4 Tips Memilih Koper untuk Traveling, Perhatikan Bahan dan Ukuran

KOMPAS.com - Koper bisa menjadi investasi jangka panjang khususnya bagi pelancong, karena jika tepat memilihnya maka benda ini bisa digunakan seumur hidup.

Jangan sampai baru satu atau dua kali pakai, roda koper justru copot dan ritsleting tidak bisa ditutup lagi karena kelebihan beban, sehingga kamu harus memperbaikinya atau malah membeli koper baru.

• Sering Dilakukan, 16 Kesalahan Mengemas Barang di Koper Saat Liburan
• 6 Tips Packing Koper Saat Travelling agar Pakaian Tidak Kusut

Nah, berikut ini sejumlah hal yang bisa kamu pertimbangan sebelum membeli koper yang tepat untuk traveling.

Saat ini koper beragam ukuran sudah banyak dijual di pasaran, jadi pelaku perjalanan tinggal menyesuaikannya dengan lamanya bepergian. 

Ada koper 20 inci (sekitar 50,8 sentimeter atau cm) berkapasitas sekitar 36 liter untuk ukuran kabin, ada juga juga yang 24 inci (sekitar 60,96 cm) berkapasitas sekitar 60 liter untuk ukuran medium.

Selain itu, ada koper berukuran paling besar yaitu 28 inci (sekitar 71,12 cm) berkapasitas 90-an liter.

"Misalkan jika bepergian sendiri, biasanya memilih koper ukuran kabin, biar enggak perlu antre lagi saat memasukkan bagasi. Kalau kita perginya agak jauh, pilihlah ukuran medium," kata digital marketing Ace Japan, Windy, kepada Kompas.com dalam KAI Expo di Jakarta, Sabtu (17/9/2022).

Bagi mereka yang hendak ke luar negeri atau bepergian dengan keluarga, bisa memilih koper paling besar ukuran 28 inci, agar lebih efisien.

2. Periksa sistem penguncian

Saat ini koper sudah banyak yang menyediakan fitur penguncian TSA lock, sehingga penggunanya tidak perlu lagi menggunakan kunci gembok secara terpisah.

"TSA lock ini gunanya sebagai standar penguncian koper internasional, di Amerika, pakai angka tiga digit, lebih efisien dan tenang saja, tidak rawan eror," tutur Windy.

Bahkan, saat ini ada pula koper yang sudah menyediakan fitur zipper-lock, yang dinilai lebih aman dari pembobolan dan pencurian.

Pastikan untuk memilih koper yang rodanya bisa diputar 360 derajat, agar memudahkan saat membawanya di bandara.

Soal handle, pilihlah koper yang dilengkapi handle di atas dan di samping badan koper.

"Handle yang ada di atas dan juga di samping, akan memudahkan saat menurunkan barang, misal dari taksi atau mobil, jadi saat diturunkan bisa pegang handle atas dan handle samping," kata Windy.

Pertimbangan yang satu ini lebih ke selera masing-masing, lebih suka koper yang soft case atau hard case. Soft case, misalnya, lebih lentur sehingga bisa meminimalisasi kerusakan jika dibanting.

Bila memilih koper hard case, pelaku perjalanan bisa memperhatikan bahan yang digunakan.

"Pastikan bahannya bagus, seperti kita ada dari bahan polypropilane dan policarbonate yang mana termasuk bahan terbaik dalam pembuatan koper," pungkas Windy.