Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Balap Sepeda Profesional Pertama Digelar di Aceh Oktober 2022

Keegiatan itu awalnya berencana digelar pada 9-11 September 2022. Namun, karena alasan teknis, ITdL ditunda hingga Oktober mendatang.

Menurut Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Kadispora) Aceh Tengah, Zulfan Diaragayo, para pebalap sepeda ITdL akan melewati tiga etape dengan tema berbeda.

Salah satunya adalah etape bertema "kopi".

"Tema kopi inilah yang sangat unik dan bahkan mungkin satu- satunya di dunia," kata Zulfan kepada Kompas.com, ditemui Minggu (04/09/2022).

Hari pertama, panitia mengusung tema “danau”, dengan titik awal di Pantai Menye, kemudian melewati rute keliling Danau Laut Tawar satu kali putaran, melalui Jalan Yos Sudarso yang berada di kawasan kota Takengon menuju Uning, hingga finish di Blang Bebangka, Kecamatan Bukit.

Sesuai aturan balap sepeda, titik akhir diharuskan berada di trek lurus minimal jarak 600 meter dan lebar sekitar 8 meter. Maka, selama tiga hari ITdL akan berhenti di Blang Bebangka.

Sementara pada etape kedua, yakni 29 Oktober 2022, barulah mengangkat tema “kopi”.

Balapan etape kedua dimulai dari puncak wisata Pantan Terong, lalu mengarah ke depan Kantor Camat Kute Panang, Ratawali, Paya Tumpi hingga Jalan Soekarno-Hatta, kemudian berbelok ke Kampung Blang Gele.

Lalu, rute melewati Jaluk, Angkup dan kawasan PLTA Peusangan. Pebalap kemudian memasuki hamparan kebun kopi di Bies, Uning, lalu finish di Blang Bebangka.

Sedangkan etape ketiga pada 30 Oktober 2022 mengusung tema “Leuser”. Etape diawali dari Simpang Serule, lalu mengarah ke Penarun, berbelok ke Isaq, kemudian melewati jalur menanjak di Bur Lintang.

Lalu, berlanjut ke Wih Nareh menuju komplek Universitas Gajah Putih, hingga trek menurun ke Lukup Badak, menanjak ke Simpang Kelaping, dan selesai di Blang Bebangka.

Menurut Zulfan, etape ketiga ini disebut ajang balap sepeda ektrem oleh para race planner Pengurus Besar Ikatan Sport Sepeda Indonesia (PB ISSI), lantaran ada bagian treknya ynag memungkinkan peserta meluncur dengan kecepatan 100 kilometer per jam.

"Diperkirakan ada titik dengan kecepatan mencapai 100 kilometer per jam, sungguh balapan sepeda yang sangat lengkap di Indonesia," sebut Zulfan.

Masyarakat juga bisa ikut serta meramaikan perhelatan tersebut, misalnya dengan menggelar acara penyambutan atau mengajak penduduk di luar kampungnya untuk menyaksikan bersama.

Terkait persiapan, commisaire, marshal serta TNI dan Polri akan siaga untuk mengamankan acara.

"Peran Polres dan Kodim Aceh Tengah juga sangat sentral dalam persiapan dan pelaksanaan ITdL, apalagi Ketua Umum PB ISSI adalah Bapak Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo," tuturnya.

Zulfan berharap, seluruh pihak turut berkontribusi mensukseskan acara ini sehingga diadakan agenda-agenda besar di tahun mendatang

"Belajar dari kesuksesan daerah lain menyelenggakan event sport tourism profesional, tanpa keteribatan dan komitmen banyak OPD (organisasi perangkat daerah), mustahil sebuah event bisa berhasil."

"Kepada pemerintah provinsi dan pemerintah pusat juga kami berharap dukungan dan arahan supaya ITdL menjadi agenda yang lebih besar di tahun- tahun mendatang," tutup Zulfan.

Terdapat tiga kelas balap, yaitu Men Elite untuk usia 20-30 tahun, Men Junior di bawah 20 tahun, dan Women Open.

Hanya kelas Men Elite yang melewati tiga etape. Sementara Men Junior dan Women Open hanya berbeda titik awal dan jarak, namun sama-sama hanya satu etape.

"Kepada masyarakat umum para penggemar olahraga bersepeda juga akan diberi kesempatan untuk mengikuti executive race dan gowes bareng (Gobar) dengan aneka hadiah menarik.

https://travel.kompas.com/read/2022/09/04/213048927/balap-sepeda-profesional-pertama-digelar-di-aceh-oktober-2022

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke