Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

5 Aktivitas di Desa Coklat Bali, Seharian Jadi Petani Kakao

KOMPAS.com - Mempelajari pembuatan coklat tak cuma bisa dilakukan ke pabrik saja, tapi bisa juga dengan melihat kerja para petani coklat di desa. Salah satunya dengan berkunjung ke Desa Coklat Bali di Tabanan, Bali.

Lokasinya ada di Jalan Raya Marga-Apuan, KM7, Desa Cau, Kabupaten Tabanan.

Pengunjung bisa mempelajari lebih dalam bagaimana proses menanam coklat, mengolahnya, hingga mencicipinya dalam bentuk menu makanan berat atau kudapan.

Di sana, pengunjung juga berkesempatan mempelajari budaya Bali, terutama tradisi yang berkaitan dengan aktivitas para petani coklat.

"Ini adalah agro-eduwisata, di mana kita juga belajar antara coklat dan Bali. Untuk coklatnya, kami mengenalkan tentang proses kakao menjadi coklat, baik dari proses awal -kami sebutnya bibit, sampai dikonsumsi," kata CEO CAU Chocolate Bali, Kadek Surya Prasetya Wiguna kepada Kompas.com, Jumat (26/08/2022).

Adapun Desa Coklat Bali merupakan pengembangan merek produk coklat, CAU Chocolate yang kunjungannya sempat lesu akibat pandemi Covid-19.

Jika sebelumnya lebih memosisikan diri sebagai merek produk internasional, kehadiran Desa Coklat Bali sejak Oktober 2022 ingin lebih mendekatkan diri ke konsumen lokal.

Aktivitas di Desa Coklat Bali

Desa Coklat Bali menyediakan beberapa paket wisata, seperti tur pendek coklat, membeli oleh-oleh, atau sekadar ingin bersantai di restorannya.

Karena wisatawan mancanegara sudah mulai datang kembali, tersedia pula tur lengkap, di mana peserta bisa melihat secara penuh aktivitas petani coklat, termasuk ritual tradisional yang dilakukan sehari-hari.

Berikut beberapa aktivitas di Desa Coklat Bali yang bisa dilakukan saat berkunjung:

Desa Coklat Bali menyediakan tur pendek dan panjang.

Tur pendek (short chocolate tour) dikenakan biaya sekitar Rp 100.000. Tarif sudah termasuk keliling ke kebun coklat, belajar pembibitan tanaman coklat, melihat aktivitas di pabrik coklat, hingga membuat coklat. Peserta tur juga bisa membawa pulang coklat hasilnya.

Sementara itu, ada pula paket tur lengkap seharga sekitar Rp 500.000.

Tur ini lebih banyak diikuti oleh wisatawan mancanegara yang tidak sekadar ingin tahu proses penanaman dan pengolahan coklat, tetapi juga mengenal lebih dalam budaya lokal Bali.

"Kalau bangun pagi, (petani coklat) datang ke kebunnya. Ketika ke kebun dia sebelumnya biasanya melakukan adat Bali. Salah satunya bikin canang dulu."

"Jadi kami mengembangkan sebuah konsep be a Balinese, bagaimana, sih, menjadi seorang petani kakao Bali yg ada di Bali," kata Surya.

Jadi, jika ingin merasakan sensasi seharian menjadi petani coklat, maka kamu bisa memilih salah satu paket tersebut.

Paket ini cocok untuk tur rombongan, seperti tur sekolah. Tapi, tarif ini tidak termasuk membuat coklat.

Bagi anak-anak, tur coklat menjadi aktivitas menarik untuk mengetahui asal mula coklat yang mereka makan dan juga proses pengolahannya.

Bicara soal coklat, tentu salah satu aktivitas yang diharapkan adalah mencicipi coklat.

Desa Coklat Bali memiliki restoran yang bisa dijadikan tempat singgah sejenak setelah berkeliling. Di sana, tersedia menu reguler dan menu olahan coklat.

Beberapa menu olahan coklat yang menjadi andalan seperti Raw Cacao Ice Cream, Fruity Cacao Pizza, dan beragam menu minuman coklat.

Raw Cacao Ice Cream, misalnya, memadukan kulit kakao yang sudah dibersihkan, dengan buah coklat di dalamnya dipadukan coklat batang dan es krim.

Sementara Fruity Cacao Pizza alias pizza coklat adalah pizza manis dengan topping pisang, mozarella, dan kacang almond.

"Jadi bukan daging, fruit (buah) yang lebih banyak. Rasanya lebih ke taste (rasa) coklat asli, pahit tapi pahit yang enak, ya," kata Surya.

Tersedia pula menu anak-anak, mulai dari Rp 23.000.

Di Desa Coklat Bali, ada beberapa spot yang menarik untuk dijadikan latar foto.

Misalnya, berpose di tengah hamparan sawah hijau dengan latar belakang tulisan "Desa Coklat Bali" serta pepohonan di sekelilingnya.

Tulisan "Desa Coklat Bali" juga bisa ditemukan di pintu masuk. Kamu bisa berdiri di sana sambil berpose di depan tulisan, dengan paranet yang dibentuk gelombang di atasnya serta tanaman-tanaman hias di sekeliling.

Restoran di Desa Coklat Bali juga terletak di tengah hamparan kebum yang asri, sehingga cocok dijadikan spot berfoto. Misalnya, di area saung atau meja kayu dengan hamparan sawah di sekelilingnya.

Jika lebih suka lesehan, kamu bisa memilih duduk di bean bag dan payung merah yang Instagenic.

Tentunya, berbagai produk coklat bisa kamu temukan di sini. Termasuk jika ingin membawanya pulang sebagai buah tangan. Mulai dari biji coklat kering, buah, pasta, hingga coklat batang.

Harga produk mulai dari Rp 15.000-an untuk coklat bubuk, hingga Rp 250.000-an untuk paket coklat beragam rasa.

"Ada coklat murah namanya compound chocolate, yang menengah coklat fermented, yang paling mahal ada organic chocolate. Jadi toko kami menyediakan produk yang murah, menengah, mahal," tutur Surya.

https://travel.kompas.com/read/2022/09/01/133900727/5-aktivitas-di-desa-coklat-bali-seharian-jadi-petani-kakao

Terkini Lainnya

3 Rekomendasi Kafe Kucing di Bandung

3 Rekomendasi Kafe Kucing di Bandung

Jalan Jalan
Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Jalan Jalan
Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Travel Update
Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Jalan Jalan
Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Travel Update
The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

Jalan Jalan
Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Travel Tips
Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Travel Update
Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Travel Update
13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

Travel Update
Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja 'Overtime' Sopir Bus Pariwisata

Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja "Overtime" Sopir Bus Pariwisata

Travel Update
Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

BrandzView
Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Travel Update
Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke