Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Salin Artikel

Jelajah Tiong Bahru, Kawasan Perumahan Tertua di Singapura

KOMPAS.com - Kawasan Tiong Bahru bisa menjadi salah satu pilihan wisata ketika kamu berkunjung ke Singapura.

Selain menjadi spot foto menarik, kamu akan tergugah dengan bangunan perumahan tua di daerah ini.

Adapun Tiong Bahru merupakan salah satu kawasan perumahan tertua di Singapura. Bangunan bernuansa tahun 1930, disebut Streamline Moderne yang dilengkapi dengan pasar, aneka kedai-kedai kecil, hingga kelenteng.

Di beberapa rumah tua, ada jalan setapak beratap dengan luas 5 langkah kaki, bisa lebih sempit atau lebih lebar yang dikenal dengan nama Kaki Lima (a five-foot way).

Menurut keterangan pemandu wisata (tour guide) yang mendampingi Kompas.com, teras ini kerap digunakan untuk kegiatan komersial atau berjualan.

Jelajah kawasan Tiong Bahru di Singapura

Nah, berikut ini hal-hal yang bisa kamu lakukan saat berkunjung ke kawasan Tiong Bahru, Singapura.

1. Sarapan di Tiong Bahru Bakery

Kedai kopi Tiong Bahru Bakery menjadi salah satu yang paling terkenal, termasuk di kalangan warga lokal daerah setempat.

Tak heran saat berkunjung ke Tiong Bahru Bakery, pengunjung perlu menunggu beberapa menit untuk mendapat bangku jika penuh.

Kamu bisa berburu sarapan jika berkunjung pada pagi menjelang siang hari. Menu yang disediakan berupa kopi, teh, serta kue panggang (pastry) croissant beragam rasa, hingga aneka burger.

Salah satu menu populernya adalah Kouign Amann, yakni pastry berbentuk bulat, seperti cinnamon roll.

Harga yang dibandrol untuk satu buah Kouign Amann adalah 5,5 Dollar Singapura atau setara dengan Rp 58.850 (ekuivalen Rp 11.700).

2. Berburu spot foto ciamik

Berkunjung ke kawasan perumahan tua tidak ada salahnya berfoto ria. Spot foto berlatar belakang mural juga mudah ditemui di kawasan ini.

Salah satu mural yang berada di kawasan Tiong Bahru adalah mural karya Yip Yew Chong, yakni “Pasar and The Fortune Teller” di Blk 73 Eng Watt Street, “Bird Singing Corner” di Blk 71 Seng Poh Lane, dan “Home” di Blk 74 Tiong Poh Road/Eu Chin Street.

3. Berburu kuliner di Tiong Bahru Market

Jika tidak puas makan croissant di Tiong Bahru Bakery, kamu juga bisa mengunjungi Tiong Bahru Market yang terletak tak jauh dari Tiong Bahru Bakery.

Wisatawan dapat menikmati aneka makanan tradisional khas Singapura, seperti chwee kueh, kway teow goreng, dan daging panggang ala Kanton.

Untuk wisatawan Muslim, Tiong Bahru juga memiliki restoran halal, seperti Super Makan Asia, Stuff’d, Tongue Tip Lanzhou Beef Noodles, serta The Soup Spoon.

4. Berburu oleh-oleh

Perlu kamu tahu, di kawasan ini juga banyak toko kecil yang menjajakan pernak-pernik lucu dan bisa dijadikan oleh-oleh.

Selain toko buku, ada toko baju bernama Nana & Bird yang menyediakan rancangan baju lokal maupun internasional, seperti Aijek dan merek Aussie C/MEO Collective.

https://travel.kompas.com/read/2022/09/11/131400427/jelajah-tiong-bahru-kawasan-perumahan-tertua-di-singapura

Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+