BBM Naik, Tarif Jip Wisata Bromo dari Malang Melonjak hingga Rp 100.000 Per Paket

MALANG, KOMPAS.com - Penyedia jasa transportasi jip wisata Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) menaikkan tarif seiring kebijakan naiknya harga bahan bakar minyak (BBM).

Ketua 1 Paguyuban Jip Bromo Tengger Semeru Trans (BTS Trans) Wilda Angga mengatakan, naiknya tarif senilai 100.000 per paket wisata.

Sebelumnya, harga paket jip wisata Bromo adalah sebesar Rp 750.000 yang kini naik menjadi Rp 850.000.

"Tarif ini berlaku untuk sewa jip pulang pergi (PP) dari Kecamatan Tumpang atau Rest Area Desa Gubugklakah, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang," kata dia kepada Kompas.com, Selasa (13/9/2022).

Kenaikan itu disepakati setelah adanya kenaikan BBM. Sebab menurut Wilda, biaya konsumsi bahan bakar jip menjadi naik hingga sekitar 30 persen per paket

"Sebelumnya, biaya konsumsi BBM senilai Rp 200.000 per paket sekarang menjadi Rp 280.000," tutur dia.

Namun, kenaikan tersebut menurut Wilda belum direalisasikan secara keseluruhan oleh penyedia jasa jip. Karena hal itu tergantung kebijakan dari masing-masing agen penyedia jasa wisata.

"Tapi yang pasti secara bertahap nantinya akan tetap ada kenaikan," tegasnya.

Untuk tarif wisatawan yang sudah reservasi sebelum adanya kenaikan BBM, penyedia jasa jip juga tidak merubah tarif yang sudah disepakati di awal.

Peminat paket wisata jip Bromo masih tinggi

Seiring naiknya tarif jasa jip itu, Wilda mengklaim tidak ada pengaruh terhadap peminat wisata ke kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS).

"Sampai saat ini tidak ada pengaruh terhadap permintaan jasa transportasi jip. Terbukti, beberapa hari terakhir ini, paguyuban jip BTS Trans kehabisan armada dalam melayani wisatawan," tuturnya.

Meskipun untuk saat ini jumlah permintaan wisatawan relatif lebih menurun dibanding pada momen lebaran atau hari libur.

"Jadi kalau menurunnya ini, bukan karena BBM. Tapi karena bukan momen lebaran atau hari libur saja," pungkasnya.