Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Wolobobo Culture Camp Jadi Upaya Promosi Wisata Alam di Ngada NTT

BAJAWA, KOMPAS.com - Wolobobo Ngada Festival (WNF) di Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT), tengah berlangsung hingga 24 September 2022. Festival ini diawali dengan Wolobobo Culture Camp di Punggung Kawah 1 Wolobobo, Kamis (15/9/2022).

"Acara Wolobobo Culture Camp yang mayoritas diikuti oleh peserta pramuka ini adalah pemanasan dalam rangkaian Festival Wolobobo," ujar Bupati Ngada, Andreas Paru, saat membuka rangkaian Wolobobo Culture Camp, Kamis sore.

Ia melanjutkan, acara hari itu merupakan simbol kebersamaan sekaligus bentuk promosi untuk Wolobobo sebagai camping ground, yang tidak hanya menawarkan area untuk berkemah tapi juga berbagai daya tarik alam dan budaya. 

Acara ini diharapkan bisa memperereat kebersamaan antar pelajar, karena dihadiri oleh 250-300 orang, ditambah komunitas dan pimpinan perangkat daerah.

Menurut Andreas, hal tersebut menunjukkan bahwa Wolobobo adalah tempat luar biasa. Ia juga yakin ada beberapa orang yang baru pertama kali ke tempat tersebut, di antara ratusan hadirin.

"Inilah maksudnya kegiatan Wolobobo Culture Camp ini agar kita sendiri yang mempromosikan tempat ini dan kita yang nanti memanfaatkan tempat ini untuk bisa menghasilkan sesuatu," ujarnya.

Selain itu, Andreas juga berharap agar acara ini tak sekadar mempromosikan potensi wisata alam dan budaya, tetapi juga menjadi momen kebangkitan perekonomian masyarakat setempat.

"Untuk membangkitkan perekonomian masyarakat, menghidupkan usaha mikro kecil dan menengah, dan membangkitkan ruang kreativitas bagi para pegiat seni dan budaya pasca-pandemi ini, maka pemerintah telah melakukan berbagai upaya di antaranya melalui pelaksanaan Wolobobo Ngada Festival 2022 ini," ungkapnya.

Sementara itu, Direktur Utama Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF), Shana Fatina, juga hadir dalam kegiatan Wolobobo Culture Camp tersebut.

Ia menuturkan, Festival Wolobobo yang dibalut dalam beberapa rangkaian acara itu merupakan jalan untuk merawat budaya dan alam sekitar, sekaligus bentuk promosi.

"Dalam acara ini juga kita lihat bahwa kegiatan camping budaya ini didominasi para siswa dan siswi yang adalah generasi penerus yang nantinya akan merawat apa yang kita sudah kita jaga hingga hari ini," ujar Shana.

  • Watu Pengang, Batu Raksasa Pemantul Suara di Manggarai Barat NTT
  • Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo NTT Turun Drastis pada Agustus 2022

Ketua Wolobobo Culture Camp, Wili Ajo menjelaskan, salah satu latar belakang kegiatan ini adalah penetapan Kawasan Wolobobo sebagai Kebun Rakyat Daerah (KRD) Nomor 41 di Indonesia, oleh Pemerintah Kabupaten Ngada pada tahun 2022. 

"Dalam rangka mendukung KRD ini, maka setiap tahun kita patut memastikan agar di tempat ini juga terselenggara kegiatan pendidikan dan riset yang melibatkan para pelajar," jelasnya.

Adapun acara Wolobobo Culture Camp diikuti oleh acara lainnya, antara lain Wolobobo Mountain Walk dan Ngada Culture Walk.

https://travel.kompas.com/read/2022/09/17/090400427/wolobobo-culture-camp-jadi-upaya-promosi-wisata-alam-di-ngada-ntt

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke