Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Wolobobo Ngada Festival, Tawarkan Sport Tourism Berbasis Alam dan Budaya

BAJAWA, KOMPAS.com - Rangkaian Kegiatan Wolobobo Ngada Festival hingga 24 September 2022, menawarkan atraksi wisata baru.

Melalui Wolobobo Culture Camp yang dilaksanakan pada hari pertama festival, kegiatan perkemahan di Punggung Kawah 1 Wolobobo diisi Wolobobo Mountain Walk yang diikuti lebih dari 300 peserta dan dibuka langsung oleh Bupati Ngada Andreas Paru.

Tidak hanya membuka kegiatan, Bupati Andreas juga turut memimpin kegiatan Mountain Walk dengan menyusuri bukit, lembah, dan hutan sejauh 10 kilometer (km).

Tidak saja mendapat tantangan dalam perjalanan, para peserta juga disuguhi atraksi budaya dan kuliner di rest area, serta pemandangan indah Gunung Inerie dan hutan bambu.

Pada kesempatan tersebut, Bupati Ngada Andreas Paru mengajak semua peserta untuk menikmati suguhan alam, budaya, dan berbagai pangan lokal selama perjalanan menuju garis finish di Langa Gedha.

Adapun Langa Gedha adalah salah satu Kampung Tradisional yang terdapat di Kecamatan Bajawa, Kabupaten Ngada.

"Dalam perjalanan ini, kita juga bisa berkomunikasi dengan masyarakat setempat. Ada tenun, ada kopi, dan ada pangan lokal. Jangan lupa untuk berbelanja. Selain itu, manfaatkan momentum ini untuk mempromosikan Wolobobo," tegas Andreas.

Bantu wisatawan berwisata ke Flores

Sementara itu, Direktur Utama Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores Shana Fatina mengapresiasi gelaran Wolobobo Mountain Walk.

"Wolobobo Ngada Festival ini akan juga menjadi acuan bagi teman-teman yg mau mengeksplor Flores, kata dia.

Salah satunya, sambung dia, adalah menjelajahi Ngada dalam festival, sport tourism, culture walk, mountain walk, dan membeli produk unggulan Ngada, seperti kopi, tenun, juga bambu.

Kegiatan yang melibatkan kolaborasi 3 komunitas anak muda lokal setempat, yaitu Langa Tracking Community, Pokdarwis, dan Jagatnata, yang juga berperan sebagai guide ini membawa para peserta melewati melewati 3 check point.

Dimulai dari starting point di Bukit Wolobobo, para peserta menyusuri Tiga Kawah di kawasan Wolobobo (Kawah Su’a, Kawah Wae Rua, Kawah Ana Siu/Piri).

Selain itu, peserta juga dibawa menyusuri hutan kayu putih, hutan kopi arabika, kebun Jahe, hutan bambu, serta perkampungan tradisional, yaitu Kampung Bomari, Kampung Bomuzi, dan berakhir di Kampung Langa Gedha.

Berbagai suguhan atraksi budaya. seperti edukasi alam selama perjalanan, atraksi tenun, pengolahan kopi arabika, Tarian Ja'i, dan beberapa permainan tradisional lainnya seperti Main Watu permainan batu), dan Wela Maka (permainan lempar gasing) turut disajikan.

https://travel.kompas.com/read/2022/09/17/190700227/wolobobo-ngada-festival-tawarkan-sport-tourism-berbasis-alam-dan-budaya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke