Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Salin Artikel

Panorama Alam Sepanjang Pantura Trans Flores Pikat Para Turis Asing

BORONG, KOMPAS.com - Turbersepeda gunung di sepanjang jalan Trans Flores pantai utara, (Pantura) di Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT) memikat turis asal Australia dan Selandia Baru ketika mampir, 5-10 September 2022.

Sambil wisata bersepeda gunung, mereka turut mampir ke Danau Teratai (Danau Lotus) terbesar kedua di dunia, yang berada di Pota, ibu kota Kecamatan Sambi Rampas, Kabupaten Manggarai Timur.

Pemandu wisata overland Flores, NTT, Yohanes Yanni J mengatakan kepada Kompas.com, Minggu, (20/09/2022), bentangan alam bukit dan lembah serta pesisir pantai utara yang masih sangat alami di sepanjang jalur wisata pantai utara sangat berkesan bagi para turis asing tersebut.

Selain itu, masyarakat sekitar yang ramah dan murah senyum juga memberi kesan tersendiri di hati mereka.

Ada beberapa tempat di sepanjang jalur tersebut yang dinilai menarik, seperti sawah, Danau Teratai, hingga pemandangan pantai berpasir putih. Mereka juga sempat terpukau melihat satwa liar di sepanjang jalan, termasuk musang yang sempat menyebrang jalan saat mereka lewat.

"Itu kata tamu kepada saya setelah berwisata dengan bersepeda gunung di jalan Trans Flores Pantai Utara dari Maumere sampai di Ruteng," ucapnya, Minggu.

Selain itu, mereka juga sempat singgah di Pantai Watu Payung yang memiliki rest area.

"Sebagai pemandu wisata di Pulau Flores, saya mulai tertarik dengan berwisata di jalur pantai utara (Pantura). Sebab, kalau yang di jalur pantai selatan (pansel) sudah biasa dikunjungi wisatawan mancanegara dan nusantara," jelasnya.

Kedepannya, berwisata dengan bersepeda gunung akan menjadi gelaran rutin tahunan. Sebab, tamu pada tahun sebelumnya akan mengajak kelompok lain pada tahun berikutnya.

Adapun berdasarkan pantauan Kompas.com ketika mencoba menjajal obyek-obyek wisata sepanjang Trans Flores pantura, terdapat beberapa destinasi yang bisa dikunjungi.

Beberapa di antaranya seperti Pantai Nanga Lirang, Kampung Tua Ninge, Pantai pasir putih Laing Lewe, Pantai Pota, Danau Teratai, Pantai Watu Payung, Komodo Pota, dan Pantai Nanga Lok.

Ada pula Buntal, Pulau Riung, Pulau Rii Taa, Pantai Kotajogho, Pulau Kinde, hingga sejumlah pantai ke arah timur Maumere.

Pariwisata di jalur pantura tampak menjanjikan. Apalagi jalan rayanya relatif lurus dengan hanya sedikit jalan berbelok. Situasi ini berbeda dengan Trans Flores pansel yang cenderung memiliki lebih banyak belokan dan mendaki.

https://travel.kompas.com/read/2022/09/18/193800727/panorama-alam-sepanjang-pantura-trans-flores-pikat-para-turis-asing

Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+