir Mei 2023, Kapan Kursi Baru Dipakai?

Travel Update
Jelang Libur Long Weekend, Tiket Kereta Api Mulai Banyak Dipesan

Jelang Libur Long Weekend, Tiket Kereta Api Mulai Banyak Dipesan

Travel Update
[POPULER TRAVEL] Masa Berlaku Paspor 6 bulan | Big Bad Wolf 2023

[POPULER TRAVEL] Masa Berlaku Paspor 6 bulan | Big Bad Wolf 2023

Travel Update
Krakatau Park, Taman Hiburan Baru di Lampung Lengkap Dengan 21 Wahana

Krakatau Park, Taman Hiburan Baru di Lampung Lengkap Dengan 21 Wahana

Jalan Jalan
Naik KRL ke ICE BSD Bisa Lanjut Shuttle Bus Gratis, Catat Langkahnya

Naik KRL ke ICE BSD Bisa Lanjut Shuttle Bus Gratis, Catat Langkahnya

Travel Tips
Panduan Lengkap ke Museum Multatuli di Rangkasbitung

Panduan Lengkap ke Museum Multatuli di Rangkasbitung

Travel Tips
Desa Wisata Hargotirto, Punya Spot Terbaik Lihat Perbukitan Menoreh

Desa Wisata Hargotirto, Punya Spot Terbaik Lihat Perbukitan Menoreh

Jalan Jalan
Kampoeng Ketandan Yogyakarta Jadi Bagian dari Wisata Jalan Kaki

Kampoeng Ketandan Yogyakarta Jadi Bagian dari Wisata Jalan Kaki

Jalan Jalan
Cara ke Animalium BRIN Naik Kereta dan Kendaraan Pribadi

Cara ke Animalium BRIN Naik Kereta dan Kendaraan Pribadi

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+