Angkasa Pura I Layani 4,5 Juta Penumpang Selama Agustus 2022

KOMPAS.com - PT Angkasa Pura (AP) I telah melayani sebanyak 4,5 juta atau 4.548.959 pergerakan penumpang, dan 39.895 pergerakan pesawat udara di 15 bandara sepanjang bulan Agustus 2022.

"Kami kembali mencatat pertumbuhan pergerakan penumpang dan pergerakan pesawat udara yang cukup signifikan pada periode bulan Agustus 2022 dibandingkan dengan periode yang sama di tahun 2021 lalu," ujar Direktur Utama PT AP I Faik Fahmi, dalam keterangan yang diterima Kompas.com, Jumat (16/9/2022).

• Harga Tiket Pesawat Tujuan Sama dari 2 Bandara Berdekatan Bisa Berbeda
• AP I Catat Jumlah Pergerakan Penumpang Tertinggi pada Juli 2022

Jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2021, maka pada periode bulan Agustus 2022 terdapat pertumbuhan pergerakan penumpang sebesar 334 persen dan pergerakan pesawat udara sebesar 87 persen.

Adapun pada periode yang sama tahun 2021 lalu, sebanyak satu juta atau 1.046.095 pergerakan penumpang dan 21.370 pergerakan pesawat udara terlayani.

Sebagai informasi, katanya, pergerakan penumpang di 15 bandara yang dikelola AP I selama 4 bulan terakhir juga selalu di atas angka 4,5 juta penumpang per bulannya.

"Hal ini tentu merupakan momentum positif bagi industri penerbangan domestik dan internasional," imbuh dia.

AP I mencatat telah melayani sebanyak 32,4 juta atau 32.482.993 pergerakan penumpang dan 339.721 pergerakan pesawat udara selama periode Januari hingga Agustus 2022.

Pada periode yang sama tahun 2021, 15 bandara AP I melayani sebanyak 16,64 juta atau 16.649.109 pergerakan penumpang dan 261.963 pergerakan pesawat udara.

Jika dibandingkan dengan catatan periode Januari sampai Agustus 2021, maka pada periode Januari hingga Agustus 2022 terdapat pertumbuhan cukup tinggi.

"Ada pertumbuhannya sebesar 95 persen untuk pergerakan penumpang, dan 30 persen untuk pergerakan pesawat udara," kata Faik Fahmi. 

Bandara AP I dengan jumlah pergerakan penumpang tertinggi

Selama periode Januari hingga Agustus 2022, terdapat tiga bandara di bawah pengelolaan Angkasa Pura I dengan jumlah pergerakan penumpang terbanyak.

Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali di urutan pertama dengan 6,91 juta atau 6.918.797 pergerakan penumpang.

Rinciannya yaitu 5.037.316 pergerakan penumpang rute domestik, 1.859.767 pergerakan penumpang rute internasional, dan 21.714 pergerakan penumpang transit domestik.

Di urutan kedua, ada Bandara Juanda Surabaya di Sidoarjo, Jawa Timur, dengan total 6,79 juta atau 6.796.833 pergerakan penumpang.

Rinciannya 6 juta atau 6.021.413 pergerakan penumpang rute domestik, 347.675 pergerakan penumpang rute internasional, dan 427.745 pergerakan penumpang transit domestik.

Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, Sulawesi Selatan, berada di urutan ketiga terbanyak dengan 6,39 juta atau 6.396.513 pergerakan penumpang.

Rinciannya 4,82 juta atau 4.826.274 pergerakan penumpang rute domestik, 42.551 pergerakan penumpang rute internasional, dan 1,52 juta atau 1.527.688 pergerakan penumpang transit domestik.

Terkait pergerakan pesawat udara, Bandara Sultan Hasanuddin Makassar melayani jumlah terbanyak dengan 51.706 pergerakan pesawat udara, dengan rincian 51.470 pergerakan pesawat udara rute domestik dan 236 pergerakan pesawat udara rute internasional.

Bandara Juanda Surabaya melayani jumlah pergerakan pesawat udara terbanyak kedua dengan 49.479 pergerakan. Rinciannya, 46.977 pergerakan pesawat udara rute domestik dan 2.502 pergerakan pesawat udara rute internasional.

Di urutan ketiga adalah Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali dengan 48.902 pergerakan pesawat udara. Rinciannya, 38.436 pergerakan pesawat udara rute domestik dan 10.466 pergerakan pesawat udara rute internasional.

• 7 Tips Dapat Tiket Pesawat Murah, Cari Waktu yang Tepat untuk Memesan
• Jangan Lakukan Ini Saat Menyimpan Bagasi Kabin di Pesawat

Seiring pemberlakuan aturan perjalanan udara rute domestik terbaru dalam Surat Edaran (SE) Kementerian Perhubungan Nomor 82 tahun 2022 dan aturan perjalanan udara rute internasional dalam SE 88 Tahun 2022, AP I berpesan agar penumpang pesawat bisa memenuhi persyaratan. 

"Kami turut menghimbau kepada warga masyarakat calon pelaku perjalanan udara untuk melengkapi diri dengan syarat yang ditentukan, agar proses keberangkatan dan kedatangan penumpang dapat berjalan lancar," pungkas Faik.