Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

6 Tips Pilih Tenda untuk Camping, Ketahui Bahan dan Ukuran

KOMPAS.com - Sebelum camping atau berkemah di alam terbuka, ada daftar perlengkapan yang harus dipersiapkan untuk dibawa. Salah satu yang terpenting adalah tenda sebagai tempat bermalam.

Tenda merupakan tempat pelindung yang terdiri dari lembaran kain atau bahan penutup lainnya, yang melekat di kerangka tiang atau menempel di tali. Beragam jenis tenda bisa ditemukan di pasaran, tergantung merek, kualitas, dan spesifikasi yang ditawarkan. 

"Hal terpenting adalah mempelajari dengan cermat mengenai spesifikasi tenda dan untuk keperluan apa tenda tersebut digunakan," ujar CEO Consina, Disyon Toba, saat ditemui di pameran INDOFEST 2022 di Hall B JCC Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (4/9/2022). 

Untuk diketahui, Consina merupakan salah satu brand penyedia peralatan aktivitas outdoor (luar ruangan).

Bagi para pendaki, khususnya yang masih pemula, bisa memerhatikan beberapa hal sebelum membeli tenda, seperti Kompas.com rangkum dari penjelasan Disyon. 

Sebelum membeli tenda, kamu sudah harus menentukan berapa kapasitas orang dalam satu tenda yang dibutuhkan.

"Pertama, sudah tentu kapasitas, mau satu orang, dua orang, tiga orang, atau empat orang," ujar Disyon.

Menurutnya, untuk para pemula, pertimbangan ini menjadi sangat penting sebelum beralih ke hal lainnya, seperti spesifikasi. 

Selanjutnya, hal yang tidak kalah penting adalah menentukan lokasi tempat tenda akan digunakan. 

Dari pengalaman Disyon, ia menyebut bahwa tenda yang biasa digunakan di pantai selama musim panas dengan tenda untuk hiking di gunung tentunya berbeda. 

"Kalau buat musim panas, tendanya mungkin tidak perlu yang benar-benar waterproof (tahan air). Kalau yang dibawa ke gunung itu harus banget waterproof," terang dia. 

Adapun tenda yang memiliki ketahanan terhadap air yang baik biasanya dilihat dari tulisannya yaitu di atas 3.000 mm. Sementara itu, untuk tenda di bawah 2.000 mm, kata dia, biasanya lebih mudah bocor saat terkena air hujan. 

Untuk tenda di pantai atau alam yang tidak terlalu ekstrem, bisa saja menggunakan yang 600 mm, 700 mm, atau 1.500 mm. 

Disyon menjelaskan, berdasarkan lapisannya, tenda dibagi menjadi dua jenis yaitu single layer (satu lapis) dan double layer (dua lapis). Tenda dua lapis sendiri terdiri dari inner ditambah dengan flysheet. 

Lebih lanjut, kata dia, kedua jenis tenda tersebut memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.

Untuk yang ingin berkemah di pantai atau daerah dengan suhu tidak terlalu dingin, bisa memakai tenda satu lapis, sedangkan di daerah gunung sebaiknya memakai tenda dua lapis. 

"Kalau ada flysheet biasanya lebih aman, karena ada pelapisnya, jadi waterproof. Kalau (air) netes, masi ada lapisan dalamnya lagi. dan juga kalau ada dalamannya lagi, itu lebih hangat jika di tempat dingin," ujarnya. 

Hal ini karena, menurutnya, tenda dua lapis dapat menahan angin dari bawah agar tidak tembus ke dalam badan. 

Namun, untuk tenda satu lapis sendiri tentunya lebih ringan dan praktis dalam perakitan, serta mudah dicuci. Sedangkan pengemasan dan perakitan tenda dua lapis membutuhkan waktu lebih lama. 

4. Pilih tenda dengan teras

Selanjutnya, Disyon menyarankan untuk memilih tenda yang memiliki atap teras depan, meski sebenarnya kembali kepada kebutuhan dan selesa masing-masing. 

Tenda dengan atap teras depan ini biasanya disebut dengan Vestibule Extension, kata dia. Salah satu kegunaan utamanya adalah untuk masak, sebab penghuni tenda tidak disarankan memasak di dalam tenda.

"Bahan tenda rentan terbakar. Kalau kena api, kan kena bahaya. Bahannya tenda juga kalau kena bensin itu gampang rusak," ujar pendiri Consina yang lahir pada tahun 1974 ini. 

Oleh karena itu, ia mengatakan bagi yang ingin memasak dengan kompor, sebaiknya membeli tenda yang sudah dilengkapi Vestibule. Selain lebih aman, saat hujan pun masih bisa memasak dengan nyaman di luar tenda. 

Hal penting lainnya, untuk menentukan ukuran tenda yang mencakup panjang, lebar, serta tinggi tenda. 

Ukuran ini sebaiknya disesuaikan dengan kebiasaan jumlah barang yang dibawa, serta selera atau kenyamanan pribadi.  

Meski sama-sama berkapasitas misalnya empat orang, kata Disyon, ada ukuran tinggi tenda yang mencapai 160 bahkan 170 sentimeter (m). Namun, ada juga yang hanya setinggi 140 cm, sehingga harus menunduk saat memasuki tenda.

Tidak kalah penting, kamu bisa mencari bahan tenda yang sesuai dengan kebutuhan kenyaman, maupun biaya yang akan dikeluarkan.

Sebaiknya pilih tenda berbahan nylon agar bisa tahan terhadap air atau angin. Nylon juga lebih kuat dan lebih tahan abrasi dibandingkan dengan polyester. 

Selain itu, jangan lupa untuk mencari merek peralatan outdoor yang menyediakan jasa servis atau bantuan lainnya, jika terjadi kebocoran atau kerusakan pada bahan tenda.

  • Usia Berapa Anak Boleh Diajak Naik Gunung?
  • 10 Gunung Tertinggi di Indonesia, Ada yang Berselimut Salju Abadi 

https://travel.kompas.com/read/2022/09/07/182722727/6-tips-pilih-tenda-untuk-camping-ketahui-bahan-dan-ukuran

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke