1.400 Wisatawan Mancanegara Kunjungi DIY Selama 2022

YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Kunjungan wisatawan mancanegara ke Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) disebut mulai membaik selama 2022, setelah dilakukan pelonggaran aturan perjalanan.

Berdasarkan data Dinas Pariwisata DIY, tercatat sekitar 1.400 wisatawan mancanegara berkunjung sepanjang 2022.

"1.400-an wisatawan mancanegara ya, hingga Agustus ini. Itu hitungan di bulan Juli," ujar Kepala Dinas Pariwisata DIY, Singgih Raharjo di Pantai Pulang Sawal, Gunungkidul, DIY, Rabu (31/08/2022).

Pemerintah setempat memandangnya sebagai sinyal positif. Meskipun, aktivitas penerbangan di Yogyakarta International Airport (YIA) sebetulnya belum terlalu optimal.

Menurut Singgih, penerbangan internasional saat ini baru diterbangkan dari Kuala Lumpur, Malaysia.

"Baru dari Kuala Lumpur-YIA, tapi sudah menunjukkan meningkatnya kunjungan dari mancanegara," ujarnya.

Singgih pun mengungkapkan optimismenya angka wisatawan mancanegara bisa terus naik hingga akhir tahun.

"Optimis bisa terus meningkat," pungkasnya.

Sebelumnya, seperti dikutip dari Tribun Jogja (21/07/2022), peak season atau musim puncak kunjungan wisatawan mancanegara memang diperkirakan terjadi selama Juli hingga November.

Kehadirannya sudah mulai dirasakan di beberapa sudut di Kota Yogyakarta dan sekitarnya.

Adapun kunjungan para wisatawan mancanegara masih didominasi negara Eropa, seperti Belanda dan Jerman.

"Memang peak season-nya di Bulan Juli, Agustus, sampai November," kata Singgih, seperti dikutip Tribun Jogja.

Situasi ini membuat DIY mulai menggelar sejumlah acara agar dapat menarik kunjungan wisata, termasuk wisatawan mancanegara.

Di Yogyakarta, misalnya, Pemerintah Kota Yogyakarta mengambil alih penyelenggaraan Festival Prawirotaman yang dinilai dapat turut memaksimalkan kunjungan wisatawan mancanegara.

Adapun Prawirotaman sendiri memang sudah dikenal sebagai kampung internasional yang didatangi oleh wisatawan mancanegara setiap tahunnya.

"Kami coba memanfaatkan momentum itu untuk membuat festival sesuai dengan potensi budaya di Prawirotaman," tutur Kepala Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta, Wahyu Hendratmoko, seperti dikutip Kompas.com (24/08/2022).