Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Salin Artikel

Flashback Dieng Cultur Festival 2019 yang Terakhir Sebelum Pandemi

KOMPAS.com – Dieng Culture festival (DCF) 2022 akan digelar lagi untuk umum setelah dua tahun absen.

Adapun gelaran Dieng Culture Festival terakhir sebelum pandemi Covid-19 yang bisa dikunjungi umum adalah pada 2019.

Setelah itu pada 2020 dan 2021, Dieng Culture Festival tidak terbuka untuk umum dan hanya digelar secara virtual akibat pandemi Covid-19.

Kompas.com sempat mengunjungi Dieng Culture Festival 2019. Berikut ini flashback seputar DCF 2019:

1. Digelar awal Agustus

Berbeda dengan gelaran DCF 2022 pada awal September, DCF 2019 dilaksanakan pada Jumat (2/8/2019) sampai Minggu (4/8/2019).

Adapun alasan kenapa DCF 2022 tidak digelar awal Agustus adalah karena masuk Bulan Suro atau Muharram, sehingga kurang pas untuk penyelenggaraan event.

2. Rangkaian acara DCF 2019

DFC 2019 dimulai pada Jumat (2/8/2019) dengan acara Aksi Bersih Dieng oleh anak-anak sekolah setempat.

Acara kemudian dilanjutkan dengan Kongkow Budaya pada sore hari. Pada malam harinya, Jazz di Atas Awan digelar di Lapangan Pandawa dengan beberapa penampil, salah satunya adalah Pusakata.

Pada hari kedua, Sabtu (3/8/2019) Aksi Bersih Dieng kembali dilakukan pada pagi hari yang kemudian dilanjutkan dengan pentas seni Dataran Tinggi Dieng dan Festival Domba Batur.

Siang harinya, rangkaian acara adalah Java Coffee Festival yang juga diramaikan dengan talkshow seputar kopi.

Sore hari, pentas seni masih dilakukan. Salah satunya adalah Kubro Siswo yang sekilas mirip jathilan, serta bisa membuat penari dan penonton kesurupan.

Pada malam harinya, digelar Senandung Negeri di Atas Awan yang menampilkan beberapa penampil, seperti Djaduk Ferianto hingga Isyana Sarasvati. Pada acara ini, ribuan lampion diterbangkan ke langit.

Hari ketiga atau Minggu (4/8/2022), acara DCF 2019 adalah ritual Cukur Rambut Gimbal di Candi Arjuna.

3. Dikunjungi 177.000 wisatawan

Wisatawan memadati Gelaran DCF 2019. Kompas.com menyaksikan sendiri ramainya Dieng, terutama saat hari kedua.

Dilansir dari Kompas.com, Minggu (5/8/2019), sebanyak 177.000 wisatawan mengunjungi DCF 2019.

4. Macet parah usai Senandung Negeri di Atas Awan

Kemacetan parah terjadi setelah acara Senandung Negeri di Atas Awan pada Hari Sabtu, meski jalan sudah dibuat satu arah. Bahkan Kompas.com mengalami sendiri terjebak macet di Dieng saat itu.

https://travel.kompas.com/read/2022/08/30/083016927/flashback-dieng-cultur-festival-2019-yang-terakhir-sebelum-pandemi

Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+