Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tingkatkan Kunjungan Wisata, Pemkab Rencanakan Perbaikan Infrastruktur

BATU, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Malang akan fokus membangun infrastruktur jalan di Malang Barat untuk meningkatkan kunjungan pariwisata di kawasan tersebut.

Hal itu akan dilakukan pada sisa tahun 2022 ini dan 2023 mendatang, termasuk di antaranya penerangan jalan umum (PJU).

Mengenai PJU, sebelumnya pemkab menerima sejumlah keluhan dari para pelaku usaha setempat karena jalan umum begitu gelap pada malam hari.

Perbaikan infrastruktur sebetulnya sudah direncanakan pada 2020, namun terkendala pandemi Covid-19.

"Infrastruktur jalan seperti lampu, kami masih bisa lah. Pemerintah bisa menganggarkan atau memungkinkan kalau kami berbicara tentang kepariwisataan di Malang Barat," kata Wakil Bupati Malang, Didik Gatot Subroto usai menghadiri kegiatan di Balai Kota Among Tani, Batu, Jawa Timur, Rabu (21/09/2022).

Rencananya, fasilitas PJU yang didirikan akan menggunakan panel surya supaya hemat energi. Dia memperkirakan penambahan PJU di Malang Barat membutuhkan anggaran sekitar Rp 3,5 miliar.

Ia merinci, untuk satu titik solar cell dibutuhkan sekitar Rp 28 juta hingga Rp 35 juta, dengan perkiraan kebutuhan 100 solar cell, sehingga anggaran yang dibutuhkan sekitar Rp 3,5 miliar.

"Tinggal bagaimana kami menghitung, kemudian ada sharing pelaku-pelaku wisata perlu menyiapkan, perlu duduk bareng. Berapa sih kebutuhannya. Karena pada saat kita berbicara Selorejo itu menjadi kewenangannya Jasa Tirta. Sehingga kami enggak bisa masuk kesana," katanya.

Didik memahami bahwa wilayah Malang Barat punya potensi destinasi wisata yang tak kalah dari daerah lainnya, sehingga infrastruktur yang baik menjadi hal penting untuk diperhatikan. Sehingga, wisatawan mendapatkan akses yang lebih baik dan kunjungan meningkat.

Sebelumnya, Manajer Pariwisata Bendungan Selorejo, Bayu Pramadya Kurniawan Sakti mengatakan, kurang dikenalnya kawasan pariwisata di Malang Barat salah satunya karena infrastruktur yang kurang mendukung. Selain penerangan yang kurang, jalan menuju ke destinasi-destinasi di Malang Barat juga terbilang sempit dan berkelok.

Malang Barat memiliki sejumlah destinasi wisata menarik, seperti Taman Kelinci. Tempat itu mirip dengan nuansa taman di film The Hobbit dan cocok untuk berswafoto.

Selain itu, terdapat Cafe Sawah Pujon Kidul yang menawarkan suasana tempat makan dengan hamparan persawahan hijau dan sajian kuliner pedesaan.

Kemudian juga terdapat Flora Wisata San Terra dengan taman yang dihiasi bunga lokal dan impor serta miniatur berbagai bangunan khas Eropa yang dicat warna-warni. Selain itu, juga terdapat wisata Coban Rondo, Coban Sadang, dan lainnya.

Bergeser sedikit di Kecamatan Ngantang, terdapat beragam destinasi wisata di sekitar bendungan Selorejo yang bisa dijajal. Disana, wisatawan bisa bersepeda sambil basah-basahan dengan melewati aliran sungai-sungai kecil.

Wisatawan juga bisa menikmati wisata perahu di sekitar bendungan, serta naik jip sambil berkeliling lewat sungai-sungai.

Sedangkan di Kasembon, wisatawan bisa mencoba rafting dan tubing di tiga tempat yang berada di Desa Bayem dan Desa Kasembon.

https://travel.kompas.com/read/2022/09/22/093436727/tingkatkan-kunjungan-wisata-pemkab-rencanakan-perbaikan-infrastruktur

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke