Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Bantul Berencana Naikkan Tarif Retribusi Obyek Wisata Tahun Ini

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, merencanakan kenaikan tarif retribusi di obyek wisata sebesar Rp 5.000 pada tahun ini.

"Kenaikan retribusi salah satu fungsinya untuk meningkatkan PAD (Pendapatan Asli Daerah) dan menyesuaikan biaya operasional yang kita butuhkan," kata Bupati Bantul Abdul Halim Muslih kepada wartawan di Bantul, Selasa (30/8/2022).

  • 34 Wisata Yogyakarta yang Pas Dikunjungi Saat Libur Panjang
  • 15 Wisata Bantul Yogyakarta dengan Pemandangan Alam Instagramable

Halim mencontohkan, tarif retribusi di kawasan Parangtritis sebesar Rp 10.000 per orang dan sudah sejak puluhan tahun tidak ada kenaikan, padahal operasional mengalami peningkatan.

"Kalau Rp 10.000 ini belum maksimal dan operasional kita kedodoran terus, ya apa boleh buat harus naik," kata Halim.

Dia melanjutkan, kenaikan ini, berdasarkan hasil kajian, tidak memengaruhi kunjungan wisata ke Bantul, khususnya kawasan Pantai Parangtritis.

"Ini kan sedang dikaji, sebagian mengatakan tidak karena kenaikan Rp 5.000 tidak akan menghentikan minat orang datang ke Parangtritis. Artinya kenaikannya masih wajar kecuali naik jadi Rp 30.000, pasti akan berpengaruh," tuturnya.

Kemungkinan kenaikan tarif ini akan terjadi pada tahun ini, dan diharapkan mampu mendongkrak PAD, serta akan kembali ke rakyat untuk pembangunan.

"Rencananya memang tahun ini. Mungkin akan kita ambil keputusan beberapa hari ke depan ini," kata Halim.

Sementara itu, Ketua Komisi B DPRD Bantul Wildan Nafis mengatakan, keputusan kenaikan ini sudah menjadi keputusan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantul, dan seharusnya Dinas Pariwisata mengajukan draf ke Bupati. Nantinya, akan dituangkan menjadi Peraturan Bupati.

"Kenaikan retribusi kan sudah jadi keputusan Pemkab Bantul, tapi sampai saat ini kok belum ditindaklanjuti. Jadi kan ada inkonsistensi dari keputusan," kata Wildan.

"Butuh PAD yang besar karena target tahun ini Rp 32 miliar. Kemarin disampaikan kepala Dinas (Pariwisata) baru Rp 19 miliar sekian. Sehingga kan kurang Rp 13 miliar. Nah, apa mungkin bisa tercapai kalau tidak ada kenaikan retribusi itu," imbuhnya.

https://travel.kompas.com/read/2022/08/30/190800627/bantul-berencana-naikkan-tarif-retribusi-obyek-wisata-tahun-ini

Terkini Lainnya

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke